Mahasiswa Unimed Olah Biji Karet Menjadi Tempe

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Selasa, 25 Juni 2019 09:50 WIB

Mahasiswa Unimed menglah biji karet menjadi tempe. Kredit: Unimed

TEMPO.CO, Medan - Mahasiswa Universitas Negeri Medan atau Unimed berhasil mengolah biji karet menjadi tempe. Ilmu pengetahuan itu dibagikan kepada anggota Karang Taruna di Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Baca: Mahasiswa Unimed Sulap Andaliman dari Bumbu Dapur Jadi Parfum

Ketua Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M) Universitas Negeri Medan (Unimed) Zenni Armadani, Senin, 24 Juni 2019, mengatakan pelatihan dan pembuatan tempe biji karet (tembikar) itu, bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anggota Karang Taruna dan juga meningkatkan perekonomian mereka.

Selain itu, menurut dia, ketersediaan bahan biji karet di Desa Wonosari juga cukup banyak, dan meningkatkan potensi dari kader-kader Karang Taruna. "Tempe merupakan makanan yang paling populer di kalangan masyarakat dan pada dasarnya tempe terbuat dari kacang kedele," ujar Zenni.

Ia menyebutkan, dalam hal ini bahan yang akan digunakan dalam membuat tempe adalah biji karet yang biasanya tidak dipergunakan oleh masyarakat sekitar dan hanya dibuang begitu saja. "Sehubungan dengan itu, pemanfaatan biji karet akan dibuat menjadi makanan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat," ucap dia.

Advertising
Advertising

Zenni menjelaskan, beberapa proses pelaksanaan program. Sebelum pelaksanaan tersebut, Tim melakukan sosialisasi dengan tujuan pengenalan awal sebelum kegiatan dalam pembuatan tempe biji karet.

Pelaksanaan kegiatan membutuhkan waktu selama kurang lebih 6 hari mulai dari proses pemilihan biji karet sampai proses penumbuhan kapang pada biji karet yang akan menjadi tempe biji karet. "Diharapkan program ini akan terus dilakukan Karang Taruna Desa Wonosari, sehingga mereka dapat mengembangkan perekonomian dan ilmu yang diperoleh," katanya.

Sementara, Ketua Karang Taruna Desa Wonosari, Ridho Atmaja mengatakan Karang Taruna ini memiliki beberapa program yang dapat mengembangkan desa tersebut baik dalam sosial, ekonomi dan budaya, serta aktif dalam melaksanakan setiap kegiatan yang dilakukan.

Mahasiswa Unimed yang melaksanakan PKM-M, yakni Zenni Armadani (Ketua Tim, Jurusan Matematika 2016) dan empat anggota, yaitu Widya Zulfani (Jurusan Matematika 2016), Adelia Yesya Putri Hasibuan (Jurusan Kimia 2016), Rodiah Nano Nuryasina (Jurusan Gizi 2017) dan Citra Ayu Lestari Barus (Jurusan Gizi 2017), disertai dosen pendamping Tri Andri Hutapea.

ANTARA

Berita terkait

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

3 jam lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

2 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

3 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

4 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

5 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

6 hari lalu

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

9 hari lalu

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

10 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

11 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya