TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyediakan 6000 lebih bangku untuk mahasiswa Baru angkatan 2019. PTN yang dulu bernama IKIP Jakarta ini, menyediakan jalur khusus untuk penghapal atau hafiz Al-Quran.

"Kuota 6000 mahasiswa baru itu terbagi atas 20 persen melalui jalur SNMPTN, 40 persen jalur SBMPTN, 30 persen jalur mandiri, dan 10 persen lagi jalur prestasi," kata Putri, Humas UNJ di Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019.

Biaya Mahasiswa Jalur Mandiri: UPI Rp 38 Juta, Unpad Rp 250 Juta

Putri juga menjelaskan jalur prestasi merupakan jalur masuk UNJ yang tidak menggunakan tes tetapi menggunakan portofolio dan wawancara.

"Untuk jalur prestasi, tahun ini UNJ tidak lagi mengadakan tes tulis dan tes kemampuan, calon mahasiswa baru cukup mengumpulkan portofolio atau sertifikat-sertifikat yang pernah dia dapatkan, portofolio tersebut harus juara 1, 2, dan 3, lebih baik lagi kalau penghargaan internasional," ujar Putri.

Universitas yang dijuluki kampus pergerakan ini juga memiliki peminat yang selalu meningkat tiap tahunnya, untuk tahun ini peminat UNJ yang mendaftar melalui jalur SNMPTN naik hingga 10 persen, diperkirakan untuk jalur masuk lainnya juga akan mengalami peningkatan.

UNJ sendiri memiliki 71 program studi yang terdiri dari program studi pendidikan dan murni yang tersebar di delapan fakultas.

"UNJ memiliki 71 program studi yang tersebar di delapan fakultas dan dan satu fakultas program pasca sarjana. Biasanya satu prodi itu memiliki kuota 60 mahasiswa kecuali prodi pendidikan Bahasa Arab yang bisa mencapai lebih dari 100 mahasiswa," kata Sarah Alfiatunisa, duta UNJ yang diwawancarai di kantor Humas UNJ, Kamis.

Sarah juga mengatakan, UNJ menerima mahasiswa baru melalui jalur hafalan Al-Quran.

"Selain jalur masuk yang biasa UNJ juga membuka jalur masuk bagi para penghapal Al-Quran, dengan syarat pendaftar sudah hapal minimal 15 Juz dan pendaftar akan ditempatkan di prodi yang satu arah dengan itu semisal program studi ilmu agama islam atau Pendidikan Bahasa Arab," ujar Sarah.

UNJ juga menyediakan program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dari Karya Salemba Empat (KSE), dan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) yang disediakan di setiap fakultas.

"Di UNJ itu banyak beasiswa, ada beasiswa KSE, PPA, Bidikmisi, dan beasiswa-beasiswa lain yang disediakan oleh perusahaan negara seperti Pertamina, Bank DKI, dan masih banyak lainnya, juga dari swasta, asalkan mahasiswanya diterima dulu di UNJ," ujar Sarah.