Kumbang Klik Bercahaya Unik Ditemukan di Hutan Cina

Kamis, 25 Juli 2019 14:47 WIB

Kumbang klik bercahaya unik ditemukan di hutan Cina. Kredit: Wen-Xuan Bi/CAS

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan telah menemukan spesies baru kumbang klik bioluminescent di hutan subtropis barat daya Cina. Peneliti menggambarkan spesies baru itu pekan ini dalam jurnal ZooKeys.

"Pada 2017, selama ekspedisi ke Yunnan barat di Cina, kami menemukan kumbang klik bioluminescent aktif senja dengan organ bercahaya tunggal di perut," ujar pemimpin peneliti Wen-Xuan Bi, yang juga seorang ahli kumbang di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, dikutip Upi, Selasa, 23 Juli 2019.

Ada sekitar 10.000 spesies dalam keluarga kumbang klik, Elateridae, tapi hanya 200 atau lebih yang diketahui memancarkan cahaya, atau sekitar 2 persen. Berkat para peneliti di Cina, daftar spesies kumbang klik bioluminescent sekarang sedikit lebih lama untuk bisa disaksikan.

Penempatan sumber cahaya bervariasi di antara kumbang klik yang bersinar, yang semuanya memiliki tiga segmen toraks. Banyak spesies memancarkan cahaya dari segmen depan. Beberapa memancarkan dari kedua bagian belakang. Hanya beberapa yang memancarkan cahaya hanya dari segmen belakang.

"Investigasi morfologis dalam kombinasi dengan analisis molekuler berdasarkan 16 gen menunjukkan bahwa takson kami bukan hanya spesies baru dalam genus baru. Tapi juga mewakili sub-famili yang sama sekali baru dari kumbang klik," kata rekan penulis studi Xue-Yan Li. "Kami memilih nama Sinopyrophorus untuk genus baru, dan sub-famili baru disebut Sinopyrophorinae."

Advertising
Advertising

Spesies baru, Sinopyrophorus schimmeli, adalah kumbang klik bioluminescent pertama yang ditemukan di Asia. Para peneliti melakukan analisis morfologis dan molekuler dari spesies baru ini untuk menentukan hubungannya dengan spesies lain dalam keluarga Elateridae.

Penelitian baru menunjukkan bahwa spesies baru adalah bagian dari garis keturunan unik kumbang klik bioluminescent, hanya jauh terkait dengan kumbang klik pemancar cahaya lainnya.

"Dengan kata lain, ada kemungkinan lebih banyak spesies kumbang klik bioluminesen Asia menunggu untuk ditemukan," tutur Xue-Yan Li.

UPI | ZOOKEYS

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

43 menit lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

16 jam lalu

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

19 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya