TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Autonomous Marine Vehicle Team UI (AMV UI) meraih juara pada ajang kompetisi robot kapal internasional bertajuk “12th AUVSI Roboboat International” yang diselenggarakan di Florida, Amerika, pada 17-23 Juni 2019.

Baca: UI: Batas Minimum Nilai UTBK dan Uji Simak UI Hoaks

Juru bicara UI, Rifelly Dewi Astuti, mengatakan tim AMV UI berhasil meraih juara tiga dunia dengan mempertandingkan karya inovasi mahasiswa terkait Autonomous Surface Vehicle(ASV) berupa robot kapal atau juga dikenal sebagai kapal tanpa awak yang mampu bergerak otomatis tanpa campur tangan manusia untuk patroli teritorial lautan yang sulit dimonitor oleh pemerintah.

"Pada kompetisi ini peserta harus mampu melakukan beberapa misi, yakni Navigation Test, Speed Challange, Find the Path, Raise the Flag, dan Automated Docking," ujar Rifelly melalui keterangan tertulis, Selasa, 2 Juli 2019.

Menurut Rifelly, dalam kompetisi itu tim AMV UI menjalankan misi yang ditentukan dengan cukup baik, di antaranya mampu membuat kapal yang memiliki kecepatan tertentu, radius manuver, material yang mampu menunjang kapal dalam melakukan serangkain misi.

Selain kapal, kata dia, tim AMV UI juga membuat sebuah drone yang diluncurkan dari atas kapal yang bergerak secara autonomous untuk merekam sebuah gambar dari tampak aerial yang harus ditransmisikan ke dalam sistem operasi kapal sehingga sangat menantang untuk dijalankan.

"Tim AMV UI berhasil unggul di antara tim dari berbagai negara lainnya, di antaranya Amerika, Puerto Rico, Meksiko, Mesir dan Indonesia. Sebelum berangkat ke USA, Tim AMV UI juga telah berhasil menjadi juara pertama tingkat ASEAN melalui inovasi Robot Makara 08 Mark II dalam kompetisi "The 3rd ASEAN MATE Underwater Robot Competition."

Tim AMV UI beranggotakan 25 mahasiswa UI lintas ilmu, mulai dari Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Komputer, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Komputer, hingga Fakultas Matematika dan IPA. Menurut Rifelly, prestasi ini menunjukkan bahwa kemampuan dan kompetensi mahasiswa UI mampu diperhitungkan di tingkat dunia dan siap bersaing di level global.

"Diharapkan pencapaian ini dapat terus meningkatkan kemampuan sivitas akademika UI untuk bersaing di dunia internasional sebagai bentuk perwujudan Indonesia negara unggul dan maju," ungkap dia.

IRSYAN HASYIM