Level Gunung Slamet Waspada, Potensi Bahaya Letusan Magmatik

Sabtu, 10 Agustus 2019 05:52 WIB

Bunga matahari di Serang Garden, Kabupaten Purbalingga dengan latar Gunung Slamet. (Instagram @seranggarden.id)

TEMPO.CO, Bandung - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung menaikkan status Gunung Slamet di Jawa Tengah dari kondisi normal ke waspada. Peningkatan dari level I ke II itu berlaku mulai Jumat, 9 Agustus 2019, pukul 09.00. Potensi bahayanya, Gunung Slamet bisa erupsi magmatik yang menghasilkan lontaran material pijar.

Kepala PVMBG Kasbani mengatakan, gunung berketinggian 3.432 meter dari permukaan laut itu mengalami peningkatan aktivitas secara kegempaan dan deformasi yang cukup signifikan. Namun secara visual belum teramati adanya gejala erupsi. “Potensi erupsi dapat terjadi sewaktu-waktu,” katanya Jumat, 9 Agustus 2019.

Potensi bahaya Gunung Slamet saat ini adalah erupsi magmatik yang menghasilkan lontaran material pijar. Daerah yang terlanda yaitu sekitar puncak dalam radius 2 kilometer. “Juga hujan abu di sekitar kawah berpotensi terjadi tanpa ada gejala vulkanik yang jelas,” ujar Kasbani.

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak berada atau beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten juga diminta agar berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang atau PVMBG di Bandung.

Hasil pengamatan sejak Juni hingga 8 Agustus 2019 umumnya puncak gunung dapat teramati dengan baik. Asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal teramati dengan maksimum ketinggian 300 meter dari atas puncak.

Advertising
Advertising

Rekaman kegempaan pada periode itu mencatat 51.511 kali gempa hembusan, 5 kali gempa tektonik lokal dan 17 kali gempa tektonik jauh. Pada akhir Juli lalu mulai terekam getaran dengan amplitudo maksimum 0.5 – 2 milimeter dan sampai kini masih terjadi.

Gunung Slamet tergolong gunung api strato berbentuk kerucut. Lokasinya berada di lima wilayah kabupaten, yaitu Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, dan Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Sebelumnya sejak 9 September 2015 gunung itu berstatus normal.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

7 hari lalu

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

11 hari lalu

Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

Badan Geologi mencatat erupsi Gunung Ruang terjadi sedikitnya 16 kali sejak 1808.

Baca Selengkapnya

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Sudah 49 Kali Sepanjang 2024

13 Februari 2024

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Sudah 49 Kali Sepanjang 2024

Gunung Marapi tercatat sudah meletus sebanyak 49 kali sepanjang 2024.

Baca Selengkapnya

Gunung Marapi Sumbar Sudah Erupsi 161 Kali Sejak 3 Desember 2023

12 Februari 2024

Gunung Marapi Sumbar Sudah Erupsi 161 Kali Sejak 3 Desember 2023

Dalam rentang waktu 1-12 Februari 2024 terjadi erupsi Gunung Marapi sebanyak 22 kali.

Baca Selengkapnya

Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 400 Meter

7 Februari 2024

Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 400 Meter

Aktivitas Gunung Marapi sempat tidak terjadi lagi pada 23 Januari hingga 3 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dua Kali Disertai Guguran Awan Panas

2 Februari 2024

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dua Kali Disertai Guguran Awan Panas

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki harus mewaspadai potensi banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Gunung Ili Lewotolok Erupsi Dua Kali Siang Ini, Terdengar Suara Dentuman

1 Februari 2024

Gunung Ili Lewotolok Erupsi Dua Kali Siang Ini, Terdengar Suara Dentuman

Masyarakat sekitar Gunung Ili Lewotolok diminta tidak memasuki dan melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat letusan.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Khas Kabupaten Pemalang

29 Januari 2024

5 Kuliner Khas Kabupaten Pemalang

Topografi Kabupaten Pemalang bervariasi, bagian utara berupa dataran rendah pantai, bagian tengah dataran subur, dan bagian selatan datarang tinggi.

Baca Selengkapnya

Intensitas Letusan Gunung Semeru Meningkat, Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Awan Panas

26 Januari 2024

Intensitas Letusan Gunung Semeru Meningkat, Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Awan Panas

Intensitas letusan Gunung Semeru meningkat sejak Rabu malam, 24 Januari 2024, sekitar pukul 19.14 WIB.

Baca Selengkapnya

Terdengar Bunyi Gemuruh di Gunung Marapi, Kepala Pos Imbau Waspada dan Tidak Mendaki

30 Desember 2023

Terdengar Bunyi Gemuruh di Gunung Marapi, Kepala Pos Imbau Waspada dan Tidak Mendaki

Gunung Marapi terpantau mengeluarkan satu kali letusan dengan amplitudo 31 milimeter dan durasi 56 detik.

Baca Selengkapnya