FedEx Tolak Kirimkan Paket Ponsel Huawei dari Inggris ke AS

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 23 Juni 2019 09:44 WIB

Logo Huawei. HUAWEI-USA/CAMPAIGN REUTERS/Philippe Wojazer

TEMPO.CO, Jakarta - Pukulan seperti tidak henti mendera Huawei. Setelah Presiden Trump melarang perusahaan di AS berhubungan bisnis dengan Huawei, sekarang bahkan perusahaan pengiriman FedEx menolak mengirimkan paket berisi ponsel Cina itu meski bukan sebagai barang dagangan.

Baca juga: Perusahaan Teknologi Amerika Lobi Pemerintah Soal Huawei

Majalah gadget ternama PCMag mencoba mengirimkan ponsel Huawei P30 Pro dari kantor mereka di Inggris ke AS, namun barang dikembalikan ke pengirim dengan alasan ada larangan dari Pemerintah AS.

Dalam laman PCMag, Jumat, 21 Juni 2019, disebutkan Kantor PCMag di Inggris yang memiliki P30 Pro akan mengirimkan ke kantor majalah di New York yang membutuhkannya.

Staf PCMag mengisi formulir pengiriman dengan mencantumkan merek telepon. Paket itu meninggalkan Inggris melalui Parcelforce, bagian dari Royal Mail. FedEx sebagai rekanan Royal Mail di Amerika, mendapat paket tersebut untuk dikirimkan ke alamat di New York. Namun yang terjadi, lima jam kemudian paket itu kembali ke Inggris dengan catatan tidak bisa dikirim karena ada sanksi pemerintah AS terhadap Huawei.

Advertising
Advertising

“Pada 16 Mei 2019, Huawei Technologies Co., Ltd. dan 68 afiliasi globalnya dimasukkan dalam Daftar Entitas yang menetapkan perusahaan AS untuk berbisnis dengannya. Maaf atas ketidaknyamanan ini," demikian tertulis alasan paket dikembalikan ke pengirim.

Perwakilan dari Huawei dalam sebuah unggahan di Twitter, mengatakan bahwa FedEx "salah tafsir" terhadap keputusan pemerintah dan daftar entitas. Tampaknya tidak ada alasan hukum bagi FedEx untuk tidak mengirimkan paket ponsel Huawei.

Baik FedEx atau Parcelforce tidak memberikan komentar dan tanggapan resmi atas insiden ini.

"Ini sangat menggelikan," kata Sascha Segan, wartawan PCMag New York.

Berita lain terkait Huawei dan Perdang Dagang AS dengan Cina, bisa Anda simak di Tempo.co.

PCMAG | GIZMOCHINA

Berita terkait

FedEx Pesan 500 Van Listrik GM Brightdrop, Bagaimana Pesaingnya?

20 Desember 2021

FedEx Pesan 500 Van Listrik GM Brightdrop, Bagaimana Pesaingnya?

Lima van listrik EV600 pertama sedang dikirim ke fasilitas FedEx Express di Inglewood, California, AS.

Baca Selengkapnya

Penembakan di FedEx, Komunitas Sikh Minta Polisi AS Telusuri Motif SARA

18 April 2021

Penembakan di FedEx, Komunitas Sikh Minta Polisi AS Telusuri Motif SARA

Empat dari total delapan korban tewas dalam penembakan di FedEx berasal dari komunitas agama Sikh

Baca Selengkapnya

Pelaku Penembakan di FedEx Adalah Mantan Karyawan

17 April 2021

Pelaku Penembakan di FedEx Adalah Mantan Karyawan

Latar belakang dari pelaku penembakan di FedEx, Indianapolis, Amerika akhirnya mulai terungkap. Sejumlah sumber menyebutnya sebagai karyawan FedEx

Baca Selengkapnya

Penembakan di FedEx Tambah Kasus Penembakan Massal Amerika Pada 2021

17 April 2021

Penembakan di FedEx Tambah Kasus Penembakan Massal Amerika Pada 2021

Penembakan di FedEx menambah jumlah kasus penembakan massal di Amerika selama 2021 ini. Menurut data Gun Violence Archive, angkanya melebihi 100

Baca Selengkapnya

FBI: Identitas dan Motivasi Pelaku Penembakan di FedEx Masih Diselidiki

17 April 2021

FBI: Identitas dan Motivasi Pelaku Penembakan di FedEx Masih Diselidiki

Motivasi kasus penembakan di FedEx, Indianapolis, Amerika pada Kamis malam masih menjadi misteri. Sang pelaku bunuh diri sebelum berhasil dibekuk.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Penembakan di FedEx, Joe Biden Sebut Kekerasan Bersenjata Api Epidemi

17 April 2021

Tanggapi Penembakan di FedEx, Joe Biden Sebut Kekerasan Bersenjata Api Epidemi

Presiden Amerika Joe Biden mengutuk kasus penembakan di FedEx, Indianapolis yang menewaskan warga lokal. Ia bahkan menyamakannya dengan epidemi.

Baca Selengkapnya

Kasus Penembakan di FedEx, Joe Biden Turunkan Bendera Amerika Setengah Tiang

17 April 2021

Kasus Penembakan di FedEx, Joe Biden Turunkan Bendera Amerika Setengah Tiang

Presiden Joe Biden berduka atas insiden penembakan di FedEx, Indianapolis. Ia memerintahkan segala gedung pemerintah turunkan bendera setengah tiang.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Fasilitas FedEx Indianapolis, Delapan Orang Dilaporkan Tewas

16 April 2021

Penembakan di Fasilitas FedEx Indianapolis, Delapan Orang Dilaporkan Tewas

Delapan orang dilaporkan tewas dalam penembakan di fasilitas FedEx, Indianapolis, Amerika Serikat, pada Jumat dini hari.

Baca Selengkapnya

Ponsel Lipat Huawei Mate X2 Segera Dirilis, Punya Desain Baru

4 Februari 2021

Ponsel Lipat Huawei Mate X2 Segera Dirilis, Punya Desain Baru

Huawei Mate X2 dilaporkan akan datang segera dengan desain yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Gandeng Huawei Sediakan Cloud E-Learning Bagi Perguruan Tinggi

30 Januari 2021

Kemendikbud Gandeng Huawei Sediakan Cloud E-Learning Bagi Perguruan Tinggi

Huawei akan menyediakan 1.000 akun Huawei Cloud Service bagi 500 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya