Gempa Halmahera: Puluhan Rumah Rusak, 1 Orang Meninggal

Senin, 15 Juli 2019 07:56 WIB

Warga memapah seorang manula saat gempa terjadi di pulau Saketa, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu, 14 Juli 2019. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi gempa bumi magnitudo (M) 7,2 pukul 16.10 WIB di 62 kilometer sebelah timur laut Labuha, Maluku Utara. ANTARA

TEMPO.CO, Ternate - Gempa dengan magnitudo 7,2 di Halmahera Selatan, Minggu, 14 Juli 2019, menyebabkan puluhan rumah rusak. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengabarkan, satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Halmahera Selatan

Bupati Halmahera Selatan Baharain Kasuba mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya, rumah warga rusak akibat gempa berada di Kecamatan Gane Barat Selatan dan Gane Timur Selatan. Di dua wilayah ini ada enam desa yang dikabarkan mengalami kerusakan cukup serius akibat gempa. Enam desa itu adalah Desa Ranga Rangga, Nyonyifi, Papaceda, Lemo Lemo, Dowora

“Saat ini kami terus berkordinasi dengan instansi terkait. Prosesnya masih terus berjalan, dan berdasarkan laporan, memang banyak rumah warga rusak di dua kecamatan tersebut,”kata Baharain saat dihubungi Tempo, Minggu 14 Juli 2019.

Menurut Baharain, selain mendata kerusakan akibat gempa, pihaknya saat ini juga sedang fokus pada penanganan pengungsi yang berada di sejumlah bukit. Pemerintah telah membentuk tim reaksi cepat bencana untuk menangani korban.

Advertising
Advertising

"Tim sudah bekerja. Sebagai langkah awal kami sedang mengumpulkan tenda dan memasang tenda di sejumlah lokasi pengungsian. Besok, Pemerintah dibantu TNI dan Polri akan turun ke lokasi memantau langsung kondisi pasca gempa,”ujar Baharain.

Samad Abdurahim, warga Labuha, Halmahera Selatan mengatakan, ada sedikitnya 500 orang yang lari mengungsi di bukit yang berada di Kota Labuha. Umumnya mereka adalah perempuan, anak-anak dan orang tua usia lanjut.

“Rata-rata mereka panik terjadi tsunami. Sebab jarak antara gempa dengan peringatan tsunami sebelumnya tak begitu lama. Saya sendiri juga ikut ngungsi,” kata Samad yang dihubungi Tempo, Minggu 14 Juli 2019.

Sebelumnya gempa bekekuatan 7,2 skala richter menguncang Halmahera Selatan, Maluku Utara. Pusat gempa berada di darat pada jarak 63 km arah timur Kota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan dengan kedalaman 29 km. Pusat gempa

gempa bumi terletak pada koordinat 0,56 lintang selatan dan 128,06 Bujur Timur. Gempa itu tergolong dangkal dan dirasakan kuat di daerah Obi dalam skala intensitas V MMI, Labuha III MMI, Manado, Ambon II-III MMI, Ternate, Namlea, Gorontalo, Sorong, Bolaang Mongondow II MMI.

BNPB dalam akun twitter-nya mengatakan, korban meninggal adalah warga Kecamatan Gane bernama Aisyah.

Kantor Berita Antara mengabarkan, Sekretaris Daerah Halmahera Selatan Helmy Surya Batutehe, mengatakan, belum menerima informasi terkait jatuhnya korban jiwa akibat gempa itu.

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

8 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

9 jam lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

9 jam lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

10 jam lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

10 jam lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

13 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

15 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

16 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

17 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

18 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya