Gelombang Panas Paksa Pembangkit Listrik Nuklir Prancis Tutup

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Senin, 1 Juli 2019 18:36 WIB

Seorang pria berusaha menyejukan dirinya dengan kipas angin di Madrid tengah, Spanyol, 27 Juni. [REUTERS / Juan Medina]

TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang panas yang akhir akhir ini melanda sejumlah negara di Eropa mulai membawa dampak merugikan. Kali ini dampak dirasakan oleh Électricité de France (EDF), perusahaan utilitas listrik Prancis.

Baca: Gelombang Panas di Prancis Memakan Korban Jiwa

Perusahaan yang sebagian besar dimiliki oleh negara Perancis itu dilansir dari telegraph.co.uk, terpaksa harus menghentikan operasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir mereka – penyumbang dua pertiga listrik Prancis untuk sementara waktu.

Alasannya adalah karena mereka mengalami kekurangan air untuk digunakan sebagai pendingin reaktor nuklir mereka, selain itu air yang ada terlalu tinggi suhunya sehingga membahayakan.

Salah satu korbannya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Civaux, yang kini ditutup sementara karena Sungai Vienne sebagai penyokong kebutuhan air untuk pendinginnya mengalami penurunan tinggi air hingga mencapai titik terendah sepanjang sejarah.

Advertising
Advertising

Tak hanya Sungai Vienne, namun juga sejumlah sungai di timur, tengah, dan selatan Prancis, menurut Journal du Dimanche, telah mengalami penurunan permukaan sungai.

Penutupan sementara ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, tahun lalu, cuaca panas memaksa EDF untuk sementara waktu mematikan tiga reaktor di Prancis Timur, yaitu pembangkit listrik Bugey dekat perbatasan Swiss, pembangkit listrik Saint-Alban di Rhône, dan pembangkit listrik Fessenheim dekat perbatasan Jerman.

EDF dalam mempertahankan ketinggian permukaan air, menggunakan dua bendungan untuk menambah air sungai. Namun otoritas setempat mengeluhkan bahwa perusahaan menggunakan sungai hampir secara eksklusif untuk pembangkit listriknya saja, sehingga membahayakan sektor pertanian, persediaan air minum, kegiatan rekreasi dan pariwisata yang ada disekitar aliran sungai yang dibendung itu. Warga daerah dekat Sungai Loire adalah salah satunya yang membuat kritik tersebut.

Sungai Loire memiliki empat pembangkit nuklir di tepiannya, tetapi otoritas setempat telah melaporkan ketinggian air mendekati level terendah sepanjang sejarah yang tercatat selama gelombang panas Prancis tahun 2003 yang mengerikan. Tak kurang dari 15.000 kematian terjadi dan sebagian besar menyasar kalangan lanjut usia yang terkena dehidrasi.

Gelombang panas telah menunjukkan bahwa Prancis tidak siap menghadapi ancaman suhu ekstrem, menurut para pemimpin Partai Hijau. Pemerintah saat ini akan mengungkap langkah-langkah baru untuk mengelola sumber daya air minggu ini.

THE TELEGRAPH | RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ

Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

9 jam lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

20 jam lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

4 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

7 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

8 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

9 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

10 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

13 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya