Waspada, Seseorang Bisa Memata-matai Anda Melalui Smartphone

Rabu, 10 April 2019 05:39 WIB

Apocalypse Malware. Spyware.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa kasus, halaman unduhan program secara khusus menyatakan bahwa ada perangkat lunak yang digunakan untuk memata-matai pengguna. Perusahaan keamanan siber Kaspersky Lab memutuskan untuk memperkenalkan peringatan khusus bagi program itu dan memberikan kontrol penuh kepada pengguna.

"Kami selalu mengikuti apa yang dilakukan beberapa organisasi media seperti Electronic Frontier Foundation untuk meningkatkan privasi dan keamanan. Serta menghilangkan ancaman yang ditimbulkan oleh stalkerware," ujar Alexey Firsh, Peneliti Keamanan di Kaspersky Lab, Selasa, 9 April 2019.

Kaspersky Lab meningkatkan fitur Kaspersky Internet Security untuk Android dengan Privacy Alert untuk memperingatkan pengguna jika dipantau melalui spyware yang tersedia secara komersial. Meskipun perangkat lunak semacam ini dianggap legal, keberadaan program sering kali tidak diinginkan dan tidak diketahui oleh pengguna.

Program spyware komersial adalah aplikasi yang diinstal dan beroperasi di balik ponsel, yang digunakan untuk memantau serta melacak aktivitas perangkat. Biasanya digunakan untuk memata-matai mitra atau mantan mitra. Tidak satupun dapat menghentikan orang memakai program itu.

"Kami terinspirasi oleh aktivitas para stalker itu sehingga memutuskan untuk meninjau bagaimana produk memperlakukan perangkat lunak tersebut. Sebagai hasilnya, kami menandai spyware komersial dengan notifikasi khusus yang memperingatkan bahaya stalkerware kepada pengguna," tutur Firsh.

Aktivitas itu sering dilakukan tanpa sepengetahuan target serangan, sehingga sering disebut sebagai stalkerware. Memiliki kegunaan yang beragam, dan seringkali membuat orang yang menginstalnya dapat mengakses informasi perangkat, pesan singkat, foto, percakapan media sosial, data geolokasi target serangan, bahkan dalam kasus tertentu, mentransfer rekaman audio dan kamera dalam waktu nyata (real-time).

Walaupun pemasangan stalkerware pada perangkat orang lain memerlukan akses secara fisik, hal itu dapat dilakukan lebih cepat dari mengunduh aplikasi ke ponsel dari situs web distributor. Pada 2018, produk Kaspersky Lab mendeteksi program tidak dikenal yang berbahaya pada 58.487 perangkat seluler unik, ini membuktikan bagaimana canggihnya sebuah ancaman.

"Kami percaya pengguna memiliki hak untuk mengetahui apakah program berbahaya seperti itu diinstal pada perangkat mereka. Fitur peringatan baru kami akan membantu mereka melakukan aktivitas berbahaya tersebut dan memprediksi risiko dengan tepat," kata Firsh.

Berita terkait

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

22 jam lalu

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

Dokumen Amnesty International Security Lab mencatat kantor Staf Logistik Polri memsan 19 alat sadap. CEO Polus Tech Swiss bicara soal produk mereka.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

2 hari lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

3 hari lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

4 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

13 hari lalu

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Baca Selengkapnya

Alarm untuk Konsumen iPhone, Apple Deteksi Bahaya Spyware di 92 Negara

25 hari lalu

Alarm untuk Konsumen iPhone, Apple Deteksi Bahaya Spyware di 92 Negara

Apple mengingatkan soal risiko spyware kepada sejumlah pengguna dari berbagai negara. Manajemen meminta notifikasi ditanggapi secara serius.

Baca Selengkapnya