Patahan Aktif Munculkan Gempa Dahsyat M=8,0 di Peru

Senin, 27 Mei 2019 07:00 WIB

Ilustrasi gempa. REUTRES

TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik dahsyat dengan magnitudo 8,0 mengguncang Peru dan negara sekitar. Lindu itu muncul Ahad, 26 Mei 2019 pukul 02.41 waktu setempat atau 14.41.14 WIB.

Menurut analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) titik sumber atau episenter gempa terletak pada koordinat 5,77 derajat lintang selatan dan 75,14 derajat bujur barat. “Lokasi tepatnya di darat berjarak 75 kilometer arah tenggara kota Lagunas dengan kedalaman 109 kilometer,” kata Daryono, Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Ahad malam, 26 Mei 2019.

Gempa berkedalaman menengah ini dipicu oleh deformasi atau patahan batuan pada lempeng Nazca yang tersubduksi ke arah timur di bawah daratan Peru. Laju pergeseran lempeng Nasca ke arah timur laut ini terhitung aktif yaitu 40-53 milimeter per tahun.

Dengan kedalaman hiposenter 109 kilometer, pusat gempa ini berada di Zona Benioff. Zona itu merupakan bagian slab (tarikan) lempeng tektonik yang sudah menukik ke bawah.

Di zona ini kata Daryono, sangat rentan terjadi aktivitas gempa dengan mekanisme turun (normal fault) akibat bekerjanya slab pull atau gaya tarik lempeng ke bawah. “Gempa Peru ini dipicu oleh patahan dengan mekanisme turun (normal fault).”

Advertising
Advertising

Dengan hiposenter gempa di kedalaman menengah, guncangannya memiliki spektrum pancar guncangan yang luas. Gempa dirasakan pula di negara tetangga seperti Ekuador, Venezuela, Bolivia, dan Brasilia.

Dampak gempa ini kata Daryono, diperkirakan mencapai skala intensitas VIII-IX MMI di Peru. Sejumlah bangunan rusak akibat gempa ini.

Gempa dilaporkan juga merusak jalan raya, jalan layang, dan jembatan hingga menyulitkan evakuasi warga yang menjadi korban gempa.

Sebagai negara yang berdampingan dengan zona subduksi lempeng aktif Nazca, wilayah Peru menjadi kawasan rawan gempa. Sebelumnya pada Januari 2018, wilayah Peru sudah terjadi gempa dengan kekuatan M=7,1 yang melanda Peru selatan.

Gempa itu menewaskan dua orang, dan sedikitnya 65 orang terluka di Kota Arequipa, Ica dan Ayacucho. Sementara pada 15 Agustus 2007, gempa berkekuatan M=8,0 melanda selatan Lima, ibukota Peru hingga menewaskan 514 orang.

Gempa besar juga pernah terjadi di Peru pada 13 Agustus 1868 dengan korban jiwa mencapai 25 ribu orang. Lindu mematikan lainnya di Peru terjadi 31 May 1970. Jumlah korban jiwanya spektakuler, mencapai 70 ribu orang.

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

3 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya