Situs di Jalan Tol Malang Diduga Bangunan Suci Pra Majapahit

Kamis, 21 Maret 2019 19:12 WIB

Arkeolog mengamati situs yang ditemukan di lokasi proiyek jalan tol Malang-Pandaan, Kamis (21/3/2019). Situs ini diduga bangunan suci Pra Majapahit. (Tempo/Eko Widianto)

TEMPO,CO, Malang - Balai Pelestarian Benda Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Jawa Timur, mengakhiri proses ekskavasi situs purbakala Sekaran, di lokasi proyek Jalan Tol Malang-Pandaan di Desa Sekarpuro, Pakis, Kabupaten Malang. Situs diduga bangunan suxi dari masa Pra Majapahit.

Arkeolog BPCB Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho, mengatakan, struktur batu bata yang ditemukan diperkirakan merupakan kompleks bangunan suci, yang dikelilingi permukiman penduduk.

Jika Situs Majapahit Penting, Jasa Marga Siap Geser Tol Malang

“Merujuk pura atau puri. Puri semacam keraton,” katanya, Kamis 21 Maret 2019. Bagian tengah kompleks ditemukan struktur yang berbentuk dinding pembatas. Sehingga disimpulkan bangunan suci ini memiliki ruang yang dibatasi dinding. Kompleks tersebut dibangun secara klaster. Bangunan klaster meluas sampai ke arah selatan.

Bangunan menghadap Gunung Semeru atau ke arah Timur. Situs berada di dekat Sungai Amprong yang membelah Malang. Bagian tengah, katanya, perlu disingkap untuk meneliti struktur dan kondisi bangunan. Penelitian lanjutan akan dilakukan Balai Arkeologi Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Penelitian lanjutan dilakukan untuk mencari bentuk bangunan dan menginterpretasikannya. Diperkirakan bangunan ini peninggalan Pra Majapahit, “Bisa zaman Singhasari atau Kadiri,” katanya.

Bangunan tersebut rusak, katanya, diperkirakan karena sengaja ditinggalkan lantaran ada pergantian kekuasaan, sebelum akhirnya tertimbun.

Pada 1970-1980, banyak warga desa setempat mengambil reruntuhan bata untuk bahan bangunan. Selebihnya, lahan untuk pertanian.

“Ada struktur terguling karena alat pembajak sawah,” ujarnya. Bangunan utama berupa gapura, sedangkan klaster dibatasi dinding pembatas. Sejauh ini belum diukur panjang dinding.

Luas situs panjang 30 meter lebar 25 meter. PT Jasa Marga Tol Pandaan-Malang membuat parit di sekeliling situs. Jasa Marga juga akan membangun atap untuk menghindari situs dari hujan dan terik matahari.

Sedangkan penjagaannya diserahkan ke Pemerintahan Desa Sukarpuro dengan pengawasan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur.

Backhoe membersihkan singkapan sisa tanah yang diangkat. Parit keliling dibuat agar air tak menggenangi situs.

Koordinasi dengan Jasa Marga dan BPCB akan dibahas dalam pertemuan di Jakarta.

Data hasil ekskavasi akan disajikan kepada pemerintah melalui Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kedua kementerian yang akan memutuskan kelanjutan proyek jalan tol dan pelestarian situs.

Berita tentang penemuan situs purbakala masa Majapahit lainnya bisa Anda simak di Tempo.co.

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

3 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

5 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

9 hari lalu

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Istana Pagaruyung 17 Tahun Lalu, Ini Keistimewaan Istana di Kota Batusangkar Sumbar

28 Februari 2024

Kebakaran Istana Pagaruyung 17 Tahun Lalu, Ini Keistimewaan Istana di Kota Batusangkar Sumbar

Istana Pagaruyung pernah alami kebakaran pada 17 tahun lalu. Berikut sejarah dan keistimewaan istana di Kota Batusangkar, Sumbar.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Tiga Lapis Peradaban Tanah Situs Kumitir Mojokerto

15 Januari 2024

Ilmuwan Temukan Tiga Lapis Peradaban Tanah Situs Kumitir Mojokerto

Penelitian geo akeologi menemukan lapisan usia tanah era Medang, Singasari dan Majapahit di Situs Kumitir.

Baca Selengkapnya

5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

6 November 2023

5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

Gunung Penanggungan dianggap suci sejak dulu, banyak cagar budaya yang berasal dari abad ke-10

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Gunung Penanggungan, Gunung Suci di Mojokerto dalam Prasasti Cunggrang dan Kisah Bujangga Manik

3 November 2023

Kebakaran di Gunung Penanggungan, Gunung Suci di Mojokerto dalam Prasasti Cunggrang dan Kisah Bujangga Manik

Gunung Penanggungan kebakaran pada Kamis, 2 November 2023. Bagaimanakah profil dan sejarah gunung suci yang disebut dalam prasasti dan kisah kuno?

Baca Selengkapnya

Disbud DIY Temukan Wadah Air Diduga dari Era Majapahit di Situs Cagar Budaya Keputren

6 September 2023

Disbud DIY Temukan Wadah Air Diduga dari Era Majapahit di Situs Cagar Budaya Keputren

Fragmen gerabah wadah air tanpa tutup berukir diduga peninggalan Majapahit pada abad ke-13

Baca Selengkapnya

Bendera Merah Putih dari Masa ke Masa, Berikut Filosofinya

8 Agustus 2023

Bendera Merah Putih dari Masa ke Masa, Berikut Filosofinya

Bendera Merah Putih memiliki sejarah yang panjang. Kini, bendera yang asli disimpan di Monas. Apa filosofi dwi warna ini?

Baca Selengkapnya