Ridwan Kamil: Potensi Kerugian Gempa Sesar Lembang Capai Rp 51 T
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Erwin Prima
Sabtu, 27 April 2019 14:15 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui beragam potensi bencana di wilayah Jawa Barat, termasuk bahaya Sesar Lembang yang melintas di utara Bandung. “Dengan potensi gempa sebesar magnitude 6,5-7, potensi kerugian diperkirakan mencapai Rp 51 triliun,” ujarnya di Bandung.
Baca: Hari Kesiapsiagaan Bencana Digelar di Sesar Lembang, Ini Sebabnya
Baca: BNPB Pasang Rambu Peringatan di Sesar Lembang, Properti Turun?
Baca: BNPB Gelar Geladi Ruang Ancaman Gempa Akibat Sesar Lembang
Mengutip informasi dari Pusat Studi Gempa Bumi, Sesar Lembang sepanjang 29 kilometer masih aktif. Pergerakannya sekitar 3-5,5 milimeter per tahun. Dampak gempa bumi dari Sesar Lembang diperkirakan merusak Kota Bandung dan sekitarnya.
Emil, panggilan akrabnya menyamakan dampaknya seperti gempa bumi di Bantul, Yogyakarta pada 2006. “Besarnya potensi ancaman ini harus ditindaklanjuti dengan sikap yang serius,” katanya, Jumat, 26 April 2019 saat peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana di Sesko Angkatan Udara, Lembang.
Selain itu berdasarkan data bencana yang dihimpun BPBD Jawa Barat sejak 2013-2018 tercatat 6.607 kejadian. Rata-rata, menurut Emil, ada 1.200 kejadian per tahun atau sekitar 3 peristiwa bencana per hari.
Adapun menurut data Indeks Risiko Bencana Indonesia, skor Jawa Barat 166 atau berkelas risiko tinggi. Tiga daerah menduduki peringkat teratas risiko nasional. “Kabupaten Cianjur, Garut, dan Sukabumi,” ujarnya.
Jenis ancaman bencana di Jawa Barat selain gempa bumi dari sesar atau patahan juga megathrust bermagnitudo 8,7 dari lautan selatan. Kemudian tanah longsor di bagian tengah ke selatan Jawa Barat, banjir di bagian utara dan tengah. Ada pula tujuh gunung api aktif.
Potensi tsunami sepanjang pantai selatan Jawa Barat, serta puting beliung. Emil mengatakan pemerintah provinsi Jawa Barat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat membuat cetak biru ketahanan bencana.
Simak artikel lainnya tentang Sesar Lembang di kanal Tekno Tempo.co