TEMPO.CO, Jakarta - Kamera Sony RX0 II resmi dirilis di Indonesia. Kamera tersebut diklaim paling kecil dan ringan di dunia. Sory RX0II juga merupakan kamera antiair hingga kedalaman 10 meter, antidebu, antibanting dan tahan tindihan hingga berat 200 kilogram.

Baca: Arsitek Game Sony Mark Cerny Bongkar 5 Rahasia PlayStation 5
Baca: Sony Rilis Lensa Full-frame 135mm F1.8, Harga Rp 26 Jutaan
Baca: Sony Rilis Kamera Mirrorless Alpha 6400, Ini Spek dan Harganya

"Sony RX0 II dibanderol seharga Rp 9,999 juta yang akan tersedia pada akhir Mei 2019," ujar Head of Digital Imagung Product Marketing Sony Indonesia Takatsugi Yamamoto, di Jakarta, Jumat, 26 April 2019.

Sony juga memberikan penawaran menarik untuk yang melakukan pre-order mulai dari 27 April hingga 12 Mei 2019, dengan harga Rp 9,999 juta mendapatkan satu unit GP-VPT1 shooting grip senilai Rp 1,499 juta.

Kamera ini memiliki fitur tambahan pada Sony RX0 II termasuk perekaman video Super Slow Motion hingga 1.000 fps, hasil 4K HDMI yang tidak terkompresi dan perekaman film proxy dalam waktu bersamaan. Pengguna juga dapat menggunakan fungsi Picture Profile, S-Log2 dan Time Code/ User But untuk memastikan hasil akhir.

Sony RZ0 II adalah kamera worry-free yang bisa dibawa kemana-mana, dengan dimensi 59x40,5x35 milimeter, dan berat 132 gram. "Kamera ini bisa terkoneksi dengan smartphone melalui aplikasi Imaging Edge terbaru, sehingga hasil gambar dapat ditransfer ke ponsel, diedit dan dikirim ke media sosial dengan mudah," kata Yamamoto.

Kamera RX0 II memiliki sensor gambar bertumpuk tipe 1.0 dengan ukuran 15,3 megapiksel (MP) Exmor RS, serta mesin prosesor gambar BIONZ X. Dengan begitu kamera dapat memberikan reproduksi warna yang sudah diperkaya dan menghasilkan warna yang indah.

Kombinasi mesin dan prosesor telah dioptimalkan untuk menghasilkan performa yang cepat dan kualitas gambar yang menawan untuk foto maupun video dengan pilihan sesitivitas luas, yaitu ISO 8011 hingga 12800. Lensa wide-angle fixed ZEISS Tessar T 24mm3 F4.0 memiliki jarak fokus minimal yang diperpendek menjadi 20cm, cukup sempurna untuk selfie dan foto.

"Kamera Sony ini memiliki perekaman video berkualitas 30p 4K dengan pixel readout penuh tanpa pixel binning untuk mengumpulkan sekitar 1,7 kali jumlah data yang dibutuhkan video 4K. Oversampling ini mengurangi munculnya moire dan jaggies serta menghasilkan video 4K yang halus," tutur Yamamoto.