Menteri Peringatkan Ospek Kampus Tak Boleh Ada Kekerasan

Rabu, 31 Juli 2019 14:37 WIB

Mahasiswa baru mengikuti masa orientasi studi dan pengenalan kampus atau ospek di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 29 Agustus 2013. Ospek merupakan sebuah tradisi turun-terumun sebagai ajang pengenalan kampus dan antarmahasiswa. [TEMPO/STR/Marifka Wahyu Hidayat; MW2013082912]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir meminta agar dalam pelaksanaan ospek mahasiswa baru tidak ada tindakan kekerasan. "Ospek tidak boleh ada radikal atau kekerasan dalam kampus," ujarnya di Jakarta Pusat, Selasa, 30 Juli 2019.

Penerimaan mahasiswa baru sudah selesai dan perguruan tinggi di Indonesia sudah mendapatkan mahasiswa baru dengan beberapa proses seleksi. Setelah mahasiswa yang diterima selesai melakukan daftar ulang, artinya siap untuk mengikuti ospek atau pengenalan kampusnya masing-masing.

Ia menjelaskan ospek harus menjadi kegiatan yang mengenalkan mahasiswa baru tentang kampus dan fasilitas kampus. "Maka yang perlu kita lakukan apa? Mengenalkan tentang apa saja yang ada dalam kampus, fasilitas apa saja yang tersedia, bagaimana proses pembelajaran di dalam perguruan tinggi. Itu yang penting," kata Nasir.

Pelaksanaan ospek seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi mahasiswa baru. Sebab, kegiatan tersebut biasanya mahasiswa baru diminta untuk membawa barang dan melaksanakan tugas tertentu. Bahkan, beberapa kali sempat terjadi kekerasan di ajang tahunan tersebut.

Nasir memperingatkan bahwa jika ada kekerasan di dalam kegiatan ospek, maka rektor perguruan tinggi dan direktur politeknik harus bertanggung jawab. "Yang namanya kekerasan dalam kampus harus kita hindari, lah kalau terjadi kekerasan dalam kampus maka rektor lah yang harus bertanggung jawab," tutur Nasir.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

9 menit lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

23 jam lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

3 hari lalu

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

5 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

3 Tips Jitu Menulis Esai agar Diterima di Kampus Ivy League

5 hari lalu

3 Tips Jitu Menulis Esai agar Diterima di Kampus Ivy League

Menulis esai jadi salah satu kunci dalam seleksi kampus bergengsi di Amerika Serikat. Diantara tipsnya adalah menulis dengan jujur dan personal.

Baca Selengkapnya

Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

7 hari lalu

Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

Surabaya Children Crisis Center menyayangkan terjadinya tidak kekerasan oleh laki-laki tak dikenal terhadap putri komedian Isa Bajaj di Magetan.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

11 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

30 Kampus Terbaik di Amerika Serikat Versi EduRank 2024

11 hari lalu

30 Kampus Terbaik di Amerika Serikat Versi EduRank 2024

Top 30 kampus terbaik di Amerika Serikat versi EduRank 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

11 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya