Startup Rephrase.ai Mengubah Teks Jadi Video, Praktis dan Murah

Kamis, 13 Juni 2019 11:41 WIB

Rephrase.ai

TEMPO.CO, Jakarta - Startup artificial intellegence (AI) Rephrase.ai menawarkan cara baru dalam pembuatan video. Anda tidak perlu banyak hal seperti kamera, model, venue, personel kamera, pencahayaan, dan editor.

Laman Yourstory, baru-baru ini, menyebutkan startup berbasis di Bengaluru, India itu memiliki algoritma AI generatif yang mengotomatiskan semuanya dari skrip ke video.

Kreator hanya perlu mengetikkan skrip, memilih model (tersedia di platform), dan secara otomatis mendapatkan video model yang berbicara teks.

Alih-alih menghabiskan berminggu-minggu sampai berbulan-bulan membuat video, dengan cara tersebut kreator bisa menyelesaikannya dalam hitungan detik. Co-founder Rephrase.ai Ashray Malhotra menjelaskan teknologi inovatif di balik startup-nya digunakan untuk perusahaan.

"Teks atau ucapan apa pun sebagai input ke mesin Reprase Generative AI akan membuat video animasi yang diinginkan berdasarkan karakter manusia pilihan Anda," ujar Malhotra. "Ini mendukung 40 bahasa termasuk Inggris, Hindi, Jerman, Jepang, Prancis, dan Spanyol,untuk melayani audiens global."

Advertising
Advertising

Selain penggunaannya dalam edtech dan pelatihan perusahaan, Rephrase.ai dapat membantu mempersonalisasi video untuk penjualan, membuat karakter berbicara dalam augmented reality (AR)/ virtual reality (VR), memberikan perhatian pada asisten digital, dan menguji iklan digital untuk meningkatkan RoI pemasaran.

Rephrase.ai didirikan oleh Ashray Malhotra, Shivam Mangla, dan Nisheeth Lahoti pada 2018. Rephrase.ai adalah satu di antara 10 startup yang dipilih untuk batch pertama program TechStars India Accelerator pada 2018.

Ashray dan Nisheeth, keduanya alumni Indian Institute of Technology (IIT) Bombay, India, turut mendirikan startup audiotech SoundRex pada 2015. Itu dipilih oleh pemerintah Korea Selatan untuk memperluas bisnis di Korea pada 2017, juga bagian dari Alchemist Accelerator di San Francisco.

Shivam, yang lulus dari IIT Roorkee pada 2015, sebelumnya bekerja dengan Facebook, dan Nisheeth di Google. Ketiganya berusia awal 20-an. Sementara di IIT Bombay, Ashray aktif di klub film pendek di kampus.

Pengalaman ini membuatnya menyadari kesulitan memotret dan mendapatkan pencahayaan, kamera, suara, dan lain-lain. Tentu saja, siapa pun yang memiliki smartphone dapat dengan mudah membuat video hari ini, tapi tidak memberikan kualitas profesional.

YOURSTORY | REPHRASE.AI

Berita terkait

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

12 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

4 Cara Download Video Capcut Tanpa Watermark Secara Mudah

2 hari lalu

4 Cara Download Video Capcut Tanpa Watermark Secara Mudah

Ada beberapa cara download video CapCut tanpa watermark yang bisa Anda coba. Lebih praktis, Anda bisa melakukannya di aplikasi langsung.

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan Viggle AI untuk Video Animasi dan Manfaatnya

3 hari lalu

Cara Menggunakan Viggle AI untuk Video Animasi dan Manfaatnya

Viggle AI adalah aplikasi edit video animasi berbasis AI yang sedang ramai diperbincangkan. Berikut cara menggunakan Viggle AI melalui Discord.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

3 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence Karya Anak Bangsa

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence Karya Anak Bangsa

Pemerintah bisa memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) yang dikembangkan oleh anak bangsa guna melakukan legislasi review.

Baca Selengkapnya

Cocok untuk Syuting Video Ekstrem, Segini Harga Gimbal Feiyu Scrop Mini 2 yang Baru Debut di Pasaran

9 hari lalu

Cocok untuk Syuting Video Ekstrem, Segini Harga Gimbal Feiyu Scrop Mini 2 yang Baru Debut di Pasaran

Gimbal Feiyu Scrop Mini 2 diklaim cocok untuk syuting video dengan gerakan ekstre. Perangkat penyeimbang yang dilengkapi pelacakan objek berbasis AI.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

10 hari lalu

Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Google mengembangkan teknologi chat AI bernama Google Gemini. Chat AI ini digadang-gadang menjadi saingan ChatGPT. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

10 hari lalu

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

11 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

11 hari lalu

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning

Baca Selengkapnya