TEMPO.CO, Bandung -Gempa tektonik bermagnitudo 4,0 mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu, 10 Agustus 2019 pukul 11.58 WIB. Sumber gempa berada di laut namun tidak berpotensi tsunami.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho menginformasikan, pusat gempa itu terletak pada koordinat 8.23 LS - 108.18 BT. “Tepatnya berada di laut pada jarak 64 kilometer arah tenggara Kabupaten Tasikmalaya,” katanya lewat keterangan tertulis hari ini. Kedalaman sumber gempa sejauh 22 kilometer.
BMKG menyatakan gempa yang terjadi tergolong dangkal. “Akibat aktivitas Zona Subduksi (Megathrust) di selatan Pulau Jawa,” ujarnya. Lindu itu terkait pergerakan lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
Berdasarkan peta guncangan gempa dan laporan masyarakat, guncangan lindu terasa di wilayah Pangandaran dan Tasikmalaya dengan Skala Intensitas II MMI. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.
Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak
4 jam lalu
Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak
Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.