Majelis Wali Amanat Unpad Ulang Proses Pemilihan Rektor

Minggu, 14 April 2019 08:01 WIB

Universitas Padjadjaran. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Bandung - Rapat pleno Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran (MWA Unpad) memutuskan untuk mengulang proses pemilihan rektor baru periode 2019-2024. Selama sembilan bulan ini sejak Agustus 2018 prosesnya terkatung-katung meskipun sudah ada tiga orang kandidat hasil pilihan MWA untuk ditetapkan.

Baca: Lulus SNMPTN 2019 di Unpad, Ini Proses Berikutnya

“Kami sepakat melaksanakan Pilrek sesuai surat Menristekdikti tanggal 10 April,” kata Ketua MWA Unpad Rudiantara seusai rapat di Gedung Rektorat lama Unpad Bandung, Sabtu, 13 April 2019.

Surat Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir itu menjadi kunci dan acuan MWA Unpad untuk sengkarut pemilihan rektor baru. Dalam salinan surat itu yang diperoleh Tempo, Menristekdikti meminta MWA Unpad mengubah peraturan yang dibuatnya yaitu Nomor 3 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor. “Kalau Menristekdikti minta perubahan aturan kita lakukan,” kata Rudiantara.

Permintaan kedua Menristekdikti, yaitu mengulang proses pemilihan Rektor Unpad berdasarkan peraturan baru yang harus dibuat MWA tentang Tata Cara Pemilihan Rektor. Surat yang diteken Mohamad Nasir itu tertanggal 10 April 2019. Bernomor R/196/M/KP.03.02/2019 hal suratnya evaluasi pemilihan rektor Unpad yang ditujukan kepada Ketua MWA Unpad. Alasan kedua permintaan itu untuk menjamin tertib adminitrasi dalam pemilihan rektor.

Proses pemilihan rektor baru Universitas Padjadjaran (Unpad) periode 2019-2024 berlarut-larut. Dari jadwal semula rampung pada September 2018, hingga kini belum ada tanda selesai. Berstatus perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH), pemilihan rektor Unpad sepenuhnya di tangan Majelis Wali Amanat (MWA).

Setelah menerima dan menyaring calon pendaftar, hasilnya disampaikan MWA ke Kemenristekdikti. Menteri Mohamad Nasir mengungkap persoalan yang membelit. "Kementerian melihat apakah penjaringan menjadi tiga calon melalui proses yang benar, itu yang pertama," katanya saat ditanya usai kuliah umum di ITB Jumat, 1 Februari 2019.

Kedua kata Nasir, apakah proses yang dilakukan mengikuti tata cara yang telah ditetapkan. Ketiga, terkait pelibatan publik khususnya di kalangan civitas akademika Unpad.

Kementerian, kata Nasir, mencari tahu latar belakang dan rekam jejak para calon rektor Unpad. Pemeriksaan lainnya menyangkut hasil analisis transaksi keuangan terkait kekayaan para calon. Hubungan dengan radikalisme dan kebangsaan juga ditelusuri.

"Sampai sekarang belum clear apa yang dilakukan oleh Unpad tersebut sehingga perlu koordinasi lebih lanjut," ujar Nasir.

Pemeriksaan itu tidak hanya pada tiga kandidat rektor setelah seleksi, melainkan juga kepada lima calon lain yang telah tersisih. "Tidak hanya tiga (calon), bagaimana yang lainnya? Ini yang perlu kami ketahui sehingga didapatkan rektor yang berkualitas untuk membangun Unpad yang baik," kata Nasir.

MWA Unpad berjumlah 17 orang. Namun dalam pemilihan rektor ini dua orang di antaranya tidak bisa memilih yaitu Ketua Senat Akademik dan Rektor Tri Hanggono Achmad yang kembali maju dalam pemilihan.

Anggota MWA yang memiliki hak pilih yaitu Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan komposisi hak suara sebesar 35 persen. Pemilih lainnya yakni Gubernur Jawa Barat, serta perwakilan dosen, masyarakat, alumni, mahasiswa, dan tenaga kependidikan.

Para kandidat Rektor Unpad yang lolos administrasi sebanyak delapan orang, yaitu Achmad Syawqie dari Fakultas Kedokteran Gigi, Ahmad Mujahid Ramli dan Atip Latipulhayat (Fakultas Hukum), Aldrin Herwany dan Sri Mulyani (Fakultas Ekonomi dan Bisnis).

Kemudian ada Nandang Alamsah Deliarnoor dan Obsatar Sinaga (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), serta petahana Tri Hanggono Achmad (Fakultas Kedokteran).

Kini posisinya ada tiga orang calon yang lolos dan tengah dipertimbangkan kelayakannya oleh MWA sebagai rektor baru. Ketiganya yaitu Atip Latipulhayat, Aldrin Herwany, dan Obsatar Sinaga.

Simak artikel lainnya tentang Unpad di kanal Tekno Tempo.co.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

13 jam lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

3 hari lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

Biaya UKT bagi mahasiswa baru hasil Seleksi Mandiri Unpad maksimal Rp 30 juta per semester. Iuran masuknya bisa mencapai Rp 195 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya

3 hari lalu

Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya

Unpad membuka pendaftaran Seleksi Mandiri atau SMUP untuk program S1 dan D4 mulai Senin, 29 April 2024. Ada juga jalur baru kerja sama.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

4 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

4 hari lalu

10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

Apa saja prodi di Unpad yang sudah terakreditasi internasional?

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

4 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

5 hari lalu

Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

Ada beberapa kejadian berulang yang bisa merugikan peserta UTBK.

Baca Selengkapnya

Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

5 hari lalu

Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

Peserta UTBK di Unpad akan diperiksa alat detektor logam.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

10 hari lalu

Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

Pendaftaran bakal calon rektor UNS dibuka mulai 2 hingga 28 Mei 2024. Dosen dari berbagai PTNBH lain dipersilakan mendaftar.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

11 hari lalu

Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.

Baca Selengkapnya