TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Microsoft Bill Gates mengatakan, bahwa kesalahan terbesarnya adalah tidak bisa mengalahkan Android. Hal itu disampaikan secara terbuka saat wawancara di perusahaan modal ventura Village Global, tentang penyesalannya sebagai pimpinan perusahaan, khususnya dalam upaya membangun OS selular.

Baca juga: Ini 15 Ramalan Jitu Bill Gates: Mulai Smartphone sampai Medsos

"Kesalahan terbesar yang pernah ada adalah kesalahan manajemen yang saya lakukan yang menyebabkan Microsoft tidak seperti Android," ujar Gates kepada The Verge, Senin, 24 Juni 2019.

Ketika smartphone Android pertama kali muncul pada 2008, platform mobile Google menjadi alternatif terbuka melawan iPhone, yang dirilis pada 2007. Gates menjelaskan bahwa Microsoft sudah mencoba, tapi akhirnya gagal dalam kompetisi.

Karena Microsoft adalah kekuatan dominan dalam perangkat lunak desktop pada saat itu, seharusnya mereka juga menjadi pemain besar di bidang seluler. Microsoft memang memiliki platform telepon, Windows Mobile, tapi berpusat pada input keyboard dan stylus.

"Android adalah platform ponsel non-Apple standar," kata Gates. "Sebenarnya hal yang wajar bagi Microsoft untuk menang. Jika Anda hanya punya setengah atau 90 persen aplikasi, tamat sudah."

Saat Windows Phone 7 yang ramah sentuhan diluncurkan pada 2010, sudah terlambat bagi Microsoft untuk mendapatkan tempat. Setelah tertatih-tatih dengan pangsa pasar rendah selama bertahun-tahun, akhirnya Microsoft menyerah pada 2017.

Microsoft mengakhiri dukungan untuk penerus Windows Phone, Windows 10 Mobile, akhir tahun ini. Namun, hal itu bukan kesalahan Gates secara pribadi, ketika dia mengundurkan diri dari perannya sebagai CEO pada 2000 lalu.

"Sebagai ketua paruh waktu dan kepala arsitek perangkat lunak selama lebih dari satu dekade, saya meninggalkan peran ini untuk mengejar pekerjaan filantropi," tutur Gates.

CEO Microsoft pada saat itu, Steve Ballmer, sempat menertawakan iPhone karena terlalu mahal. Banyak kegagalan seluler Microsoft, termasuk kemitraannya dengan Nokia. Namun, jelas bahwa Gates merasa menyesal atas kegagalan Microsoft untuk merebut pasar ponsel.

"Ada ruang untuk satu sistem operasi non-Apple," ujar Bill Gates. "Dan menunjukkan bahwa sistem operasi alternatif ini bernilai setara dengan $ 400 miliar."

THEVERGE | ENGADGET