Penelitian: Kapalan Melindungi Kaki Lebih Baik daripada Sepatu

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 28 Juni 2019 08:41 WIB

Ilustrasi kaki. Restmylegs.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang seringkali enggan bertelanjang kaki, karena membuat kaki kotor atau terluka jika menginjak pecahan kaca, paku, atau batu. Belum lagi, munculnya callus yang biasa kita sebut kapalan itu, membuat telapak kaki menjadi tebal.

Namun siapa sangka, callus justru memberikan perlindungan yang bahkan lebih baik daripada saat Anda menggunakan sepatu.

Hal itu disebutkan dalam penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Nature, Rabu, 26 Juni 2019.

Penelitian ini dilakukan untuk menilai bagaimana formasi callus ini dibanding sepatu dalam mempertahankan pijakan dan kenyamanan selama berjalan kaki.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 100 orang untuk diteliti dengan mayoritas di antaranya berasal dari Kenya.

Advertising
Advertising

Penelitian ini dilakukan dengan cara membiarkan 50 orang yang menjadi subjek penelitian menggunakan sepatu, sementara sisanya bertelanjang kaki.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Amerika Serikat, Jerman dan Afrika ini menemukan bahwa callus memberikan pengalaman jalan kaki yang nyaman namun tidak menghilangkan kepekaan manusia terhadap tempat yang diinjak.

Pejalan kaki terlindungi dari panas atau benda tajam, walaupun begitu mereka masih dapat merasakan seperti apa tanah yang mereka injak. Reseptor sensorik di kaki yang mendeteksi perbedaan permukaan tanah masih mengirimkan sinyal ke otak.

Sensasi merasakan bumi ini dapat membantu pejalan kaki tanpa alas kaki menjaga keseimbangan, memperkuat otot dan menciptakan koneksi saraf yang lebih kuat antara kaki dan otak.

Hal tersebut berbeda dengan temuan pada mereka yang menggunakan sepatu. Dengan alas pijakan yang empuk, sensasi kaki saat menginjak tanah banyak berkurang.

Walaupun memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan sepatu, peneliti belum dapat memastikan implikasi kesehatan apa yang akan didapat. Hal itu diungkapkan oleh Daniel Lieberman, seorang profesor biologi evolusi manusia di Universitas Harvard, AS yang turut dalam penelitian ini.

"Manfaat sensorik dari bertelanjang kaki mungkin memiliki implikasi kesehatan, tetapi ini perlu dipelajari."

Bertelanjang kaki sendiri sudah menjadi bagian dari evolusi manusia yang telah berlangsung selama 200.000 tahun. Atlet beladiri, seperti silat, taekwondo, karate, juga banyak dilatih lari dengan bertelanjang kaki.

Berita lain tentang kapalan dan kesehatan kaki, bisa Anda simak di Tempo.co.

LIVE SCIENCE | RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ

Berita terkait

Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

31 hari lalu

Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan.

Baca Selengkapnya

5 Dampak Negatif Menggunakan Sepatu Kekecilan

29 September 2023

5 Dampak Negatif Menggunakan Sepatu Kekecilan

Sepatu kekecilan juga dapat menyebabkan terjatuh, berkurangnya mobilitas, dan kesulitan berjalan.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengatasi Kapalan di Tangan

9 Agustus 2023

5 Cara Mengatasi Kapalan di Tangan

Kapalan adalah area kecil di kulit menjadi terangkat dan keras dan disebabkan gerakan berulang yang menghasilkan gesekan pada kulit.

Baca Selengkapnya

Manfaat Membiarkan Balita Berjalan Bertelanjang Kaki

15 Februari 2023

Manfaat Membiarkan Balita Berjalan Bertelanjang Kaki

Saat balita jalan tanpa alas kaki, itu membantu mereka mengenali perbedaan tekstur antara karpet, lantai keras, dan rerumputan.

Baca Selengkapnya

4 Tips Agar Jari Tidak Nyeri dan Kapalan Ketika Bermain Gitar

20 Desember 2022

4 Tips Agar Jari Tidak Nyeri dan Kapalan Ketika Bermain Gitar

Kapalan dibutuhkan dalam proses belajar bermain gitar meskipun akan terasa menyakitkan. Namun ada beberapa cara agar anda dapat mengurangi rasa sakit tersebut.

Baca Selengkapnya

Penyebab Bentuk Kaki Berubah selama Pandemi Covid-19

6 November 2021

Penyebab Bentuk Kaki Berubah selama Pandemi Covid-19

Pakar melihat adanya perubahan pada kaki orang-orang yang berjalan tanpa sepatu lebih lama dari sebelumnya selama pandemi COVID-19. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Tawas Berguna Sebagai Deodoran, Hilangkan Bau Ketiak Kecut

31 Agustus 2021

Tawas Berguna Sebagai Deodoran, Hilangkan Bau Ketiak Kecut

Tawas tidak hanya sebagai penjernih air, tapi bisa mengatasi beberapa masalah kesehatan, antara lain sebagai deodoran untuk hilangkan bau ketiak.

Baca Selengkapnya

4 Langkah Menyembuhkan Tumit Pecah-Pecah, Menurut Ahli Penyakit Kaki

29 Juli 2021

4 Langkah Menyembuhkan Tumit Pecah-Pecah, Menurut Ahli Penyakit Kaki

Tumit kering dan pecah-pecah dapat disebabkan oleh eksim, yang biasanya bersifat genetik dan paling umum terjadi pada tangan dan kaki

Baca Selengkapnya

Kapalan Bikin Tak Percaya Diri, Atasi dengan 5 Scrub Kaki Alami

7 April 2021

Kapalan Bikin Tak Percaya Diri, Atasi dengan 5 Scrub Kaki Alami

Scrub garam laut atau gula sederhana bisa untuk menghilangkan kapalan

Baca Selengkapnya