Pendiri Telegram Sebut Penyebab WhatsApp Tidak Aman

Rabu, 22 Mei 2019 06:49 WIB

CEO Telegram, Pavel Durov melakukan konverensi pers seusai melakukan pertemuan tertutup di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, 1 Agustus 2017. Durov mengakui bahwa banyak sekali saluran terkait terorisme yang ada di Telegram. TEMPO/Yovita Amalia

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Telegram Pavel Durov memperingatkan pengguna WhatsApp bahwa platform itu tidak akan pernah benar-benar aman. Peringatan itu muncul setelah kerentanan yang memungkinkan peretas menginstal spyware pada ponsel melalui WhatsApp.

Baca juga: Transaksi Bitcoin dan Litecoin Kini Bisa Melalui WhatsApp

Durov percaya masalah utama kelemahan keamanan WhatsApp akibat Facebook tidak mau berbagi kode sumber untuk WhatsApp.

"Tidak seperti Telegram, WhatsApp bukan open source, jadi tidak ada cara bagi peneliti keamanan untuk dengan mudah memeriksa apakah ada backdoors dalam kodenya. WhatsApp tidak mau mempublikasikan kodenya, mereka melakukan hal yang sebaliknya," kata Durov, seperti dilansir laman Techzim, Selasa, 21 Mei 2019.

WhatsApp dengan sengaja mengaburkan biner aplikasi mereka untuk memastikan tidak ada yang bisa mempelajarinya secara menyeluruh.

Menurut Durov, beberapa kali hacker berhasil menembus enkripsi WhatsApp. "Kemudian WhatsApp menambahkan beberapa enkripsi, yang dengan cepat berubah menjadi taktik pemasaran, kunci untuk mendekripsi pesan tersedia untuk setidaknya beberapa pemerintah, termasuk Rusia."

Namun, pada titik tertentu itu sebenarnya lebih buruk karena WhatsApp hanya mengaktifkan enkripsi pada 2012, yang berarti sebelumnya bahwa jaringan seluler dan admin WiFi memiliki akses ke teks.

Durov mengatakan, ada kemungkinan WhatsApp mengikuti permintaan pemerintah AS yang menempatkan pengguna dalam posisi kompromi. WhatsApp dan perusahaan induknya Facebook bahkan mungkin diminta untuk mengimplementasikan backdoors melalui proses rahasia.

"Tidak mudah menjalankan aplikasi komunikasi yang aman di AS. Seminggu dihabiskan tim kami di AS pada 2016 untuk mencegah 3 upaya infiltrasi FBI. Bayangkan apa yang dapat terjadi 10 tahun di lingkungan itu terhadap perusahaan yang berbasis di AS," tutur Durov.

Selain itu, Durov membenarkan kekhawatirannya yang menyatakan bahwa di Rusia, WhatsApp tersedia secara bebas tapi itu tidak berlaku untuk Telegram yang jauh lebih aman. Kurangnya keamanan memungkinkan mereka untuk memata-matai warga sendiri, sehingga WhatsApp terus tersedia secara bebas di tempat-tempat seperti Rusia atau Iran, di mana Telegram dilarang oleh pihak berwenang.

WhatsApp belum memberikan tanggapan atas tudingan Durov ini.

TECHZIM | PHONEARENA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

2 hari lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

4 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

9 hari lalu

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.

Baca Selengkapnya

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

9 hari lalu

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

9 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

11 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

11 hari lalu

Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

Untuk mengatasi notifikasi WhatsApp terlambat muncul, berikut beberapa langkah yang bisa dicoba.

Baca Selengkapnya

Cara Pakai Dua Nomor WhatsApp di Satu HP Secara Mudah

12 hari lalu

Cara Pakai Dua Nomor WhatsApp di Satu HP Secara Mudah

Ketahui cara pakai dua nomor WhatsApp di satu HP tanpa aplikasi tambahan untuk perangkat Android. Caranya cukup mudah dan praktis.

Baca Selengkapnya

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

13 hari lalu

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.

Baca Selengkapnya