Waspada, Studi Baru: Es Greenland Mencair 6 Kali Lebih Cepat

Rabu, 24 April 2019 09:20 WIB

Greenland Mencair, Laut Meninggi

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah lapisan es terbesar kedua di Bumi, Greenland, telah mencair dengan kecepatan meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Peningkatannya hampir enam kali lipat dalam 20 tahun, yang memberikan kontribusi pada kenaikan permukaan laut di masa depan.

Badai Matahari Raksasa Terdeteksi pada Lapisan Es Greenland

Temuan tersebut diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences pada Senin, 22 April 2019. Studi itu memperkirakan bahwa gletser Greenland berubah dari hanya mencairkan sekitar 51 miliar ton es ke lautan antara 1980 hingga 1990, menjadi 286 miliar ton antara 2010 dan 2018.

"Studi tersebut menempatkan kehilangan massa baru-baru ini di Greenland dalam konteks jangka panjang. Pada 1980-an menandai waktu transisi ketika iklim Bumi mulai melayang secara signifikan dari variabilitas alaminya sebagai hasil dari emisi gas rumah kaca buatan manusia," ujar ilmuwan dari University of California, Eric Rignot, seperti dikutip sciencealert, Selasa, 23 April 2019.

Hasilnya adalah hampir 14 milimeter kenaikan permukaan laut total yang disebabkan oleh Greenland sejak 1972, setengah dari itu telah terjadi hanya dalam 8 tahun terakhir. Dampak yang ditimbulkan cenderung bertambah buruk.

Untungnya, daerah dengan potensi kehilangan es terbesar, ujung barat laut dan timur laut pulau yang berhadapan dengan samudra Arktik, belum berubah secepat Greenland.

Jika es mulai meleleh dan kehilangan bongkahan es lebih cepat hingga menyebabkan kehilangan es Greenland secara keseluruhan, maka akan berkontribusi terhadap kenaikan permukaan laut.

Menurut Rignot, pergeseran itu mengkhawatirkan, apalagi jika dikombinasikan dengan kehilangan es yang potensial di Antartika.

"Seluruh pinggiran Greenland terpengaruh. Saya khususnya prihatin dengan wilayah utara, yang menampung potensi kenaikan permukaan laut terbesar dan sudah berubah cepat," kata Rignot.

"Wilayah Antartika juga kehilangan es enam kali lebih banyak dibandingkan empat dekade lalu, kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di era pengukuran modern".

Di Antartika, Rignote melanjutkan, beberapa raksasa es yang tidur di Antartika Timur sedang bangun, selain sebagian besar Antartika Barat sedang terpengaruh secara signifikan. Menurut Rignot, tidak ada yang menjadi kabar baik.

"Kita harus mempersiapkan diri untuk apa yang akan terjadi dan mengambil tindakan secepat mungkin untuk menghindari skenario paling drastis," tutur Rignot.

Greenland adalah pulau terbesar di dunia, rumah bagi lebih dari 200 gletser besar yang banyak di antaranya membentang jauh dari lapisan es setebal satu mil ke perairan laut dalam. Di tepi gletser terdepan, es besar pecah secara spektakuler.

Para peneliti sejak lama mengetahui bahwa pencairan es semakin meningkat. Greenland terletak di zona Arktik yang telah memanas lebih dari 2 atau bahkan di beberapa daerah 4 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri.

Pemanasan itu menyebabkan beberapa perubahan dramatis, seperti ketika gletser Petermann yang sangat besar kehilangan beberapa pulau es seukuran lebih besar dari Manhattan pada 2010 dan 2012.

Simak artikel terbaru tentang mencairnya es Greenland hanya di kanal Tekno Tempo.co

SCIENCEALERT | WASHINGTONPOST | PROSODING NATIONAL ACADEMI OF SCIENCES


Advertising
Advertising

Berita terkait

Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

30 hari lalu

Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

Selain jadi salah satu kota memiliki durasi puasa terlama di dunia, Nuuk, Greenland juga menyimpan beberapa fakta menarik. Simak artikel menarik ini.

Baca Selengkapnya

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

42 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama, Hampir 18 Jam

45 hari lalu

10 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama, Hampir 18 Jam

Daftar negara dengan durasi puasa Ramadan terlama pada 2024, di antaranya Nuuk (Greenland) dan Reykjavik (Islandia). Berikut informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Muda Indonesia Ikut Ekspedisi Jelajahi Antartika

48 hari lalu

Ilmuwan Muda Indonesia Ikut Ekspedisi Jelajahi Antartika

Gerry Utama dari Indonesia ikut ekspedisi ke kutub selatan untuk menjelajahi Antartika.

Baca Selengkapnya

Peneliti Cina Meriset Antarktika, Mengebor Danau Subglasial Kedalaman 3.600 Meter

56 hari lalu

Peneliti Cina Meriset Antarktika, Mengebor Danau Subglasial Kedalaman 3.600 Meter

Kelompok peneliti dari Cina akan mengebor danau subglasial besar di bawah kedalaman es Antarktika

Baca Selengkapnya

Fakta Greenland, Pulau Terbesar di Dunia yang Tidak Memiliki Jalan

23 Februari 2024

Fakta Greenland, Pulau Terbesar di Dunia yang Tidak Memiliki Jalan

Greenland merupakan salah satu tempat di dunia yang tidak memiliki jalan serta berpopulasi sedikit. Ketahui fakta menarik Greenland berikut ini.

Baca Selengkapnya

Impian Berlayar ke Antartika Buyar, Kapal Pesiar Diam-diam Ubah Rute Perjalanan

14 Februari 2024

Impian Berlayar ke Antartika Buyar, Kapal Pesiar Diam-diam Ubah Rute Perjalanan

Penumpang kapal pesiar ini sudah membayar mahal, sampai Rp203 juta per orang untuk ikut ke Antartika.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Berusaha Ungkap Teka-teki Es Laut Antartika

22 Januari 2024

Ilmuwan Berusaha Ungkap Teka-teki Es Laut Antartika

Ilmuwan meneliti penyebab berkurangnya lapisan es di Antartika. Bisa membantu pemerintah merencanakan cara merespons kenaikan air laut.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

9 Januari 2024

Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

Mikroplastik di Antartika dikaji pada kotoran penguin dan air.

Baca Selengkapnya

Imuwan Temukan Antartika Pernah Jadi Rumah Bagi Sungai & Hutan Penuh Kehidupan

27 Oktober 2023

Imuwan Temukan Antartika Pernah Jadi Rumah Bagi Sungai & Hutan Penuh Kehidupan

Lanskap kuno yang terbentuk oleh sungai terungkap jauh di bawah es Antartika.

Baca Selengkapnya