Peneliti Temukan Scanner yang Dapat Memindai Atom

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 4 Juli 2019 08:02 WIB

Ilustrasi Mesin MRI. (wikimedia.org)

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari IBM Almaden Research Center dan Institut Ilmu Pengetahuan Dasar Seoul, baru baru ini berhasil meciptakan Teknik Pencitraan Resonansi Magnetik (MRI) yang menampilkan detil dari satu per satu atom penyusun sebuah sampel. Penemuan ini membawa MRI ke tingkat yang lebih lanjut.

Dilansir dari Sciencealert.com, temuan ini mengacu pada teknik MRI pada umumnya yang digunakan di rumah sakit untuk memindai sel kanker dan tumor.

MRI sendiri menggunakan magnet yang sangat kuat untuk menginduksi medan magnet yang kuat di sekitar tubuh, memaksa putaran proton dalam inti atom hidrogen tubuh sejajar dengan arah medan magnet. Ketika arahnya sudah sejajar, kemudian sebuah gelombang radio digunakan untuk menstimulasi proton, menyebabkan terjadinya ketegangan antara proton dengan medan.

Setelah terjadi ketegangan, gelombang radio kemudian dimatikan sehingga menyebabkan terjadi pelepasan energi oleh proton yang kembali ke penyelarasan medan magnet. Sinyal tersebut kemudian ditangkap sensor dan diterjemahkan menjadi sebuah gambar.

Akan tetapi untuk melakukan pemindaian MRI, dibutuhkan miliaran proton agar sensor dapat mendeteksi serta melakukan pengumpulan data diagnosa yang cukup.

Advertising
Advertising

Christopher Lutz, seorang ahli fisika di IBM, bersama timnya mengemas kekuatan MRI ke dalam satu instrumen khusus yang dikenal sebagai scanning tunneling microscope untuk melihat apakah mereka bisa menggambarkan atom individual.

Ujung scanning tunneling microscope dilengkapi dengan atom besi magnet dan memiliki ukuran hanya beberapa atom. Alat tersebut berhasil mengambil detil ukuran dan formasi molekul seiring dengan pergerakannya di sepanjang permukaan sampel. Pada percobaan yang dilakukan, peneliti menggunakan logam besi dan titanium sebagai sampel.

Prinsip kerja alat ini seperti dilansir dari Nytimes.com, adalah ketika ujung magnet menyapu permukaan logam dari besi dan titanium, alat tersebut memancarkan medan magnet pada sampel, menyebabkan terjadinya gangguan pada elektron (bukan proton, seperti halnya pada MRI secara umum) dalam setiap atom. Kemudian para peneliti dengan cepat menghidupkan dan mematikan gelombang radio, sehingga elektron akan memancarkan energi yang kemudian dapat divisualisasikan.

Menurut Ahmed Duke Shereen, Direktur M.R.I. Core Facility at the Advanced Science Research Center, New York, penemuan ini memiliki keunggulan karena dapat melakukan pemindaian dengan sampel yang kecil dan menghasilkan gambaran dengan resolusi tingkat sub – struktur, yang membedakan setiap atom satu sama lain, serta mengungkapkan jenis atom mana yang terlihat berdasarkan interaksi magnetiknya.

Cristopher Lutz sendiri mengatakan bahwa ini adalah cara terbaik untuk melakukan miniaturisasi. Dia berharap dengan adanya penemuan ini, teknologi baru suatu hari nanti dapat digunakan untuk merancang metode penyimpanan informasi skala atom, untuk komputer kuantum.

Teknik ini juga dapat membantu para ilmuwan untuk mempelajari bagaimana protein melipat dan mengembangkan obat-obatan baru yang mengikat kurva tertentu dalam struktur biologis.

Menurut Lutz, manusia saat ini dapat melihat sesuatu yang tidak bisa kita lihat sebelumnya. Hal tersebut menjadikan manusia bisa berimajinasi menuju sejumlah ide baru yang bisa diuji menggunakan teknologi ini. Hasil penelitian ini dipublikasi di Jurnal Nature Physics pada Senin, 1 Juli 2019.

