Aplikasi Karya Dosen ITB Bantu Petani Memprediksi Musim

Jumat, 21 Juni 2019 06:00 WIB

Aplikasi SICA atau SIstem Informasi Cerdas Agribisnis karya dosen ITB.

TEMPO.CO, Bandung - Dosen Institut Teknologi Bandung atau ITB Armi Susandi dan tim mengembangkan Sistem Informasi Cerdas Agribisnis (SICA). Aplikasi, yang memberikan informasi berdasarkan prediksi cuaca dengan resolusi dan ketepatan tinggi ini, diharapkan menjadi solusi masalah ketahanan pangan di Indonesia.

Baca juga: Persiapan Mau Nikah? Coba Aplikasi Canika Karya 3 Mahasiswa ITB

Aplikasi yang dirintis sejak 2008 ini diawali dari pembuatan model prediksi cuaca. Agar tidak berat digunakan, SICA disiapkan khusus untuk per daerah kota atau kabupaten. Misalnya Ende, Nagekeo, dan Gorontalo, juga Indramayu. “Platformnya by request dan bisa tertutup,” kata Armi, Rabu, 19 Juni 2019, lewat pesan teks dari London kepada Tempo.

SICA memuat layanan informasi lewat menu Prediksi Cuaca, Prediksi Iklim, Prediksi Indeks Kerentanan, dan Kalender Tanam. Juga ada Info Pasar yang menampilkan sebaran Toko Tani dan Toko Beras lengkap dengan nama pemilik toko dan alamatnya. Sistem informasi yang berbasis Android lebih mengandalkan tampilan grafis daripada teks, hasilnya ringkas namun jelas.

Mengutip dari laman resmi ITB, menu Kalender Tanam telah membantu petani di Indramayu untuk mengatasi kerugian akibat gagal tanam. Menurut hasil studi tim peneliti ITB dan Kementerian Pertanian, total kerugian petani di Indramayu mencapai Rp478,8 milyar per musim tanam. Total per tahun mencapai Rp957,6 milyar.

Advertising
Advertising

Dengan SICA para petani dapat memprediksi waktu yang tepat untuk melakukan seluruh tahapan kegiatan pertanian mulai dari waktu menanam, memupuk, hingga panen. SICA pertama kali dikembangkan saat tim menemukan suatu model yang bernama Smart Climate Model. Tujuannya untuk memprediksi cuaca bulanan per bulan hingga lima tahun kedepan.

Kemudian berdasarkan permintaan petani, tim ITB mengembangkan prediksi menjadi lebih teliti yaitu dasarian atau per sepuluh hari.

Menurut Armi aplikasi ini sangat mudah digunakan petani. “Kalau tidak bisa, biasanya anak mereka yang membantu,” ujarnya. Pengguna SICA kini tercatat sebanyak tujuh juta orang. Selain petani, perusahaan agribisnis pun berminat.

Berita lain tentang penemuan baru dan ITB bisa Anda simak di Tempo.co.

Berita terkait

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

3 jam lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

1 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

2 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

2 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

3 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

4 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

4 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

5 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

5 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya