Ponsel pintar baru, Samsung Galaxy Fold saat diperkenalkan pertama kali di San Francisco, California, AS, 20 Februari 2019. Ponsel ini dibekali total enam kamera. Tiga kamera belakang, dua kamera di dalam, dan satu kamera ada di layar depan. Samsung/Handout via REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta- Tidak mudah meluncurkan ponsel lipat pada 2019, sebagaimana yang dialami Samsung dengan Galaxy Fold. Laporan terbaru dari Asia menunjukkan bahwa Samsung Galaxy Fold yang inovatif tidak akan dijual hingga Agustus, demikian dilaporkan laman Techradar, akhir pekan lalu.
Artinya, Samsung Galaxy Note 10 kemungkinan akan tersedia lebih dulu untuk dibeli sebelum ponsel lipat yang pertama didemokan pada Februari lalu itu kembali.
Kabar buruk bagi penggemar ponsel lipat datang dari Korea Herald, yang mengatakan bahwa Samsung membantah perangkat tersebut akan muncul pada Juli. Hal itu merupakan prediksi berdasarkan komentar dari pejabat Samsung Electronics beberapa waktu lalu.
Rupanya sedikit kemajuan tampaknya telah dilakukan untuk memilah engsel lipat pada perangkat, yang menjadi penyebab banyak kerusakan pada unit tinjauan awal.
Galaxy Fold awalnya dijadwalkan akan diluncurkan di Amerika Serikat pada 24 April 2019. Namun, inovasi baru yang datang dengan unit pertama yang sampai ke tangan reviewer itu memiliki beberapa masalah mengenai daya tahan.
Samsung kemudian menunda penjualan resmi hingga waktu yang tidak ditentukan di masa mendatang, dan para penggemar masih menunggu untuk mendengar kabar terbarunya. Pre-order untuk Galaxy Gold bahkan telah dibatalkan untuk sementara.
Galaxy Fold bukan satu-satunya smartphone lipat yang memiliki masalah. Pasalnya, Huawei juga telah memutuskan untuk menunda peluncuran Mate X-nya, karena kekhawatiran atas umur panjang perangkat tersebut.
Mendapatkan teknologi yang tepat jelas merupakan tantangan rekayasa yang besar, tapi banyak yang berharap dapat melihat Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X tersedia bagi konsumen dalam waktu dekat.