NEW YORK TIMES | SCIENCE ALERT | RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ

Berita terkait

Cerita Peraih Hadiah Nobel Fisika 2023, Ungkap Fenomena yang Selama Ini Dianggap Mustahil

4 Oktober 2023

Cerita Peraih Hadiah Nobel Fisika 2023, Ungkap Fenomena yang Selama Ini Dianggap Mustahil

Hadiah Nobel Fisika diberikan kepada trio yang mengungkap rahasia atom.

Baca Selengkapnya

Facebook Dating Akan Gunakan Pemindai Wajah AI untuk Verifikasi Usia

7 Desember 2022

Facebook Dating Akan Gunakan Pemindai Wajah AI untuk Verifikasi Usia

Meta akan mulai meminta pengguna Facebook Dating untuk melakukan verifikasi jika platform mencurigai pengguna tersebut di bawah umur.

Baca Selengkapnya

BUMN Rusia Gelar Pameran Industri Nuklir Atom Expo XII, Dihadiri BRIN

21 November 2022

BUMN Rusia Gelar Pameran Industri Nuklir Atom Expo XII, Dihadiri BRIN

BUMN energi nuklir Rusia Rosatom rutin menggelar Atom Expo setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Matahari Buatan Cina yang Melebih Panas Inti Matahari

14 Januari 2022

Matahari Buatan Cina yang Melebih Panas Inti Matahari

Matahari Buatan Cina, meniru reaksi fusi nuklir yang menggerakkan matahari asli. Reaktor ini melebihi panas inti matahari.

Baca Selengkapnya

Mengenang Jasa Niels Bohr, Penemu Struktur Atom

18 November 2021

Mengenang Jasa Niels Bohr, Penemu Struktur Atom

Niels Bohr yang meninggal tanggal ini, 18 November 59 tahun lalu memiliki peran besar dalam perkembangan teori modern atom dan mekanika kuantum.

Baca Selengkapnya

Ini Arti dan Fungsi Tiga Persegi Besar yang Ada di Sudut QR Code

15 September 2021

Ini Arti dan Fungsi Tiga Persegi Besar yang Ada di Sudut QR Code

Tiga persegi besar yang ada di sudut QR Code memiliki kegunaan tertentu. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Membedah 7 Bagian Utama QR Code, Apa Fungsi Masing-masing Kode?

11 Agustus 2021

Membedah 7 Bagian Utama QR Code, Apa Fungsi Masing-masing Kode?

QR Code bisa mempermudah layanan antara lain perusahaan dengan para konsumennya. Bagaimana fungsi masing-masing bagian QR Code?

Baca Selengkapnya

Masuk Mal Saat PPKM Level 4, Begini Cara Kerja QR Code Akses Pedulilindungi.id

11 Agustus 2021

Masuk Mal Saat PPKM Level 4, Begini Cara Kerja QR Code Akses Pedulilindungi.id

PPKM level 4 mensyarakatkan akses sertifikat vaksinasi di pedulilindungi.id. Bisa dilakukan melalui pemindaian QR Code. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Abu Dhabi Setujui Pemindai Wajah Covid-19, Ini Cara Kerjanya

3 Juli 2021

Abu Dhabi Setujui Pemindai Wajah Covid-19, Ini Cara Kerjanya

Jika pemindai mendeteksi Covid-19 pada seseorang, ia tidak akan diizinkan masuk dan orang tersebut harus menjalani tes PCR dalam 24 jam.

Baca Selengkapnya

Ini Foto Partikel Atom Paling Jelas yang Pernah Ada

9 Juni 2021

Ini Foto Partikel Atom Paling Jelas yang Pernah Ada

Tim peneliti gabungan mematahkan rekornya sendiri untuk resolusi gambar partikel atom paling jelas yang pernah mereka bikin.

Baca Selengkapnya