NASA Ajak Mahasiswa untuk Ajukan Proposal Misi Bulan dan Mars

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Senin, 12 Agustus 2019 09:09 WIB

Tim University of Puerto Rico, Mayagez, memenangkan kompetisi NASA Revolutionary Aerospace Systems Concept - Academic Linkage (RASC-AL). Kredit: NASA/NIA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemikiran muda diharapkan untuk berkontribusi pada eksplorasi luar angkasa masa depan umat manusia, ketika badan antariksa AS NASA menyerukan proposal dari para mahasiswa untuk misi mendatang badan itu ke bulan.

Kompetisi Revolutionary Aerospace Systems Concept - Academic Linkage (RASC-AL) kini terbuka dan menerima aplikasi dari mahasiswa sarjana dan pascasarjana untuk mengembangkan konsep-konsep inovatif untuk program Artemis NASA, yang bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan pada tahun 2024, serta masa depan penjelajahan Mars.

"Kompetisi RASC-AL tahun ini secara langsung membahas tujuan lembaga untuk program Artemis: mengembalikan manusia ke bulan dengan maksud untuk membuktikan konsep untuk menjelajahi Mars secara berkelanjutan," ujar Douglas Craig, manajer analisis strategis untuk Direktorat Eksplorasi Manusia dan Misi Operasi Lanjutan Divisi Sistem Eksplorasi (AES) di kantor pusat NASA di Washington, sebagaimana dikutip Space akhir pekan lalu.

Kompetisi ini mencakup lima tema untuk konsep desain luar angkasa, termasuk merancang penjelajah bulan untuk menjelajahi kutub selatan bulan, mengembangkan simulasi misi Mars dan merencanakan misi kru jangka pendek ke permukaan Planet Merah.

Batas waktu untuk mengajukan proposal adalah 5 Maret 2020. Hingga 15 tim finalis akan dipilih dan diterbangkan ke forum RASC-AL di Cocoa Beach, Florida, pada bulan Juni. Dua tim terakhir akan mempresentasikan proyek desain mereka di konferensi dirgantara besar.

Advertising
Advertising

"RASC-AL menyediakan platform yang ideal bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian dunia nyata yang bermakna seperti ini. Ini memberi kita perspektif berbeda yang membuat kita tetap waspada, dan kadang-kadang kita memikirkan kembali pendekatan kita untuk mengeksplorasi keajaiban dari ruang angkasa, "ujar Patrick Troutman, pemimpin penilaian strategis eksplorasi manusia di Pusat Penelitian Langley NASA.

"Mendengarkan para mahasiswa ini mempresentasikan pekerjaan mereka dan menjelaskan proses mereka selalu menggugah pikiran dan membantu kami menyelidiki banyak skenario unik yang pada akhirnya dapat dimasukkan dalam perencanaan program NASA," katanya.

Tahun lalu, tim dari Universitas Puerto Riko-Mayagüez menang kompetisi ini dengan kendaraan yang dirancang untuk menjelajahi permukaan bulan.

Untuk mengikuti kompetisi, tim yang berpartisipasi harus terlebih dahulu memberitahu NASA, pada 15 Oktober, tentang niat mereka untuk ikut serta dengan mengisi formulir online. Kemudian, tim harus mengisi proposal mereka dan formulir pengiriman video paling lambat 5 Maret 2020.

SPACE | NASA

Berita terkait

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

3 jam lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

5 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

8 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

1 hari lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

2 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

2 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

2 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya