Pasokan Listrik Amerika dari Energi Terbarukan Lampaui Batu Bara

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Minggu, 30 Juni 2019 11:59 WIB

Realisasi Energi Terbarukan Hanya 7,7 Persen

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya Amerika Serikat mendapat pasokan listrik dari sumber daya terbarukan seperti air, angin, sinar matahari dan panas bumi yang lebih besar daripada pasokan listrik dari batubara.

Baca: Amerika Minta Bantuan Eropa Lobi Iran, Hindari Konflik Militer

Angka tersebut resmi dirilis oleh Badan Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat minggu ini setelah sebelumnya dipublikasikan mulai pada bulan Mei lalu.

Sebanyak 22 persen listrik yang dihasilkan di Amerika pada bulan April dipasok dari sumber yang dapat diperbarui seperti tenaga angin, matahari, hidroelektrik, dan panas bumi, menurut Badan Administrasi Informasi Energi AS, yang merilis angka resmi minggu ini setelah dipublikasikan mulai pada bulan Mei. Hanya 20 persen dari produksi listrik pada bulan April berasal dari batubara.

Peralihan dari batu bara, menurut Badan Administrasi Informasi Energi AS, ditengarai oleh adanya penurunan kebutuhan masyarakat akan pemakaian listrik karena akhir musim semi hingga awal musim gugur yang lebih rendah karena tidak terlalu dibutuhkannya pemanas dan pendingin.

Advertising
Advertising

Sementara itu naiknya pasokan listrik dari sumber yang dapat diperbarui menurut mereka adalah karena adanya pencairan salju, yang akhirnya membuat pembangkit listrik yang berada di hilir mengalami peningkatan pasokan air untuk menggerakkan turbin mereka.

Batu bara yang dianggap sebagai sumber listrik paling kotor mengalami tren penurunan jangka panjang, hingga mencapai level terendah sejak 41 tahun terakhir, tak kurang dari 51 pabrik batu bara telah ditutup sejak 2016 lalu dan delapan perusahaan batu bara telah mengajukan permohonan perlindungan atas kebangkrutan mereka dalam empat tahun terakhir.

Dukungan yang besar atas energi bersih di Amerika Serikat membuat saat ini lebih murah untuk membangun pertanian tenaga surya atau angin daripada membangun pembangkit listrik tenaga batu bara di sebagian kawasan.

Dilansir dari cbsnews.com, semua negara Amerika Serikat telah mengeluarkan undang-undang tahun ini, yang mana isinya bergerak ke arah listrik bebas karbon, termasuk New York, Washington, Colorado, Nevada dan New Mexico, yang menambah tekanan ekonomi pada pembangkit berbahan bakar fosil yang ada.

CBS NEWS | US. ENERGY INFORMATION ADMINISTRATION | RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

15 menit lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

1 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

5 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

5 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

7 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

10 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

10 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya