Hansel Ferdinand, Atlet eSport Indonesia yang Mendunia

Senin, 1 April 2019 17:50 WIB

Gamer Hansel Ferdinand. Instagram/@HanselFerdinand

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet eSport asal Indonesia Hansel Ferdinand dengan nick name BnTeT kini sedang menjalani bootcamp untuk persiapan turnamen kelas dunia. Boothcamp tersebut digelar untuk persiapan turnamen eSport kelas dunia Intel Extreme Masters (IEM) di Sydney, Australia.

Baca: Juara Piala Presiden, Onic Esports Belum Pikirkan SEA Games 2019

"Sekarang lagi bootcamp di Kiev, Ukraina untuk persiapan IEM Sydney China Qualifier dan StarLadder Shanghai mendatang," ujar Hansel kepada Tempo, beberapa waktu lalu.

Hansel telah bergabung dengan tim eSport asal Cina bernama Tyloo untuk game Counter Strike: Global Offensive (CS: GO). Sebelum bergabung dengan tim Tyloo, Hansel juga pernah menjadi pemain tim Cina lainnya seperti NXL dan Recca.

Hansel bergabung dengan tim Tyloo ditawarkan oleh Haowen Xu (Somebody) salah satu member tyloo melalui steam chat. Waktu itu, Hansel bercerita, dirinya masih berbagung dengan tim Recca, setelah Tyloo dan Recca bisa mencapai kata sepakat, akhirnya dia pindah, karena tertarik untuk join Tyloo waktu itu.

Advertising
Advertising

"Saya memang tidak bisa berbahasa Mandarin, kami menggunakan komunikasi bahasa Inggris dan Chinese sederhana, seperti bahasa Chinese di dalam game CS: GO beberapa saya mengerti," kata Hansel "Dan mereka juga mengerti bahasa Inggris beberapa di dalam CS: GO, tapi tetap kadang ada salah pengertian, cuma kita perbaiki tiap hari".

Pemuda kelahiran 28 Agustus 1995 itu memulai tertarik bermain game sejak kelas lima sekolah dasar, sekitar tahun 2005. Dia bermain game tanpa pengaruh dari orang lain, karena memang punya minat untuk bermain game bergenre first-person shooter (FPS).

"Saya pertama kali main game Counter Strike 1.6. Dulu main game selalu di warung internet (warnet) karena belum punya PC di rumah, paling seminggu sekali tiap hari Sabtu. Dan sehari bisa main 5 jam minimal, tiap hari Sabtu, kalau tidak salah dulu se-jam Rp 2 ribu," tutur Hansel.

Karena menurutnya, untuk bermain Counter Strike 1.6 tidak dibutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi, berbeda dengan game seperti CS: GO. Dari sebelumnya bermain di warnet, kemudian Hansel bermain di rumah setelah memiliki komputer dari hasil tabungannya

"Untuk peralatan seperti mouse, keyboard, mousepad, dulu saya nabung pakai duit jajan untuk beli ini semua. Karena kalau mau serius lebih baik tidak gonta ganti equipment," kata Hansel.

Selain bergabung dengan tim eSport Cina, Hansel juga pernah berjuang bersama tim Indonesia yang memulai debutnya di tim XCN, Jakarta Juggernauts dan Fortius.

Berita terkait

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

6 hari lalu

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

7 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika dan atlet esport saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

7 hari lalu

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.

Baca Selengkapnya

Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

24 Februari 2024

Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

Industri gim di Indonesia memiliki perkembangan signifikan setiap tahun nya. Ketahui informasi lebih lengkap tentang industri gim dan peluangnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berharap Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia Menjuari AFC eAsian Cup 2023 Jadi Inspirasi

7 Februari 2024

Presiden Jokowi Berharap Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia Menjuari AFC eAsian Cup 2023 Jadi Inspirasi

Presiden Jokowi berharap keberhasilan Timnas eFootball Indonesia menjuari AFC eAsian Cup 2023 Qatar menjadi inspirasi bagi atlet esports lain.

Baca Selengkapnya

Timnas eFootball Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023, AFC: Fenomenal, Benar-benar Bakat Luar Biasa

7 Februari 2024

Timnas eFootball Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023, AFC: Fenomenal, Benar-benar Bakat Luar Biasa

Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa memuji pencapaian timnas eFootball Indonesia yang menjadi juara dalam turnamen AFC eAsian Cup 2023.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Menarik Timnas eFootball Indonesia, Juara AFC eAsian Cup Qatar 2023

6 Februari 2024

3 Fakta Menarik Timnas eFootball Indonesia, Juara AFC eAsian Cup Qatar 2023

Para pemain Timnas eFootball Indonesia berasal dari kompetisi lokal yang sama.

Baca Selengkapnya

Timnas eFootball Indonesia Menjuarai AFC eAsian Cup 2023, Kalahkan Jepang di Final

6 Februari 2024

Timnas eFootball Indonesia Menjuarai AFC eAsian Cup 2023, Kalahkan Jepang di Final

Timnas eFootball Indonesia berhasil menjadi juara AFC eAsian Cup 2023 Qatar setelah mengalahkan Jepang.

Baca Selengkapnya

Timnas eFootball Indonesia Hadapi Thailand di Semifinal AFC eAsian Cup Qatar 2023

5 Februari 2024

Timnas eFootball Indonesia Hadapi Thailand di Semifinal AFC eAsian Cup Qatar 2023

Timnas eFootball Indonesia lolos ke babak semifinal AFC eAsian Cup Qatar 2023 dan akan menghadapi Thailand.

Baca Selengkapnya

Timnas eFootball Indonesia Bertemu Korea Selatan di Babak 16 Besar AFC eAsian Cup Qatar

4 Februari 2024

Timnas eFootball Indonesia Bertemu Korea Selatan di Babak 16 Besar AFC eAsian Cup Qatar

Timnas eFootball Indonesia akan bertemu Korea Selatan dalam babak 16 besar AFC eAsian Cup Qatar.

Baca Selengkapnya