Israel Tak Akan Kirim Pesawat Luar Angkasa Kedua ke Bulan

Sabtu, 29 Juni 2019 12:13 WIB

Beresheet, wahana perusahaan nirlaba Israel SpaceIL. Kredit: The Verge

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi nirlaba Israel, SpaceIL, telah mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan rencana untuk penjelajahan ke Bulan kedua setelah kecelakaan pendaratan, demikian dilaporkan laman The Verge, baru-baru ini.

Baca: Nama Trump Dipilih Jadi Nama Wilayah di Israel

Pada saat kecelakaan itu, perusahaan mengatakan akan melakukan upaya kedua untuk mendarat di Bulan. Namun, ponstingan dari akun Twitter resminya mengatakan bahwa tim akan terus membangun pesawat ruang angkasa Beresheet 2 untuk tujuan yang berbeda.

Beresheet asli melakukan misinya ke Bulan pada 11 April, tapi gagal mendarat sesaat sebelum pesawat ruang angkasa mencapai permukaan bulan.

"Menurut penyelidikan awal dari manuver pendaratan pesawat ruang angkasa Israel Beresheet, tampak bahwa perintah manual dimasukkan ke dalam komputer pesawat ruang angkasa," kata SpaceIL dalam sebuah pernyataan saat itu. "Ini menyebabkan reaksi berantai di pesawat ruang angkasa, di mana mesin utama dimatikan, yang mencegahnya dari mengaktifkan lebih lanjut."

Advertising
Advertising

Meskipun pendaratan darurat, SpaceIL menyebut misinya pada April lalu sebagai perjalanan yang sukses dan memecahkan rekor. Assosiated Press melaporkan, bahwa upaya untuk mengulangi perjalanan ke Bulan tidak cukup menjadi tantangan.

Sementara itu, kelompok-kelompok swasta lainnya masih berbaris dan memiliki misi pendaratan Bulan yang dijadwalkan pada 2020, termasuk perusahaan Jepang iSpace dan berbasis Pittsburgh, Astrobotic.

Selain Astrobotic, NASA juga memilih dua perusahaan tambahan untuk mengirim robot pendarat ke Bulan yaitu Orbit Beyond dan Intuitive Machines, untuk membantu agensi tersebut mempelajari lebih lanjut permukaan bulan.

Simak artikel lain tentang misi Bulan perusahaan Israel SpaceIL di kanal Tekno Tempo.co.

THEVERGE | NASA | TWITTER

Berita terkait

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

52 menit lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

3 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

4 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

4 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

6 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya