28.000 Spesies Terancam Punah

Reporter

Terjemahan

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 22 Juli 2019 09:55 WIB

Seekor Orangutan sumatera (pongo abelii) dewasa berjenis kelamin jantan terjebak di kebun warga desa Titi Pobin, Trumon Timur, Aceh Selatan, Aceh, Senin, 14 Januari 2019. Setelah dievakuasi, Orangutan jantan itu akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya di kawasan Suaka Margasatwa Rawa Singkil. ANTARA/Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Daftar Merah Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) terbaru menunjukkan bahwa 28.338 spesies dari seluruh dunia terancam punah. Penangkapan ikan yang berlebihan, perburuan serta pengembangan lahan telah mendorong lebih banyak spesies mendekati kepunahan.

Sekitar 27 persen dari 105.000 lebih spesies berisiko terancam punah. IUCN juga menemukan bukti bahwa tidak ada tanda-tanda perbaikan penanganan pada spesies yang berada dalam daftar sejak Desember 2018.

"Segala sesuatu tidak menjadi lebih baik, mereka semakin memburuk," Craig Hilton-Taylor, kepala unit Daftar Merah IUCN.

Kategori spesies tanaman dan hewan dianalisis dalam kategori rentan, terancam punah dan sangat terancam punah. Ada 6.435 spesies tambahan yang termasuk dalam kategori hampir terancam.

“Perdagangan nasional dan internasional mendorong penurunan spesies di lautan, di air tawar dan di darat. Diperlukan tindakan tegas untuk menghentikan penurunan ini. Waktu penilaian ini sangat penting karena pemerintah mulai menegosiasikan kerangka kerja keanekaragaman hayati global baru untuk tindakan tersebut,” kata Jane Smart direktur global kelompok konservasi keanekaragaman hayati IUCN.

Advertising
Advertising

Sekitar 40 persen spesies primata di Afrika Barat kini terancam punah. Status konservasi dari tujuh spesies primata dunia menjadi lebih genting dalam satu tahun terakhir. Perburuan liar dan penggundulan hutan menjadi penyebab utama menurunnya angka kehidupan primata-primata tersebut.

Monyet roloway (Cercopithecus roloway) yang merupakan binatang endemic Pantai Gading dan Ghana terancam punah. Kini, populasi primate tersebut hanya sekitar 2000 ekor. Nilai daging serta bulu mereka menjadi incaran pemburu karena harganya yang tinggi.

Hewan-hewan seperti ikan todak raksasa, ikan baji dan pari elong (pari yang memiliki badan seperti hiu) juga terancam punah. Daging ikan pari elong dijual ke rumah makan, sedangkan siripnya dijual secara internasional dengan harga tinggi untuk dijadikan sup sirip hiu.

Tidak hanya itu, pada ekosistem air tawar, sepertiga ikan dari Meksiko dan lebih dari setengah ikan air tawar Jepang berada pada kondisi sangat terancam punah. Hal ini diakibatkan polusi air dari pertanian dan perkotaan sehingga habitat mereka mulai tercemar.

Menurut data dari WWF, ratusan juta orang di seluruh dunia mengkonsumsi 13 juta ton ikan air tawar per tahun.. Perusahaan dan industri pertanian memainkan peran besar dalam kesehatan sungai dan danau di seluruh dunia sehingga harus mendesak konsumen untuk mendukung bisnis yang memiliki rencana bisnis secara berkelanjutan.

"Hilangnya spesies dan perubahan iklim adalah dua tantangan besar yang dihadapi umat manusia abad ini," kata Lee Hannah, ilmuwan senior IUCN. “Hasilnya jelas, kita harus bertindak sekarang untuk melawan kehilangan keanekaragaman hayati dan perubahan iklim.”

Beberapa kelompok konservasi terbesar di dunia telah menyerukan bahwa 30 persen tanah dan 30 persen lautan harus dilestarikan sebagai kawasan lindung pada tahun 2030 untuk menghindari kepunahan spesies secara masal.

IUCN | TIME | NEWSCIENTIST | CAECILIA EERSTA

Berita terkait

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

8 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

43 hari lalu

Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.

Baca Selengkapnya

Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

43 hari lalu

Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

Peneliti BRIN menelisik DNA pada temuan rambut yang diduga milik Harimau Jawa, hewan yang dkategorikan punah sejak puluha tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

15 Januari 2024

Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

Serigala abu-abu tergolong hewan liar besar

Baca Selengkapnya

Mengenal Walabi, Mamalia Endemik Khas dari Papua yang Terancam Punah

12 Januari 2024

Mengenal Walabi, Mamalia Endemik Khas dari Papua yang Terancam Punah

Papua memiliki kanguru asli Papua yang keberadaannya sudah terancam punah. Orang Papua menyebutnya "saham", kita mengenal dengan sebutan walabi.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.

Baca Selengkapnya

Hilang Selama 62 Tahun, Mamalia Ini Kembali Ditemukan di Papua

12 November 2023

Hilang Selama 62 Tahun, Mamalia Ini Kembali Ditemukan di Papua

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan mamalia yang sudah hilang sejak puluhan tahun lalu, echidna paruh panjang attenborough.

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Perubahan Iklim Sebabkan Tumbuhan Punah

22 Oktober 2023

Riset BRIN: Perubahan Iklim Sebabkan Tumbuhan Punah

BRIN menyatakan perubahan iklim yang memicu kenaikan karbon hingga suhu air laut menjadi salah satu faktor punahnya tumbuhan.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

24 September 2023

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

Total ada 23.290 ekor badak sampai akhir 2022 atau naik 5.2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal 7 Jenis Tanaman Anggrek

10 Agustus 2023

Mengenal 7 Jenis Tanaman Anggrek

Bagi Anda yang ingin menanam tanaman anggrek, ada baiknya jika mengetahui jenis-jenis tanaman hias satu ini.

Baca Selengkapnya