Cina Instal Paksa Spyware di Smartphone Turis Tujuan Xinjiang

Jumat, 5 Juli 2019 09:31 WIB

Ilustrasi orang menggunakan smartphone (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjung Xinjiang di barat laut Cina mengalami kejutan yang tidak menyenangkan dalam bentuk aplikasi spyware yang dipasang secara paksa di ponsel mereka, demikian dilaporkan laman Foxnews, Rabu, 3 Juli 2019.

Baca: Produsen Teknologi Mau Kabur dari Cina, Microsoft Incar Indonesia

Kabarnya, para wisatawan dihentikan di perbatasan Cina di wilayah Xinjiang dan smartphone mereka disita. Penjaga perbatasan kemudian menginstal aplikasi bernama Fengcai atau BXAQ, yang berfungsi mengumpulkan semua informasi pribadi termasuk pesan teks, entri kalender, kontak telepon, log panggilan, dan daftar aplikasi yang diinstal.

Semua data kemudian dikirim ke server jauh untuk ditinjau. Selain mengumpulkan informasi pribadi, Fengcai juga ditemukan memeriksa konten terhadap daftar 73.000 item yang ditandai sebagai mencurigakan atau perlu diselidiki lebih lanjut.

Hal-hal yang diselidiki misalnya, instruksi tentang cara membuat senjata, termasuk buku-buku yang ditulis dalam bahasa Arab, audio Al-Quran yang sedang dibaca, dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan jabatan kepemimpinan agama.

Untuk saat ini, diperkirakan Fengcai hanya bekerja dengan smartphone Android. Namun, iPhone juga disita dan penjaga perbatasan menyambungkannya ke perangkat genggam.

Tampaknya para penjaga memiliki akses ke perangkat yang mampu melewati keamanan dan mengambil semua informasi pribadi dari ponsel iOS, seperti perangkat yang dipasok Cellebrite, perusahaan spesialis pembobol ponsel asal Israel ke lembaga penegak hukum.

Fengcai dikembangkan oleh Ninjing FiberHome StarrySky Communication Development Company Ltd. dan kemudian didistribusikan oleh otoritas Cina. Seperti yang diperkirakan, tidak ada yang mau membicarakan tentang penggunaan spyware dan penyitaan smartphone secara paksa.

Jadi, jika berniat mengunjungi wilayah Xinjiang, Cina, yang terbaik adalah meninggalkan ponsel cerdas di rumah, atau paling tidak menjalankan solusi keamanan terbaik yang bisa dilakukan di sana.

FOXNEW | PCMAG

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

4 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

10 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

11 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

11 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

14 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

15 jam lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

15 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

18 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya