NASA Butuh Tambahan Dana Rp 22 T untuk Kirim Manusia ke Bulan

Kamis, 16 Mei 2019 05:59 WIB

Astronot Neil Armstrong (kanan) berjalan di permukaan bulan meninggalkan jejak kaki dan mengambil serta menyimpan debu bulan dan beberapa bebatuan kecil di dalam tas The Apollo 11 Contingency Lunar Sample Return Bag, pada 20 Juli 1969. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga antariksa Amerika Serikat NASA membutuhkan tambahan dana US$ 1,6 miliar (setara Rp 22,4 triliun) tahun anggaran 2020 agar tetap berada di jalur untuk misi manusia kembali ke Bulan pada 2024.

Baca juga: NASA Ingin Kirim Astronot ke Kutub Selatan Bulan yang Misterius

Jumlah tersebut merupakan tambahan dari anggaran US$ 21 miliar yang diminta Presiden Donald Trump kepada Kongres pada Maret lalu. Administrator NASA Jim Bridenstine mengatakan amandemen anggaran adalah uang muka pada apa yang akan dibutuhkan di tahun-tahun mendatang untuk mendanai program tersebut.

"Di tahun-tahun mendatang, kita akan membutuhkan dana tambahan," kata Bridenstine, seperti dikutip laman Wired, Selasa, 14 Mei 2019.

Sumber di NASA mengatakan bahwa mereka memperkirakan perlu anggaran sebanyak US$ 6 miliar hingga US$ 8 miliar per tahun untuk mengirim manusia ke Bulan pada tahun 2024.

Dana ini akan dibutuhkan untuk merancang dan membangun pendarat Bulan dan roket Space Launch System, sehingga dapat melakukan tiga peluncuran, juga untuk rancang pakaian antariksa baru, buat elemen Lunar Gateway, dan untuk program terkait.

Rencana revisi dari NASA menyerukan untuk meluncurkan komponen-komponen Gateway Lunar yang kecil, seperti stasiun ruang angkasa pada roket komersial tahun 2024. Komponen-komponen itu mencakup modul daya dorong dan modul habitat kecil.

Roket pribadi akan menggelar elemen-elemen pendarat di Gateway. Akhirnya, pada 2024, roket Sistem Peluncuran Antariksa akan menerbangkan Orion yang diawaki ke pos Bulan.

"Ini membutuhkan segala yang ditawarkan Amerika untuk mencapai negara bagian terakhir," kata Bridenstine tentang rencana ini yang menggunakan roket SLS besar pemerintah dan penguat komersial.

Namun, beberapa pejabat kedirgantaraan mempertanyakan pendekatan ini, yang sejauh ini gagal mendapatkan dukungan luas di Kongres. "Saya khawatir bahwa, tanpa dukungan kongres yang tepat, amandemen anggaran ini, paling banter, merupakan pemborosan waktu yang besar dan, paling buruk, mendorong jadwal politik berisiko yang dapat membuat NASA kembali selama bertahun-tahun," kata Phil Larson, yang bekerja pada kebijakan luar angkasa untuk Gedung Putih pada pemerintahan Obama.

Menurut Larson, apa yang dibutuhkan sebagai gantinya adalah cara-cara yang lebih inovatif untuk melakukan bisnis dengan US$ 20 miliar lebih pembayar pajak yang diberikan kepada NASA setiap tahun. "Kami tahu ini pada 2009. Dan sekarang telah terbukti dalam administrasi dan Kongres ini," tutur Larson

WIRED | NASA

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

8 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

23 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

24 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

25 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

25 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

25 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

25 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

26 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

26 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya