6 Smartphone Flagship untuk Abadikan Momen Lebaran Anda

Rabu, 5 Juni 2019 05:54 WIB

Ponsel pintar baru, Samsung Galaxy S10e, S10, S10+ dan Samsung Galaxy S10 5G saat diperkenalkan di London, Inggris, 20 Februari 2019. Samsung Galaxy S10 dan Galaxy S10+ dibekali tiga kamera utama di belakang. Untuk Galaxy S10e, Samsung hanya membekalinya satu kamera selfie dan dua kamera belakang. REUTERS/Henry Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta -Momen Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran menjadi perayaan besar bagi masyarakat muslim dunia termasuk di Indonesia yang menarik untuk diabadikan dengan smartphone yang Anda miliki.

Baca: 8 Smartphone Baru Ini Tak Bikin THR Habis, Harga Rp 2 Jutaan

Namun, ada beberapa smartphone flagship yang memiliki kualitas kamera yang cukup baik. Ponsel pintar tersebut hadir dari berbagai merek dan memiliki berbagai fitur menarik. Tempo berusaha merangkum beberapa smartphone flagship yang bisa digunakan untuk mengabadikan momen lebaran, berikut smartphone tersebut:

1. Samsung Galaxy S10 Series

Tiga smartphone terbaru seri S dari Samsung, Galaxy S10, S10 Plus dan S10e dirilis di Indonesia pada Februati 2019. Samsung Galaxy S10 memiliki unggulan terbaru mulai dari layar melengkung QHD+ Dynamic AMOLED ukuran 6,1 inci, dan dipasang tiga kamera belakang, terdiri dari lensa ultra-wide 16MP f/ 2.2, lensa telefoto 12MP f/ 2.4 dan lensa 12MP yang dapat beralih antara lubang f/ 1.5 dan f/ 2.4.

Galaxy S10 juga memiliki desain yang segar, dengan lubang di layar untuk kamera depan 10MP yang menghadap ke depan. Pemindai sidik jari ultrasonik pertama di dunia juga dibangun di bawah layar, sehingga bezel dipertahankan seminimal mungkin.

Sedang Samsung Galaxy S10 Plus memiliki layar yang lebih besar QHD+ AMOLED 6,4 inci yang melengkung, tapi ukuran layar bukan satu-satunya perbedaan. Ponsel ini juga memiliki kamera kedua di bagian depan, dengan sensor 8MP digabung dengan sensor 10MP. Baterainya juga jauh lebih besar, datang pada 4.100mAh.

Sementara Samsung Galaxy S10e memiliki layar Full HD + AMOLED 5,8 inci yang lebih datar dibandingkan kedua seri S10 lain, tapi menampilkan desain yang serupa, lengkap dengan kamera selfie punch-hole. Seri ini dibekali dua kamera belakang, yaitu 16MP f/2.2 ultra-wide dan 12MP aperture variabel, sehingga tidak memiliki lensa telefoto 12MP seperti saudara kandungnya

Untuk kapasitas RAM/memori internal yang hadir di Indonesia Samsung Galaxy S10 memiliki kapasitas 8GB/128GB yang dibanderol seharga Rp 12,999 juta pada saat peluncurannya. Galaxy S10 Plus hadir dengan tiga varian yakno 8GB/128 GB dihargai Rp 13,999 juta, 8GB/ 512GB dihargai Rp 18,499 juta, dan kapasitas terbesar 12GB/ 1TB dibanderol Rp 23,999 juta.

Sedangkan Galaxy S10e hadir dengan 6GB/128GB yang dilabeli Rp 10,499 juta. Ketiga Galaxy S10 tersebut dipersenjatai dengan chip Exynos 9820.

2. Samsung Galaxy Note 9

Samsung Galaxy Note 9 memiliki layar berukuran 6,4 inci HD+ Super AMOLED resolusi 2.960x1.440 piksel. Dengan dimensi 161,9x76,4x8,8 milimeter dengan berat 201 gram dan sudah memiliki sertifikasi IP68 yang membuat ponsel tahan percikan air, bahkan mampu bertahan 30 menit saat direndam di kedalaman 1,5 meter.

Note 9 memiliki dua varian yakni dengan RAM 6M gigabita (GB) dengan memori internal 128 GB dibaderol seharga Rp 13,499 juta. Sedangkan untuk RAM 8 GB dengan memori internal 512 GB dihargai Rp 17,999 juta pada saat peluncurannya. Semua bisa diperluas dengan microSD hingga 1 terabita. Galaxy Note 9 menjalankan sistem Android 8.1 Oreo.

Ponsel pabrikan asal Korea ini dibekali dengan baterai berdaya 4000 mAh, sehingga ponsel bisa digunakan dalam waktu yang lama. Baterai Note 9 bisa bertahan seharian penuh, sehingga bisa membantu keseharian penggunanya.

Samsung memasang dual kamera utama bersensor masing-masing 12 megapiksel dan ditambah dengan dual Optical Image Stabilization (OIS) serta dua kali optical zoom, up to 10X digital zoon. Sedangkan kamera depan memiliki sensor 8 megapiksel.

Dari segi keamanan Note 9 memiliki sistem Pattern, Pin dan Password Biometric Lock Types seperti Iris Scanner, Fingerprint Scanner dan Facial Recognition. Note 9 dilengkapi dengan S Pen yang terkoneksi Bluetooth. Selain untuk menulis, S Pen bisa digunakan untuk mengambil gambar, hanya dengan memencet tombol yang terpasang pada S Pen. Note 9 di Indonesia, dipersenjatai dengan chipset Exynos 9810.

3. Oppo R17 Pro

Mengawali tahun 2019, Oppo Indonesia resmi merilis smartphone premium Oppo R17 Pro. Smartphone tersebut menjadi perangkat pertama Oppo yang diluncurkan pada 2019. Seri R adalah seri paling populer yang sudah digunakan oleh 100 juta lebih di seluruh dunia. Setelah 2 tahun vakum, hari ini kami merayakan hadirnya seri R terbaru di Indonesia

Smartphone ini sudah mengusung teknologi pengisian daya Super VOOC. Teknologi ini mampu mengisi daya baterai smartphone sampai penuh hanya dalam waktu sekitar 30 menit.

Oppo R17 Pro memiliki layar berukuran 6,4 inci AMOLED FHD+ dengan rasio 2.340 x 1.080 piksel, serta waterdrop screen. Bagian layar juga dilapisi dengan corning gorilla glass 6. Dan hanya hadir dengan satu warna yaitu Radiant Mist. Premium kedua dari Oppo itu dipersenjatai dengan chipset besutan Qualcomm, Snapdragon 710. Juga dibekali dengan kapasitas RAM 8 gigabita (GB) dan memori internal 128 GB.

Dari segi kamera, Oppo memasang dual kamera utama bersensor 12 plus 20 megapiksel Sony IMX362. Sedangkan kamera depan dipasang sesor 24 megapiksel Sony IMX 576. Kamera R17 Pro juga sudah dilengkapi dengan teknologi AI. Oppo R17 Pro dibanderol seharga Rp 9,999 juta pada saat peluncurannya.

4. Huawei P30 Series

Huawei Indonesia telah menghadirkam dua smartphone terbarunya Huawei P30 Series. Smartphone flagship terbaru itu dibanderol mulai dari Rp 9,999 juta untuk Huawei P30 dan Rp 12,999 juta untuk Huawei P30 Pro pada saat peluncurannya.

Huawei P30 memiliki layar full HD 6,1 inci OLED, dan layar yang tidak melengkung. Smartphone ini memiliki peringkat tahan air dan debu IP53. Sedangkan Huawei P30 Pro memiliki layar full HD 6,47 inci OLED, dengan aspek rasio 19,5:9. Huawei P30 Pro juga memiliki peringkat tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68.

Kedua ponsel memiliki pemindai sidik jari dalam layar optik, yang berbeda dengan pemindai Mate 20 Pro, lebih cepat dan akurat, serta pengenalan wajah. Perangkat disediakan dalam lima warna: pearl white, black, orange-esque amber sunrise, signature purple dan blue aurora, serta breathing crystal baru.

Keduanya juga disenjatai dengan chip Huawei Kirin 980, yang memulai debutnya di seri Mate 20. Chip tersebut diklaim cepat dan kuat, yang fokus pada kemampuan AI. P30 Series menjalankan sistem operasi Android Pie, dengan user interface Huawei EMUI.

Untuk daya baterai, P30 Pro ditenagai oleh baterai 4.200 mAh, sama dengan Mate 20 Pro, dan juga dilengkapi dengan kemampuan pengisian daya 40W, yang dapat mengisi daya dari 0 hingga 70 persen hanya dalam 30 menit.

Huawei P30 dilengkapi tiga kamera utama besutan Leica, dengan sensor utama 40MP yang dapat menangkap lebih banyak cahaya. Lensa utama didukung oleh lensa sudut ultra-wide 20MP, dan lensa telefoto 8MP dengan 5x optical zoom dan 10x hybrid zoom.

5. Huawei Mate 20 Series

Huawei Mate 20 Series dirilis secara global pada 16 Oktober 2018 di London, Inggris. Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro di Indonesia hadir dengan warna Emerald Green dan Midnight Blue. Untuk Mate 20 memiliki kapasitas baterai 4.000 mAh, sementara Mate 20 Pro dengan baterai 4.300 mAh.

Dari segi kamera, keduanya dipasang tiga kamera belakang dan satu kamera depan besutan Leica dengan masing-masing sensor yang berbeda. Untuk Huawei Mate 20, tiga kamera belakang dibekali sensor 16 megapiksel (MP) sebagai lensa ultra wide angle, 12 MP lensa wide angle dan 8 MP lensa telefoto.

Sedangkan Huawei Mate 20 Pro memiliki sensor yang lebih besar yakni 40 MP lensa wide angle, 20 MP lensa wide angle dan 8 MP lensa telefoto. Kedua smartphone tersebut dipersenjatai dengan chipset terbaru dari Huawei berteknologi produksi 7 nanometer, Kirin 980.

Untuk harga, Mate Series dibanderol dengan harga yang berbeda. Untuk Huawei Mate 20 dengan kapasitas RAM 6 gigabita (GB)/memori internal 128 GB dihargai Rp 8,999 juta. Sementara Huawei Mate 20 Pro dengan kapasitas Ram 6 GB/128 GB dibanderol Rp 11,999 juta pada saat peluncurannya.

6. iPhone XR dan XS

Apple iPhone XR di Indonesia mulai dijual dari harga Rp 15,2 juta untuk kapasitas 64 GB (gigabita). Untuk kapasitas 128 GB dan 256 GB masing-masing dijual dengan harga Rp 16,5 juta dan Rp 18,3 juta. Warna yang tersedia yakni wahite, black, blue, yellow, coral, dan red.

Sementara harga iPhone XS untuk kapasitas 64 GB adalah Rp 20,5 juta. Untuk kapasitas 256 GB dan 512 GB masing-masing dijual seharga Rp 23,5 juta dan Rp 27,5 juta. Warna yang tersedia ialah silver, silver-grey, dan gold.

Harga tersebut tentu jauh lebih tinggi ketimbang di negara asalnya, Amerika Serikat, saat peluncuran 12 September 2018. Lini iPhone XR mulai dijual dari harga US$ 749 (kisaran Rp 11 juta), iPhone XS dijual mulai US$ 999 (kisaran Rp 14,7 juta), dan XS Max pada harga US$ 1.099 (kisaran Rp 16,2 juta).

Ketiga smartphone tersebut dari segi layar memiliki perbedaan, seperti iPhone XS layar berukuran 5,8 inci dan XS Max dengan layar 6,5 inci, kedua menggunakan layar OLED. Sementara iPhone XR hadir dengan layar LCD. Dan ditambah dengan syaraf mesin 8-core yang melengkapinya, sehingga operasinya 5 triliun per detik untuk semua aplikasi dan fitur dapat bekerja maksimal.

Apple membekali iPhone baru tersebut dengan chiset 7-nanometer A12 Bionic yang mencakup dua-kinerja core, 15 persen lebih cepat daripada A11 dan empat core hingga 50 persen lebih efisien. Sedangkan grafik menggunakan GPU empat inti dalam A12, sehingga 50 persen akan lebih cepat daripada A11.

Perangkat tersebut sudah dijual di toko ritel milim Erajaya. Sebelumnya, Erajaya telah menjual smartphone berlogo buah seri sebelumnya yaitu iPhone X pada Desember 2017. iPhone X dipamerkan dalam acara peluncuran di Steve Jobs Theater, Cupertino, California, 12 September 2017.

Berita terkait

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

3 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

3 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

4 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

4 hari lalu

Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

Google perbaiki patch keamanan Pixel 8. Perbaiki errorr kamera.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

5 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

5 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

5 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

5 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya