Puluhan Ton Ikan di Waduk Wadaslintang Wonosobo Mati

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 25 Juli 2019 17:57 WIB

Puluhan ton ikan karamba di Waduk Wadaslintang, Wonosobo, Jawa Tengah mati diduga akibat iklim ekstrem, 25 Juli 2019. (dok Humas Pemkab Wonosobo)

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan ton ikan karamba milik petani dan perusahaan swasta yang berada di Waduk Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mati mendadak. Rata-rata per karamba mengalami kematian sebesar 95 persen.

Kepala Bidang Perikanan di Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Pramuji, di Wonosobo, Kamis, 25 Juli 2019, mengatakan gejala ini sudah pernah terjadi sepuluh tahun lalu tepatnya pada 2009.

Ia menuturkan tahun ini gejala tersebut dirasakan mulai pada Jumat (19/7) lalu, ditandai ikan yang berada di perairan umum sudah mengalami ketidaknormalan dan puncaknya pada Minggu malam, ikan yang berada di karamba mengalami kematian massal.

Menurut dia kematian ikan diduga akibat perubahan iklim ekstrem pada kemarau ini dengan panas yang luar biasa di siang hari dan dingin dengan suhu yang sangat rendah saat malam hari yang mempengaruhi suhu serta volume air menjadi lebih sedikit, sehingga dengan volume ikan yang sama, menimbulkan up willing atau naiknya racun dari dasar waduk yang berasal dari sedimen atau tumpukan sisa pakan dari budidaya ikan.

Penyuluh perikanan Hariyanto mengatakan gejala tersebut sebuah siklus tahunan. Dengan adanya perubahan iklim, saat masuk musim kemarau ditandai air Waduk Wadaslintang yang sudah surut dan menurun hingga hampir di kisaran 50 persen dari volume keseluruhan maka akan berpengaruh terhadap populasi dan perkembangan ikan, terutama yang berada di karamba.

Hal ini menyebabkan munculnya gas amonia dari dasar waduk, sehingga O2 yang dibutuhkan ikan menjadi langka dan menimbulkan kematian massal terhadap populasi ikan tersebut.

Kasi Budidaya Perikanan Widjang Kuncoro menyampaikan untuk menyikapi hal ini, para petani ikan ke depan harus bisa mengenali gejala seperti ini. Jika sudah ada gejala seperti ini harus mengambil tindakan salah satunya dengan mengurangi jumlah ikan.

Melihat kondisi tersebut, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo telah menerjunkan tim ke lokasi bekerja sama dengan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang untuk memastikan penyebab gejala tersebut dengan mengambil sampel air dan ikan untuk dilakukan penelitian.

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

2 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

3 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

8 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

18 hari lalu

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

45 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

52 hari lalu

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

54 hari lalu

Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.

Baca Selengkapnya

Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

55 hari lalu

Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

KKP mengklaim harga ikan terkendali meski permintaannya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya