1 Juta Spesies Terancam Punah, Ekosistem Memburuk Lebih Cepat

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 10 Mei 2019 06:30 WIB

Seekor kura-kura raksasa makan di Taman Nasional Galapagos di Santa Cruz, Kepulauan Galapagos, Ekuador, 12 September 2017. AFP PHOTO/TAMAN NASIONAL GALAPAGOS

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 1 juta spesies hewan dan tumbuhan terancam punah dalam beberapa dekade ini karena memburuknya ekosistem lebih cepat dari yang diperkirakan.

Terungkap, Katak Spesies Baru: Leptophryne javanica

Ancaman terhadap lingkungan hidup itu merupakan bagian laporan terbaru dari Platform Sains-Kebijakan Antarpemerintah tentang Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem (the Intergovernmental Science-Policy Platform on Biodiversity and Ecosystem Services/IPBES).

Ringkasan laporan terbaru yang disetujui pada sesi ke-7 Pleno IPBES yang berlangsung pada 29 April hingga 4 Mei 2019 di Paris, tersebut berdasarkan peninjauan sistematis sekitar 15.000 sumber ilmiah dan pemerintah.

Laporan tersebut, untuk pertama kalinya juga menggambarkan pengetahuan masyarakat adat dan lokal, khususnya masalah yang relevan dengan keberadaan dan kondisi mereka.

Advertising
Advertising

Ketua IPBES Sir Robert Watson dalam keterangan tertulis diterima Antara di Jakarta, Senin, 6 Mei 2019, mengatakan bukti luar biasa dari Penilaian Global IPBES, dari berbagai bidang pengetahuan yang berbeda telah menghadirkan gambaran yang tidak menyenangkan.

“Kesehatan ekosistem tempat kita dan semua spesies lain bergantung hidup memburuk lebih cepat daripada sebelumnya. Kita mengikis fondasi ekonomi, mata pencaharian, keamanan pangan, kesehatan dan kualitas hidup kita di seluruh dunia,” katanya.

Prof Sandra Díaz dari Argentina yang ikut memimpin penilaian dengan Prof Josef Settele dari Jerman dan Prof Eduardo S Brondízio dari Brasil mengatakan kontribusi keanekaragaman hayati dan alam bagi manusia adalah warisan bersama dan jaring pengaman yang mendukung kehidupan manusia. Namun jaring tersebut sudah merenggang hampir mencapai titik puncaknya.

"Keragaman dalam spesies, antara spesies dan ekosistem, serta banyak kontribusi mendasar yang kita peroleh dari alam, menurun dengan cepat, meskipun kita masih memiliki kesempatan untuk memastikan masa depan yang berkelanjutan bagi manusia dan planet ini,” ujar dia.

Kelimpahan rata-rata spesies asli di sebagian besar habitat berbasis daratan telah berkurang setidaknya 20 persen, sebagian besar terjadi sejak 1900. Lebih dari 40 persen spesies amfibi, hampir 33 persen karang pembentuk terumbu dan lebih dari sepertiga dari semua mamalia laut juga terancam.

Gambaran kurang jelas untuk spesies serangga, tetapi bukti yang tersedia mendukung perkiraan sementara 10 persen terancam. Setidaknya 680 spesies vertebrata telah punah sejak abad ke-16 dan lebih dari sembilan persen dari semua mamalia jinak yang digunakan untuk pangan dan pertanian telah punah pada 2016, dengan setidaknya 1.000 jenis lain masih terancam.

Ekosistem, spesies, populasi satwa liar, varietas lokal dan jenis tumbuhan dan hewan peliharaan menyusut, memburuk dan menghilang. Kehilangan ini sebagai dampak langsung dari aktivitas manusia dan merupakan ancaman langsung terhadap kesejahteraan manusia di semua wilayah di dunia, kata Prof Settele.

Perubahan transformatif

Laporan ini juga memberitahukan bahwa belum terlambat untuk membuat perubahan, tetapi hanya jika dimulai dari sekarang di setiap tingkatan lokal hingga global, ujar Watson.

Melalui perubahan transformatif, alam masih dapat dilestarikan, dipulihkan, dan digunakan secara berkelanjutan, ini juga merupakan kunci untuk memenuhi sebagian besar tujuan global lainnya.

“Dengan perubahan transformatif, yang kami maksud adalah reorganisasi mendasar dan sistem secara luas di seluruh faktor teknologi, ekonomi dan sosial, termasuk paradigma, tujuan, dan nilai-nilai,” ujar Watson.

Berita lain tentang ancaman terhadap keberlangsungan hidup spesies dan ekosistemnya, bisa Anda ikuti di Tempo.co.

Berita terkait

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

4 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

39 hari lalu

Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.

Baca Selengkapnya

Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

40 hari lalu

Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

Peneliti BRIN menelisik DNA pada temuan rambut yang diduga milik Harimau Jawa, hewan yang dkategorikan punah sejak puluha tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

15 Januari 2024

Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

Serigala abu-abu tergolong hewan liar besar

Baca Selengkapnya

Mengenal Walabi, Mamalia Endemik Khas dari Papua yang Terancam Punah

12 Januari 2024

Mengenal Walabi, Mamalia Endemik Khas dari Papua yang Terancam Punah

Papua memiliki kanguru asli Papua yang keberadaannya sudah terancam punah. Orang Papua menyebutnya "saham", kita mengenal dengan sebutan walabi.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.

Baca Selengkapnya

Hilang Selama 62 Tahun, Mamalia Ini Kembali Ditemukan di Papua

12 November 2023

Hilang Selama 62 Tahun, Mamalia Ini Kembali Ditemukan di Papua

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan mamalia yang sudah hilang sejak puluhan tahun lalu, echidna paruh panjang attenborough.

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Perubahan Iklim Sebabkan Tumbuhan Punah

22 Oktober 2023

Riset BRIN: Perubahan Iklim Sebabkan Tumbuhan Punah

BRIN menyatakan perubahan iklim yang memicu kenaikan karbon hingga suhu air laut menjadi salah satu faktor punahnya tumbuhan.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

24 September 2023

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

Total ada 23.290 ekor badak sampai akhir 2022 atau naik 5.2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal 7 Jenis Tanaman Anggrek

10 Agustus 2023

Mengenal 7 Jenis Tanaman Anggrek

Bagi Anda yang ingin menanam tanaman anggrek, ada baiknya jika mengetahui jenis-jenis tanaman hias satu ini.

Baca Selengkapnya