Ingin Manfaatkan Bajakah, Silakan Datang ke Kalteng karena....

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 21 Agustus 2019 16:16 WIB

Viralnya bajakah tunggal sebagai obat kanker, membuat banyak penjual bajakah dadakan di Palangkaraya, Agustus 2019. (Tempo/Karana)

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat dari berbagai daerah diminta datang langsung ke Kalimantan Tengah, jika ingin memanfaatkan bajakah untuk terapi pengobatan penyakit.

"Siapa pun yang hendak merasakan manfaatnya, sebaiknya datang langsung ke Kalteng. Agar terhindar dari berbagai potensi kesalahan, seperti pemilihan bajakah yang tidak tepat dan lainnya," kata Komandan Korem 102 Panju Panjung, Kolonel Saiful Rizal di Palangka Raya, Selasa, 20 Agustus 2019.

Sengaja disarankan seperti itu, sebab secara medis pemanfaatan Bbajakah dinilai masih dalam tahap kajian, sehingga masih memerlukan waktu yang tak sedikit. Namun selama ini, bajakah memang biasa digunakan warga Kalteng untuk terapi pengobatan.

Saiful menjelaskan, dirinya sudah pernah ikut secara langsung ke hutan bersama warga yang sejak dulu biasa mencari dan memanfaatkan bajakah. Menurutnya, pencarian bajakah yang disebut berkhasiat obat tidaklah mudah dan pemanfaatannya pun dilakukan dengan penuh kearifan lokal.

"Orang yang sudah terbiasa pun, harus berhati-hati dalam memilih bajakah yang bisa digunakan untuk terapi. Sebab bentuk fisiknya tampak mirip antara satu dan lainnya," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bajakah artinya menjalar, yaitu akar-akar yang menjalar. Berdasarkan riset, ada sekitar 200 jenis bajakah dan tidak semuanya berkhasiat untuk obat, bahkan diduga sebagian di antaranya beracun. Untuk itu, sudah seharusnya masyarakat berhati-hati dan tidak sembarangan.

Senada seperti yang disampaikan Danrem, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalteng Agus Pramono menjelaskan, sudah seharusnya masyarakat lebih berhati-hati dalam pemanfaatan bajakah.

Pasalnya banyak bajakah yang dijual saat ini, khususnya di pinggir jalan sudut kota dan lainnya, dikhawatirkan bukanlah jenis bajakah yang benar-benar berkhasiat sebagai obat kanker. Sehingga pihaknya menilai, langkah yang diambil Pemprov sangatlah tepat, untuk segera mengatur regulasi pemanfaatannya.

"Jangan sampai bajakah yang ramai dijual saat ini, ternyata adalah bajakah yang diduga mengandung racun sehingga saat dimanfaatkan memberikan efek buruk. Hingga pada akhirnya, kondisi itu berimbas pada Kalteng dan malah mendapatkan penilaian negatif. Ini yang harusnya kita cegah bersama," katanya.

Berita terkait

Kalteng Luncurkan Beasiswa untuk 20 Ribu Mahasiswa

21 Januari 2024

Kalteng Luncurkan Beasiswa untuk 20 Ribu Mahasiswa

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada 2024 menyasar sekitar 20 ribu mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa melalui program Tabungan Beasiswa.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Sebut IKN Bisa Dukung Pengembangan Obat Herbal, Ini Potensinya

30 November 2023

Guru Besar UGM Sebut IKN Bisa Dukung Pengembangan Obat Herbal, Ini Potensinya

Mayoritas tanaman obat tersebut sudah digunakan oleh kurang lebih 55 sub-etnis suku Dayak di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekingi Perusahaan di Konflik Seruyan, Polda Kalteng: Itu Hoaks

10 Oktober 2023

Polisi Bekingi Perusahaan di Konflik Seruyan, Polda Kalteng: Itu Hoaks

Polda Kalimantan tengah membantah membekingi perusahaan. Isu itu muncul setelah 3 warga Bangkal, Kalimantan Tengah, ditembak. Satu tewas.

Baca Selengkapnya

PilNet Kutuk Tindakan Polisi Tembaki Warga Bangkal Kalteng, 1 Korban Jiwa dan 2 Luka Berat

7 Oktober 2023

PilNet Kutuk Tindakan Polisi Tembaki Warga Bangkal Kalteng, 1 Korban Jiwa dan 2 Luka Berat

Polisi melakukan tindakan represif pada warga Bangkal yang memakan korban jiwa 1 meninggal dunia di lokasi dan 2 warga luka berat peluru tajam.

Baca Selengkapnya

Asap Karhutla di Sampit Kalteng Parah, Sekolah Berlangsung Daring

2 Oktober 2023

Asap Karhutla di Sampit Kalteng Parah, Sekolah Berlangsung Daring

Kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah semakin parah.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Sebut Tak Ada Pemaksaan dalam Pencopotan Baliho Ganjar Pranowo di Kalteng

17 Juli 2023

Panglima TNI Sebut Tak Ada Pemaksaan dalam Pencopotan Baliho Ganjar Pranowo di Kalteng

Menurut Panglima TNI, pemasangan baliho Ganjar tidak memiliki izin karena dipasang di area Markas Kodim 1013/Muara Teweh.

Baca Selengkapnya

Program Food Estate di Kalteng Dinilai Tepat

18 Maret 2023

Program Food Estate di Kalteng Dinilai Tepat

Program food estate dapat menambah Luas Tambah Tanam padi.

Baca Selengkapnya

Kalteng Gelar Paket Sembako Murah, Satu Paket Senilai Rp 150 Ribu Ditebus Warga Rp 50 Ribu

12 Maret 2023

Kalteng Gelar Paket Sembako Murah, Satu Paket Senilai Rp 150 Ribu Ditebus Warga Rp 50 Ribu

Setiap paket sembako murah terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, susu kental manis 1 kaleng, serta sarden 1 kaleng.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 3 Narapidana Kabur dari Lapas Palangka Raya, Satu Ditembak Mati

8 Maret 2023

Polisi Tangkap 3 Narapidana Kabur dari Lapas Palangka Raya, Satu Ditembak Mati

Polda Kalteng menangkap tiga dari empat narapidana kabur dari Lapas Palangka Raya. Seorang di antaranya ditembak mati karena melawan dengan badik.

Baca Selengkapnya

PLN Hadirkan SPKLU di Palangka Raya, Pertama di Kalteng

7 Agustus 2022

PLN Hadirkan SPKLU di Palangka Raya, Pertama di Kalteng

PT PLN menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kalteng, tepatnya di Kota Palangka Raya.

Baca Selengkapnya