Google News Initiative, Kominfo, Mafindo Gelar Stop Hoax

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 8 Agustus 2019 07:07 WIB

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), bersama Google News Initiative dan Kementerian Komunikasi dan Informatika mengembangkan program literasi media yang komprehensif untuk membantu masyarakat menangani fenomena disinformasi atau kabar hoax di internet.

Literasi itu diwujudkan dalam program Stop Hoax Indonesia berupa loka karya di 17 kota untuk meningkatkan kemampuan verifikasi informasi yang tersebar secara daring di sosial media.

Mafindo akan mengajarkan cara mendeteksi kebohongan yang biasa dipakai untuk membohongi masyarakat agar percaya pada berita tertentu, khususnya pada generasi muda dan ibu rumah tangga.

“Ibu rumah tangga menjadi salah satu unsur dalam ekosistem penyebaran informasi, sedangkan anak muda dapat mengidentifikasi hoax, tapi masih banyak yang apatis. Mereka merupakan agen perubahan,” kata Presidium Mafindo Septiaji Eko Nugroho di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2019.

Peluncuran program Stop Hoax Indonesia dilakukan bersamaan dengan lomba periksa fakta yang dihadiri para mahasiswa di Jakarta pada 7 Agustus 2019. Tempo/Caecilia Eersta

Advertising
Advertising

Sesi loka karya akan diadakan di berbagai sekolah dan kampus mulai Agustus hingga November 2019. Program Stop Hoax Indonesia dirilis bersamaan dengan Lomba Periksa Fakta yang menjadi program Mafindo untuk mendorong generasi muda memerangi hoax serta menjadi tonggak edukasi cek fakta.

Tidak hanya itu, dalam memerangi berita bohong di Indonesia, pemerintah melalui Kemkominfo juga membentuk situs Prosa, yaitu layanan chatbot pendeteksi hoaks yang terkoneksi dengan aplikasi pesan instan Telegram. Informasi klarifikasi hoaks yang disajikan chatbot berasal dari database atau pangkalan data mesin AIS Kemkominfo.

“Setelah pemilu selesai, hoax mengenai politik semakin menurun. Namun muncul hoax mengenai bencana alam, kesehatan dan isu sosial lainnya,” ujar Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika, Kemkominfo, Riki Arif Gunawan.

“Disinformasi merupakan fenomena global yang menjadi permasalahan tiap negara di dunia. Setiap negara memiliki caranya masing-masing untuk mencegah peredaran berita bohong,” ujar Masato Kajimoto, akademisi dari Journalism & Media Studies, Hong Kong Univeristy.

Menurut Masato minimnya pemikiran kritis juga menjadi masalah penyerapan disinformasi di masyarakat, bukan hanya masalah literasi. Kerjasama antara akademisi dan jurnalis juga diperlukan untuk memaksimalkan proses pemilihan berita yang layak untuk disebarkan kepada masyarakat luas.

Berita lain terkait penanganan kabar hoax, bisa Anda simak di Tempo.co.

CAECILIA EERSTA

Berita terkait

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

9 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

17 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

1 hari lalu

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

Kominfo akan sosialisasi larangan peredaran game online yang memunculkan indikasi kekerasan berupa darah darah hingga soal klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

3 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

3 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

4 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

4 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

4 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

7 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

7 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya