Kamera DSLR Rentan Terhadap Serangan Ransomware

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Kamis, 15 Agustus 2019 13:39 WIB

Ilustrasi virus ransomware

TEMPO.CO, Jakarta - Check Point Software Technologies baru saja mengeluarkan sebuah laporan penelitian mengenai sistem keamanan kamera DSLR digital pada konferensi keamanan Defcon 2019. Penelitian dilakukan menggunakan Canon 80D yang sengaja dipilih sebagai wadah uji coba ancaman terhadap ransomware.

Para peneliti mengunduh firmware untuk kamera DSLR Canon dan dengan menggunakan alat dari komunitas open source mereka dapat merekayasa balik kode tersebut.

Mereka juga menemukan beberapa kerentanan termasuk aliran buffer yang memungkinkan eksekusi kode. Hal ini dapat dieksploitasi untuk mengendalikan kamera dari jarak jauh menggunakan pembaruan firmware berbahaya yang memungkinkan ransomware untuk digunakan.

Maka dari itu, seorang peretas dapat dengan mudah menanamkan malware dengan mudah pada sistem Picutre Transfer Protocol (PTP), karena dapat digunakan melalui WiFi dan USB.

Melalui akses WiFi yang terinfeksi, peretas dapat melakukan serangan terhadap PC pengguna dan mengenkripsi gambar pada kartu SD. Tidak hanya itu, serangan ini juga dapat dilakukan melalui akses fisik ke kamera melalui USB.

Advertising
Advertising

"Ketika dapat diretas, para peretas memiliki kendali penuh atas kamera, dan mereka dapat langsung melancarkan aksi, menggunakannya sebagai alat spionase, atau ransomware seperti yang kami tunjukkan. Kerentanan ini sangat penting dan dapat menyebabkan kerusakan besar pada bisnis atau industri mana pun yang bergantung pada kamera digital," ujar Eyal Itkin, salah satu peneliti dari Check Point Software Technologies.

Koleksi foto pribadi dalam kamera membuat peretas tertarik untuk melakukan aksi ini. Biasanya dalam serangan ransomware seorang peretas akan meminta sejumlah kecil uang agar data dapat dikembalikan, di mana pengguna akan rela membayar untuk menyelamatkan data mereka. Dalam penelitian ini para peneliti juga menggunakan metode yang sama, yakni meminta tebusan berupa bitcoin.

Sadar akan masalah ini pihak Canon pun bekerja sama dengan Check Point Software Technologies pada bulan Mei lalu untuk menanganinya. Baru-baru ini Canon mengeluarkan fitur penasihat keamanan untuk memberi tahu pengguna agar berhati-hati memilih jaringan WiFi.

Peretasan tidak hanya dapat terjadi pada kamera DSLR milik Canon, tetapi juga rentan terjadi pada kamera merk lain, serta sesuai dengan pemakaian masing-masing individu.

THE NEXT WEB | TECH RADAR | THE VERGE | CAECILIA EERSTA

Berita terkait

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

7 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Google Pixel 8a Segera Meluncur, Apa Keistimewaannya?

27 hari lalu

Google Pixel 8a Segera Meluncur, Apa Keistimewaannya?

Google Pixel 8a akan segera diluncurkan, desainnya tampak di sebuah iklan layanan operator Fi Wireless milik Google. Apa istimewanya?

Baca Selengkapnya

Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

37 hari lalu

Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

Fujifilm X100VI generasi keenam dari seri X100 yang pertama kali diperkenalkan pada 2011

Baca Selengkapnya

Nikon Luncurkan Lensa Zoom Paling Serbaguna di Dunia untuk Kamera Full-Frame

38 hari lalu

Nikon Luncurkan Lensa Zoom Paling Serbaguna di Dunia untuk Kamera Full-Frame

Rentang zoom optik Nikon 28-400mm mengalahkan lensa full-frame dan ponsel pintar lainnya saat ini.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Luncurkan Smart Camera C500 Pro di Eropa, Ini Spesifikasinya

45 hari lalu

Xiaomi Luncurkan Smart Camera C500 Pro di Eropa, Ini Spesifikasinya

Xiaomi Smart Camera C500 Pro memiliki kamera 5MP yang menghadirkan rekaman resolusi 3K dalam mode HDR untuk gambar berkualitas tinggi.

Baca Selengkapnya

Bocoran Desain OnePlus Ace 3V Terungkap, Ini Detailnya

51 hari lalu

Bocoran Desain OnePlus Ace 3V Terungkap, Ini Detailnya

Layar OnePlus Ace 3V memiliki lubang punch hole sejajar tengah untuk menampung kamera selfie.

Baca Selengkapnya

Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

52 hari lalu

Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

OmniVision OV50K adalah kamera 50 megapiksel yang akan menawarkan fotografi kelas flagship. Honor Magic 6 berpeluang jadi yang pertama gunakannya.

Baca Selengkapnya

OnePlus Sedang Persiapkan Ponsel Kelas Menengah Terbaru, Ini Bocoran Spesifikasinya

57 hari lalu

OnePlus Sedang Persiapkan Ponsel Kelas Menengah Terbaru, Ini Bocoran Spesifikasinya

OnePlus Ace 3V yang akan diluncurkan Oktober 2024 dikabarkan akan dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon 7+ Gen 3. Apa lagi keistimewaannya?

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Vivo X Fold 3: Dilengkapi Tiga Kamera Belakang 50MP

2 Maret 2024

Bocoran Terbaru Vivo X Fold 3: Dilengkapi Tiga Kamera Belakang 50MP

Vivo X Fold 3 akan menampilkan setup tiga kamera yang mencakup kamera utama 50 megapiksel yang merupakan sensor OmniVision OV50H.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Huawei P70: Akan Miliki Kamera Utama OmniVision OV50H 50MP

2 Maret 2024

Bocoran Terbaru Huawei P70: Akan Miliki Kamera Utama OmniVision OV50H 50MP

Meski belum ada kabar resmi, sebuah laporan baru telah mengungkapkan lebih banyak detail mengenai kamera ponsel Huawei P70.

Baca Selengkapnya