Kalla Hadiri Konferensi Mitigasi Bencana dan Terorisme Dunia Maya

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 14 Mei 2019 08:38 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kanan) didampingi Gubernur Sulteng Longki DJanggola (kedua kanan) menyapa warga terdampak bencana yang menghuni Hunian Sementara (Huntara) di Kelurahan Duyu, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 31 Januari 2019. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bertolak ke Eropa, Selasa dini hari, 14 April 2019 untuk menghadiri dua pertemuan global terkait dengan mitigasi bencana dan penanganan terorisme di Swiss dan Paris.

Wapres JK akan menghadiri Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana (GPF) 2019 di Jenewa, Swiss, Rabu bersama dengan 192 kepala negara dan perwakilan kepala negara anggota PBB.

"Pertemuan ini dilaksanakan oleh PBB bagian kebencanaan. Mereka meminta saya secara pribadi, langsung, berbicara bagaimana pengalaman Indonesia mengatasi bencana," kata JK di Kantor Wapres RI, Jakarta, Senin.

Indonesia, dengan kondisi geografis berada di wilayah cincin api yang berpotensi gempa bumi dan letusan gunung berapi, dinilai memiliki pengalaman dalam mitigasi bencana.

"Di Swiss itu ada pertemuan tentang bagaimana mengatasi kebencanaan di dunia. Indonesia dianggap mempunyai pengalaman dari bermacam-macam penyelesaian bencana," katanya.

Pada hari yang sama, seusai menghadiri GPF 2019, Wapres diagendakan terbang ke Prancis dari Swiss guna menghadiri acara yang dipimpin Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern “The Christchurch Call to Action”.

“The Christchurch Call to Action” merupakan pertemuan antarkepala negara untuk menyerukan penghentian konten radikal dan mengandung unsur terorisme di dunia maya.

"Setelah itu, saya ke Paris, bersamaan pada tanggal 15 (Mei), saya berbicara tentang terorisme. Kenapa ini terorisme makin kencang? Karena banyak yang memakai internet sebagai sistem komunikasi di antara mereka, di internet Anda bisa belajar tentang bom, tentang ideologi," katanya.

Dalam kunjungannya ke Paris, Wapres JK akan didampingi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara.

Selain Wapres Kalla dan PM Ardern, turut bergabung pula dalam acara tersebut Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Inggris Theresa May, PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, Taoiseach (PM) Irlandia Leo Varadkar, PM Norwegia Erna Solberg, Presiden Senegal Macky Sall, dan Raja Yordania Abdullah II

Berita terkait

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

3 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

9 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

10 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

13 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

34 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

34 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

34 hari lalu

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.

Baca Selengkapnya

Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

40 hari lalu

Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Bangbang Surono, mengharapkan dukungan dari semua pihak agar pembaharuan Perpres RAN PE bisa berjalan dengan lancar.

Baca Selengkapnya

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

55 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Tabrak Satu Keluarga Muslim Hingga Tewas, Pria Kanada Dihukum Seumur Hidup

23 Februari 2024

Tabrak Satu Keluarga Muslim Hingga Tewas, Pria Kanada Dihukum Seumur Hidup

Seorang pria Kanada pada Kamis dihukum seumur hidup setelah menabrak hingga tewas empat anggota keluarga Muslim pada 2021

Baca Selengkapnya