Mahasiswa Universitas Brawijaya Ubah Gulma Jadi Sumber Listrik

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 13 April 2019 10:01 WIB

Mahasiswa Universitas Brawijaya Ubah Gulma Jadi Sumber Listrik. Kredit: Antara

TEMPO.CO, Malang - Lima mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang tergabung dalam tim Electric Green Innovation (EGI) berhasil mengubah gulma air kiambang (Salvinia molesta M) menjadi energi listrik ramah lingkungan berbasis konservasi.

Baca: Mahasiswa Universitas Brawijaya Bikin Pelindung Ponsel dari Apel

"Pengembangan energi listrik dari gulma air kiambang ini kami lakukan di kawasan perairan Danau Ranu Pani Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur," kata salah seorang tim EGI, Aditya Permana Putra di Malang, Jawa Timur, Jumat, 12 April 2019.

Aditya menerangkan pengembangan energi listrik tersebut menggunakan teknologi pengembangan Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) berbahan gulma air kiambang. Bagian dari kiambang yang dimanfaatkan berupa klorofil karena dapat mengonversikan energi matahari menjadi energi listrik.

Penambahan Cyanobacteria hasil eksplorasi di Danau Ranu Pani dalam komponen DSSC, lanjutnya, berpotensi menambah daya keluaran listrik karena bakteri ini mampu berfotosintesis serta mengandung klorofil dan pigmen warna lainnya yang berpotensi dijadikan dye, dan toleran terhadap sinar UV.

Advertising
Advertising

Selain itu, kata Aditya, bakteri ini mampu mengonversikan foton yang lebih tinggi secara efisien. Pengembangan DSSC dipilih karena merupakan sel surya dengan pemanfaatan bahan organik yang mudah ditemukan, harga relatif terjangkau, dan memiliki kestabilan kimia yang konstan.

Pemilihan kedua bahan tersebut, karena sangat berlimpah pada daerah tertentu, mudah dikembangkan, berkelanjutan, dan sebagai upaya pemberantasan gulma air di Danau Ranu Pani.

Kiambang merupakan tumbuhan air yang tumbuh di permukaan air dengan karakteristik laju biak yang sangat cepat dengan sifat adaptasi yang tinggi di berbagai kondisi lingkungan, terutama pada air buangan kegiatan industri, limbah domestik, maupun limbah pertanian.

Berdasarkan data yang didapat EGI, populasi kiambang di Danau Ranu Pani saat ini sangat melimpah. Observasi yang dilakukan pada tahun 2018 menyatakan bahwa populasi kiambang di Danau Ranu Pani jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya dan hampir seluruh permukaan danau tertutupi oleh gulma air.

Kondisi ini, ujar Adiyta, menimbulkan berbagai macam permasalahan lingkungan berupa pencemaran air. "Kami berupaya memanfaatkannya untuk pengembangan energi listrik di kawasan itu (Danau Ranu Pani)," ucapnya.

Tim EGI yang dibimbing oleh dosen Restu Rizkyta Kusuma itu berhasil meraih medali perak dalam kategori Invention dalam Innovation dan Design Competition di Universiti Teknologi Mara (UiTM) Kedah Branch, Malaysia.

Kelima mahasiswa Universitas Brawijaya yang bersaing dengan 175 tim dari berbagai negara, seperti Malaysia, Thailand dan Brunei Darussalam itu adalah Aditya Permana Putra, Aditya Aji Novtara, Arvi Wahyu Lestari, Bita Pitaloka, dan Alwan Afif Fadhillah.

ANTARA

Berita terkait

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

1 hari lalu

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

BEM UB Akan Gelar Aksi Jika Rekomendasi Kebijakan Soal UKT Tak Dipedulikan Pihak Kampus

1 hari lalu

BEM UB Akan Gelar Aksi Jika Rekomendasi Kebijakan Soal UKT Tak Dipedulikan Pihak Kampus

BEM UB mendesak pihak kampus untuk menurunkan UKT usai ditetapkan aturan baru.

Baca Selengkapnya

BEM UB Serahkan Policy Brief Tuntut Penurunan UKT yang Naik 2 Kali Lipat

1 hari lalu

BEM UB Serahkan Policy Brief Tuntut Penurunan UKT yang Naik 2 Kali Lipat

Kenaikan UKT di UB Malang yang memicu protes dari mahasiswa. Mereka menuntut penurunan karena UKT-nya naik hingga dua kali lipat.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Universitas Brawijaya Tuai Protes, Wakil Rektor: Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

1 hari lalu

Kenaikan UKT Universitas Brawijaya Tuai Protes, Wakil Rektor: Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Universitas Brawijaya (UB) menanggapi protes mahasiwa perihal keputusan kenaikan UKT 2024. UB menaikkan kategori hingga 12 golongan.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Universitas Brawijaya Jalur SNBP 2024 Jenjang S1, D4, dan D3

3 hari lalu

Biaya Kuliah Universitas Brawijaya Jalur SNBP 2024 Jenjang S1, D4, dan D3

Rincian 12 kategori UKT Universitas Brawijaya jalur SNBP 2024 jenjang S1, D4, dan D3.

Baca Selengkapnya

Mantan Buruh Pabrik Berharap Anaknya Lolos UTBK dan Dapat UKT Murah

4 hari lalu

Mantan Buruh Pabrik Berharap Anaknya Lolos UTBK dan Dapat UKT Murah

Santrianti mengantarkan anaknya Sandy ke lokasi UTBK sebagai bentuk dukungan sekaligus menghemat biaya pengeluaran transportasi.

Baca Selengkapnya

KIP Kuliah Tak Tepat Sasaran, Universitas Brawijaya Evaluasi Data Mahasiswa

7 hari lalu

KIP Kuliah Tak Tepat Sasaran, Universitas Brawijaya Evaluasi Data Mahasiswa

Universitas Brawijaya (UB) evaluasi ulang kelayakan mahasiswa penerima KIP Kuliah dengan tiga tahapan proses.

Baca Selengkapnya

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

7 hari lalu

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

9 hari lalu

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

Universitas Brawijaya akan membuka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin, China untuk mendorong pengenalan bahasa

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

11 hari lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya