Kamis Lalu Ada Asteroid Besar Dekati Kita, Astronom Kecolongan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 27 Juli 2019 15:31 WIB

Ilustrasi asteroid. thesun.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah asteroid seukuran lapangan sepak bola melintas dekat Bumi, Kamis pagi, 25 Juli 2019, dan para astronom tampaknya agak terlambat menyadarinya.

Batu ruang angkasa berukuran 57 hingga 130 meter, yang diberi nama 2019 OK menyelinap ke arah kita dalam jarak 73 ribu kilometer dari Bumi.

"Sangat tidak mengenakkan," kata seorang astronom kepada The Washington Post tentang peristiwa kecolongan ini.

Laman Thewatchers.news menggambarkan lintasan Bumi dan 2019 OK yang nyaris berimpitan dalam bentuk video:

via Gfycat

Advertising
Advertising

Jika asteroid itu benar-benar menabrak Bumi, dampaknya bisa menyebabkan kerusakan parah, kata Michael Brown, seorang profesor astronomi di Monash University Australia, menulis dalam The Conversation.

Para astronom di Brazil dan Amerika Serikat secara terpisah menemukan 2019 OK beberapa hari yang lalu, tetapi kunjungan kejutan itu baru diumumkan beberapa jam sebelum asteroid ini melintas.

"Kurangnya peringatan menunjukkan seberapa cepat asteroid yang berpotensi berbahaya dapat menyelinap pada kita," tulis Brown.

Dan meskipun asteroid ini "bukanlah ancaman bagi Bumi saat ini," asteroid lain yang dekat Bumi bisa menjadi ancaman kita. Sebagai contoh, pada 2013, sebuah meteor masuk orbit Bumi dan meledak di kota Rusia Chelyabinsk.

Ledakan itu lebih kuat dari ledakan nuklir, dan gelombang kejut yang dihasilkan menghancurkan kaca gedung-gedung dan melukai lebih dari 1.000 orang. Meteor Chelyabinsk jauh lebih kecil dari 2019 OK, berukuran sekitar 20 meter.

Baik meteor Chelyabinsk dan 2019 OK menyelinap melewati perangkat astronom dan melakukan kunjungan kejutan.

Ketika 2019 OK mendekati planet kita, siapa pun di dekatnya bisa melihatnya dengan sepasang teropong ketika setitik cahaya perlahan-lahan melayang di langit, tulis Brown.

Tetapi beberapa hari sebelumnya, cahaya itu 1.000 kali lebih redup dan lebih sulit dikenali. Terlebih lagi, asteroid itu bergerak sangat cepat di sepanjang orbit elips aneh yang mendorongnya melampaui Mars (dekat sabuk asteroid) ke dalam orbit Venus, menciptakan situasi di mana ia menghabiskan sedikit waktu di dekat Bumi, kata Brown kepada The Washington Post, Jumat, 26 Juli 2019.

Ini terjadi hanya beberapa hari setelah asteroid berukuran lebih kecil menabrak planet kita dan meledak menjadi bola api spektakuler beberapa ratus mil selatan Puerto Rico selama akhir pekan. Demikian pula, para ilmuwan juga baru saja menemukan asteroid itu beberapa jam sebelum menghantam, tetapi ukurannya tidak sebesar 2019 OK.

Para astronom di seluruh dunia terus bekerja untuk memantau asteroid yang membahayakan kita. Beberapa survei langit besar yang sedang berlangsung untuk melacak asteroid dekat Bumi. Sebagai contoh, NASA melacak lebih dari 90 persen asteroid berukuran 1 km atau lebih besar dan mengorbit dekat planet kita, menurut Jet Propulsion Laboratory NASA.

Data tentang asteroid di sekitar Bumi itu membuat kita tahu tentang keberadaan mereka dan punya waktu untuk bertindak. "Dampak asteroid adalah satu-satunya bencana alam yang berpotensi dapat dicegah," kata NASA.

Mereka saat ini sedang mempelajari berbagai cara untuk menangkis asteroid, dengan apa yang disebut Uji Pengalihan Asteroid Ganda yang direncanakan dilakukan pada 2021.

Menurut Brown informasi kedatangan asteroid baru berguna jika jauh hari diketahui. "Hanya dengan pemberitahuan satu hari atau seminggu, kita akan berada dalam masalah besar. Tetapi jika lama sebelumnya, kita punya banyak pilihan," tulis Brown.

LIVE SCIENCE | WATCHERS.NEWS | WASHINGTON POST

Berita terkait

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

6 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

20 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

21 hari lalu

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

24 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

30 hari lalu

Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan informasi yang menybut Bumi akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024 tidak benar.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

38 hari lalu

Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

Umat Islam yang tinggal di negara-negara belahan bumi bagian utara harus berpuasa relatif lebih lama daripada bumi bagian selatan.

Baca Selengkapnya

SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

41 hari lalu

SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

Bukan hanya perjalanan ke ruang angkasa yang spesial, makanan yang disajikan pun istimewa hasil kolaborasi dengan chef restoran Bintang Michelin.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

25 Januari 2024

Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

Para ilmuwan dan pakar tata surya mendeteksi lima asteroid yang paling berbahaya bagi bumi dan memusnahkan manusia.

Baca Selengkapnya

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

25 Januari 2024

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

Asteroid ini bisa dilihat masyarakat di sekitar Berlin, Jerman, dengan bentuk seperti pancaran sinar bola api.

Baca Selengkapnya

Ratusan Anak Muda di Jawa Barat Bahas Krisis Iklim di Festival Bumi Suaka 2023

18 Desember 2023

Ratusan Anak Muda di Jawa Barat Bahas Krisis Iklim di Festival Bumi Suaka 2023

Kegiatan ditujukan untuk membahas kontribusi anak muda dalam mendukung isu lingkungan dan mendorong kesadaran dampak krisis iklim.

Baca Selengkapnya