Satelit Nusantara Satu Siap Layani Internet Seluruh Indonesia

Reporter

Bisnis.com

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 2 April 2019 05:59 WIB

Satelit Nusantara Satu yang meluncur di Cape Canevaral, Florida, AS, Jumat, 22 Februari 2019. (psn.co.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Satelit Nusantara Satu milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), siap melayani kebutuhan internet di seluruh Indonesia, kata Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso.

Satelit meluncur pada Jumat, 22 Februari 2019, pukul 8.45 WIB dari CapeCanaveral, Florida, Amerika Serikat. Setelah melakukan in-orbit raising, pada 7 Maret 2019, Nusantara Satu sukses mengorbit di 146° BT atau tepat di atas Papua sesuai jadwalnya.

Keunggulan Satelit Nusantara Satu Dibanding Satelit Konvensional

Saat ini, Nusantara Satu sedang melakukan test di orbit (in-orbit test) tahap akhir dan indikasi teknis menunjukkan kondisi satelit dalam keadaan normal sesuai spesifikasinya.

Adi Rahman Adiwoso mengatakan, setelah mengorbit dan dilakukan serangkaian tes, Nusantara Satu dinyatakan dalam kondisi sehat atau seluruh spesifikasi teknis terpenuhi sesuai dengan rancangan dan harapan.

“Dengan semangat ‘Satukan Indonesia’, Satelit Nusantara Satu telah mengemban tugasnya dengan baik hingga saat ini dan siap beroperasi agar dapat memberikan akses internet yang merata kepada seluruh masyarakat Indonesia,” kata Adi ketika acara Syukuran Peluncuran Nusantara, Senin, 1 April 2019.

Advertising
Advertising

Satelit Nusantara Satu merupakan satelit broadband pertama di Indonesia dengan teknologi High Throughtput Satellite (HTS) yang dapat memberikan layanan internet dengan kapasitas lebih besar dibandingkan satelit konvensional.

Selain itu, teknologi Next Generation Electric Propulsion pada Satelit Nusantara Satu mampu membuat berat satelit menjadi sangat ringan saat peluncuran sehingga membuatnya lebih efisien dan cost effective sehingga menjadikan biaya investasi lebih terjangkau.

Pemimpin Proyek Nusantara Satu sekaligus menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan PSN Dani Indra Widjanarko menjelaskan, uji coba IOT pada Satelit Nusantara Satu perlu dilakukan untuk mengevaluasi kesehatan satelit pasca peluncuran. Pengetesan tersebut berjalan dengan baik tanpa degradasi spesifikasi teknis ataupun pengurangan umur satelit. Sejak peluncuran hingga perjalanan menuju orbit, semuanya berjalan sesuai jadwal tanpa terjadi anomali.

Setelah mencapai orbit, Satelit Nusantara Satu terlebih dahulu dilakukan pengecekan Bus dan Payload/Transponder sebelum mulai beroperasi. “Serangkaian critical test yang dijalankan sudah selesai dan seluruh spesifikasi teknis juga terpenuhi sesuai dengan rancangan. Pengecekan Bus dan Transponder menunjukkan hasil yang baik. Berbagai prosedur pengujian lainnya juga berhasil dilalui sesuai prediksi. Malah dalam banyak hal, hasilnya justru melebihi ekspektasi kami,” ungkap Dani.

Satelit Nusantara Satu memiliki kapasitas 26 transponder C-band dan 12 transponder Extended C-band serta 8 spot beam Ku-band dengan total kapasitas bandwidth mencapai 15 Gbps. Cakupan C-band dan Extended C-band satelit tersebut meliputi wilayah Asia Tenggara, sementara untuk Ku-Band meliputi seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari 8 Spot Beam pada sistem HTS. Dengan menggunakan platform SSL-1300 140, Satelit Nusantara Satu sanggup mengorbit dan beroperasi selama lebih dari 15 tahun.

Adi menambahkan, beroperasinya Satelit Nusantara Satu diharapkan dapat mengatasi kesenjangan internet yang terjadi. Saat ini, sekitar 3 ribu desa yang berhasil dikoneksikan oleh PSN, sampai akhir tahun 2019 jumlahnya ditargetkan meningkat hingga 10 ribu desa. Dan diperkirakan 25 ribu desa dapat terhubung ke internet sekitar tahun 2020-2021.

“Kami yakin, kemampuan yang dimiliki Satelit Nusantara Satu dapat membuka akses teknologi informasi yang lebih luas, terutama bagi masyarakat di berbagai pelosok daerah sehingga mampu membuka peluang bagi percepatan ekonomi di daerah,” kata Adi.

BISNIS.COM

Berita terkait

Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

27 hari lalu

Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

Pemerintah membeberkan awal mula Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dan Bumi Serpong Damai (BSD) masuk ke daftar PSN.

Baca Selengkapnya

Kemenko Perekonomian Paparkan Kawasan BSD dan PIK 2 yang Menjadi PSN

27 hari lalu

Kemenko Perekonomian Paparkan Kawasan BSD dan PIK 2 yang Menjadi PSN

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menjelaskan kawasan BSD dan PIK 2 yang menjadi PSN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

27 hari lalu

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Jakarta Tetap Menarik Meski Bukan Ibu Kota, Ini Alasannya

27 hari lalu

Jakarta Tetap Menarik Meski Bukan Ibu Kota, Ini Alasannya

Menteri Sandiaga Uno mengatakan Jakarta akan tetap menarik meski tidak berstatus ibu kota negara. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

BSD dan PIK 2 Masuk PSN, Bantuan Pemerintah: Pembebasan Lahan hingga Perizinan

27 hari lalu

BSD dan PIK 2 Masuk PSN, Bantuan Pemerintah: Pembebasan Lahan hingga Perizinan

Ini sejumlah bantuan pemerintah pada BSD dan PIK 2 yang masuk PSN. Mulai dari pembebasan lahan hingga perizinan.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Cecar Bahlil soal Pengembangan PIK 2 dan BSD: Mengapa Bisa Dapat PSN?

28 hari lalu

Anggota Dewan Cecar Bahlil soal Pengembangan PIK 2 dan BSD: Mengapa Bisa Dapat PSN?

Anggota Komisi VI Deddy Yevri Hanteru Sitorus mencecar Menteri Investasi Bahlil Lahadalia soal PSN PIK 2 dan BSD.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

28 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Jokowi Suntikan Rp 6 Triliun ke PT Wijaya Karya untuk Selesaikan PSN

28 hari lalu

Jokowi Suntikan Rp 6 Triliun ke PT Wijaya Karya untuk Selesaikan PSN

Presiden Jokowi menyetujui Penyertaan Modal Pemerintah (PMN) sebesar Rp 6 triliun untuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

29 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

30 hari lalu

Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.

Baca Selengkapnya