Robot Kecoak Seringan Pasir Ini Bisa Menahan Beban Orang Dewasa

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Selasa, 6 Agustus 2019 08:41 WIB

Ilmuwan menciptakan robot kecoak yang mampu menahan beban orang dewasa. Kredit: University of California/Daily Mail

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan telah menciptakan robot seukuran serangga yang sebenarnya tidak berbobot, namun masih bisa menahan beban manusia, sebagaimana dilaporkan Daily Mail 2 Agustus 2019.

Peneliti di University of California, Berkeley, mengembangkan perangkat miniatur ini berdasarkan daya tahan kecoak. Berukuran panjang hanya satu inci dan selebar 1,5 cm, robot ini lebih ringan dari sebutir pasir yang bisa melintasi lantai dengan kecepatan yang setara dengan benda aslinya.

Pengembang berharap robot ini dapat membantu dalam misi pencarian dan penyelamatan di masa depan, di mana mereka dapat mengakses tempat-tempat yang sulit dijangkau.

Robot itu dibangun menggunakan bahan piezoelektrik, yang mengembang atau berkontraksi sebagai respons terhadap tegangan listrik. Untuk mengelola reaksi ini, para peneliti melapisi Polyvinylidene fluoride (PVDF) dalam lapisan polimer elastis, yang membuat bahan menekuk, tidak tumbuh atau menyusut.

Ini memberinya kualitas seperti serangga yang mereka tingkatkan dengan menambahkan 'kaki', yang menyebabkan gerakan mendorongnya ke depan.

Advertising
Advertising

Ini memungkinkan robot itu untuk melakukan perjalanan dengan kecepatan 20 kali panjang tubuhnya per detik, yang dianggap sebagai yang tercepat di antara robot skala ini.

Meskipun ringan, kekuatan materialnya luar biasa dan memungkinkan serangga robot ini untuk menahan lebih dari satu juta kali beratnya sendiri.

“Sebagian besar robot pada skala kecil ini sangat rapuh. Jika Anda menginjaknya, Anda akan menghancurkan robot itu,” kata Liwei Lin, seorang profesor teknik mesin di UC Berkeley dan penulis senior studi baru yang menggambarkan robot ini. "Kami menemukan bahwa jika kami memberi bobot pada robot kami, dia masih berfungsi."

Lin bersama-sama menciptakan robot ini dengan Yichuan Wu, yang pertama kali menulis makalah dan sekarang menjadi asisten profesor di Universitas Sains dan Teknologi Elektronik Cina.

"Misalnya, jika gempa bumi terjadi, sangat sulit bagi mesin besar, atau anjing besar, untuk menemukan kehidupan di bawah puing-puing, jadi itu sebabnya kita membutuhkan robot berukuran kecil yang gesit dan kuat," katanya. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Scientific Robotics.

DAILY MAIL | SCIENTIFIC ROBOTICS

Berita terkait

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

34 hari lalu

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api di Gudmurah Paldam Jaya.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

38 hari lalu

Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

25 Februari 2024

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

Untuk beberapa fasilitas nuklir dengan tingkat radiasi yang tinggi, penggunaan robot bisa menjadi solusi menghindari paparan radiasi.

Baca Selengkapnya

Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

29 Oktober 2023

Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

Tim Robotik Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

28 Oktober 2023

Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

Ketika generasi baby boomer pensiun, dunia usaha di negeri ini beralih ke robot

Baca Selengkapnya

Waspada, 5 Penyakit Ini Berpotensi Ditularkan Kecoak

12 Oktober 2023

Waspada, 5 Penyakit Ini Berpotensi Ditularkan Kecoak

Selain menjijikkan, kecoak ternyata bisa menularkan berbagai penyakit, memicu reaksi alergi, bahkan asma.

Baca Selengkapnya

Kecoak Semakin Aktif saat Cuaca Panas, Begini 4 Cara Mencegah Mereka Bersarang di Rumah

12 Oktober 2023

Kecoak Semakin Aktif saat Cuaca Panas, Begini 4 Cara Mencegah Mereka Bersarang di Rumah

Saat cuaca panas, kecoak semakin aktif terbang dan berpotensi menyebarkan penyakit. Begini cara mencegah kecoak bersarang di rumah

Baca Selengkapnya

Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

25 September 2023

Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

Robot pembasmi larva nyamuk aedes aegypti karya mahasiswa Unpad berhasil raih pendanaan Kemendikbud lewat kegiatan PKM-KC. Begini prosesnya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

25 September 2023

Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

Mahasiswa Unpad berhasil dapatkan dana dari Kemendikbudristek untuk proyek mereka dalam PKM-KC. Program apa sebenarnya PKM-KC itu?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

22 September 2023

Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

Lima mahasiswa Unpad bikin robot pembasmi larva nyamuk Aedes aegypti, bagaimana cara kerjanya? Apa gunanya daun kemangi dan ciplukan?

Baca Selengkapnya