TEMPO.CO, Jakarta - Smartphone flagship Huawei Mate 20 Pro dua pekan lalu diumumkan masuk dalam program beta Android 10 atau Q. Namun, mengutip laman GSM Arena, Selasa, 21 Mei 2019, sekarang Mate 20 Pro telah dihapus dari daftar.
Hal itu kemungkinan akibat dari Google yang menangguhkan lisensi Android untuk Huawei. Langkah tersebut tertunda selama 90 hari. Penundaan ini seharusnya cukup untuk memungkinkan membuat antrian pembaruan keamanan untuk ponsel Huawei dan Honor, tapi peningkatan OS utama tidak terjadi.
Mate 20 Pro hadir dengan ukuran layar 6,39 inci. Huawei Mate 20 Series dipersenjatai dengan chipset terbaru Huawei, Kirin 980, chipset pertama dengan teknologi produksi 7 nanometer. Mate 20 Pro di Indonesia hadir dengan warna Emerald Green dan Midnight Blue.
Untuk melihat apakah Mate 20 Pro muncul kembali ke daftar, perlu memantau halaman resmi dari Android Q Beta. Jika Mate 20 Pro keluar dari daftar tersebut, maka hal itu juga kemungkinan berlaku pada smartphone Huawei terbaru seperti P30 Series, termasuk Honor V20 dan Honor Magic 2.
Dari segi baterai, Mate 20 Pro dibekali dengan daya baterai 4.300 mAh. Huawei juga melengkapinya dengan Super Charge 40 Watt dan Huawei Wireless Quick Charge untuk pengisian dayanya yang mengisi 70 persen dalam waktu 30 menit.
Dari segi kamera, keduanya dipasang tiga kamera belakang dan satu kamera depan besutan Leica dengan masing-masing sensor yang berbeda. Untuk Huawei Mate 20, tiga kamera belakang dibekali sensor 16 megapiksel (MP) sebagai lensa ultra wide angle, 12 MP lensa wide angle dan 8 MP lensa telefoto.
Simak kabar terbaru tentang Huawei Mate 20 Pro dan Google hanya di kanal Tekno Tempo.co
