Hasil Tim Mahasiswa Indonesia di Shell Eco-Marathon Asia 2019

Minggu, 5 Mei 2019 14:15 WIB

ITS Team 5 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meraih juara kedua dalam kompetisi Drivers' World Championship Qualifier Regional Asia serta penghargaan Hydrogen Newcomer Award. Kredit: Shell Eco-Marathon

TEMPO.CO, Bandung - Ajang Shell Eco-marathon Asia 2019 melahirkan juara baru dari tim-tim mahasiswa Indonesia. Lomba yang berlangsung 29 April-2 Mei 2019 itu berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.

Baca: Mahasiswa Indonesia Borong Juara Lomba Mobil Hemat Energi Asia

Kompetisi yang menantang para mahasiswa untuk merancang dan merakit beragam mobil hemat energi dan berkompetisi di lintasan balap itu sudah berjalan sepuluh tahun. “Setiap tahun kami menyaksikan standar performa tim yang semakin meningkat. Begitu juga semangat dan kegigihan para mahasiswa peserta Shell Eco-marathon Asia,” kata Direktur Teknis Shell Eco-marathon Global Shanna Simmons lewat siaran pers.

Pada kompetisi kali ini ada 100 tim lebih yang berlaga dari seluruh kawasan di Asia dan Timur Tengah. Tantangan lomba masih sama, yaitu menguji kendaraan hemat energi yang mampu menempuh jarak terjauh. Ajang lomba dibagi menjadi tiga kategori utama yaitu Prototye, Urban Concept, dan Driver’s World Championship Qualifier Regional Asia.

Juara Kategori Prototype Kelas Internal Combustion Engine
1. Tim RMUTP Racing, Rajamangala University of Technology Phra Nakhon, Thailand dengan jarak tempuh 1.546,9 kilometer per liter (km/liter)
2. Tim ZEAL ECO-POWER PROTO, Tongji University, Cina, jarak tempuh 966 km/liter
3. Tim RAKATA, Institut Teknologi Bandung, Indonesia, jarak tempuh 926 km/liter

Juara Kategori Prototype Kelas Battery Electric
1. Tim HuaQi-EV, Guangzhou College of South China University of Technology jarak tempuh 501,6 km/kWh
2. Tim AVERERA, Indian Institute of Technology Banaras Hindu University, India, jarak tempuh 465 km/kWh
3. Tim SEMAR PROTO UGM INDONESIA, Universitas Gadjah Mada, jarak tempuh 387 km/kWh

Juara Kategori Prototype Kelas Fuel-Cell Hydrogen
1. TP ECO FLASH, Temasek Polytechnic–Singapore, jarak tempuh 403,3 kilometer/ kubik (km/m3)
2. The Black Order, Ngee Ann Polytechnic, Singapore jarak tempuh 122 km/m3

Juara Kategori Urban Concept Kelas Internal Combustion Engine
1. ITS Team Sapuangin, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Indonesia jarak tempuh 395.1 km/liter
2. Garuda UNY ECO Team, Universitas Negeri Yogyakarta – Indonesia, jarak tempuh 382.9 km/liter
3. Sadewa, Universitas Indonesia – Indonesia jarak tempuh 347.9 km/liter

Juara Kategori Urban Concept Kelas Battery Electric
1. Tim LH-EST, Lac Hong University – Vietnam jarak tempuh 170.1 km/kWh
2. Nogogeni ITS Team 1, Institut Teknologi Sepuluh Nopember – Indonesia jarak tempuh 169.1 km/kWh
3. BUMI SILIWANGI TEAM 4, Universitas Pendidikan Indonesia jarak tempuh 164.8 km/kWh

Juara Kategori Urban Concept Kelas Fuel-Cell Hydrogen
1. Tim Nanyang E Drive, Nanyang Technological University – Singapore jarak tempuh 93.9 km/m3
2. ITS Team 5, Institut Teknologi Sepuluh Nopember – Indonesia jarak tempuh 89.9 km/m3
3. Tim UiTM Eco-Planet, Universiti Teknologi Mara (UiTM) Shah Alam – Malaysia jarak tempuh 44.9 km/m3

Juara Kategori Driver’s World Championship Qualifier Regional Asia
1. Nanyang E Drive, Nanyang Technological University Singapura jenis energi Fuel-Cell Hydrogen
2. ITS Team 5, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Indonesia (Fuel-Cell Hydrogen)
3. Tim LH – EST, Lac Hong University Vietnam (Battery Electric)

Simak artikel lainnya tentang mahasiswa Indonesia di kanal Tekno Tempo.co.

ANWAR SISWADI

Advertising
Advertising

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

3 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

3 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

5 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

5 hari lalu

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

8 hari lalu

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

10 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

10 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

11 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya