Gempa Sumenep M 4,9 Akibat Sesar Aktif
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Erwin Prima
Selasa, 2 April 2019 12:48 WIB
TEMPO.CO, Jandung - Gempa tektonik bermagnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa, 2 April 2019, pukul 08.22.44 WIB.
Baca: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Laut Bali, Tak Ada Potensi Tsunami
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono lewat keterangan tertulis menyebutkan, pusat sumber gempa tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 kilometer arah tenggara Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Kedalamannya 5 kilometer.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa ini berkekuatan M=5,0 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4,9. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,22 LS dan 114,56 BT.
Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal. "Yang diperkirakan akibat aktivitas sesar aktif," kata Rahmat.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault).
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Pulau Sapudi dalam skala intensitas III-IV MMI, Situbondo dalam skala intensitas II-III MMI, Banyuwangi, Denpasar, dan Singaraja II MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 08.46 WIB, hasil monitoring BMKG sudah terjadi gempa susulan (aftershock) sebanyak dua kali berkekuatan M=3,0 dan M=3,6. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.