TEMPO.CO, Jakarta - TV pintar Honor Vision dan Honor Vision Pro menjadi perangkat elektronik milik Huawei pertama yang menggunakan sistem operasi alternatif dari Android, bernama HarmonyOS. Langkah ini dilakukan seiring dengan kebijakan pembatasan perdagangan yang diberlakukan pemerintah AS terhadap produk dari Cina.

Selama ini Huawei menggunakan sistem operasi Android Google untuk seluruh ponsel pintarnya. Menurut pernyataan seorang analis kepada CNBC, dengan tidak menggunakan sistem Android bisa sangat merugikan Huawei yang sekarang menjadi pembuat ponsel pintar terbesar kedua di dunia, setelah Samsung dan Apple. Sehingga mereka mengembangkan sistem operasi sendiri.

Pada bulan Mei lalu, Google telah menangguhkan lisensi Android Huawei. Dalam mengantisipasi hal tersebut, selama lebih dua tahun perusahaan ini telah mengembangkan HarmonyOS, agar tidak tergantung dengan sistem operasi Google Android.

Richard Yu selaku CEO dari divisi konsumen Huawei, mengatakan bahwa situasi kerja sama dengan Google masih belum jelas. Dia menekankan bahwa Huawei akan lebih memilih untuk terus menggunakan Android pada ponsel pintar mereka, tetapi jika tidak bisa, maka HarmonyOS menjadi solusi utama.

Nantinya, seluruh perangkat elektronik milik Huawei seperti PC, ponsel maupun sistem dalam kendaraan akan menggunakan sistem HarmonyOS. Namun saat ini pengaplikasian hanya difokuskan pada TV pintar saja.

Menurut Presiden Huawei, George Zhao, HarmonyOS tidak hanya dapat digunakan sebagai sistem operasi televisi, tetapi juga bisa dijadikan sebagai panel kontrol bagi perangkat elektronik yang terhubung dengan internet. Pengguna dapat menggunakan ponsel atau tablet untuk mencari konten yang ingin ditonton, serta dapat menyinkronkan apa yang sedang diketik pada ponsel sehingga dapat ditampilkan ke layar.

TV Huawei ini dilengkapi dengan chipset Wi-Fi cepat Huawei yang mendukung kecepatan pengunduhan hingga 1,7Gbps, serta chipset layar octa 818 octa-core yang mendukung teknologi seperti HDR, peredupan lokal dan pengurangan noise pada kamera dengan harga mulai dari $538 (sekitar Rp 7,680,945).

CNBC | THE VERGE | MASHABLE