Permintaan Sup Sirip Hiu Meningkat, Hiu Pari Terancam Punah

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 31 Agustus 2019 08:03 WIB

Seorang pria membongkar hiu dari truk sebelum siripnya dikumpulkan di distrik Kalibaru di Jakarta, Indonesia, 10 Juli 2018. Terdapat 500 spesies hiu dan pari di seluruh dunia. Dari jumlah itu, 200 di antaranya berasal dari Indonesia. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Jenis ikan hiu pari akan segera punah jika perburuan sirip hiu secara ilegal tidak dapat dikendalikan. Harga satuan sirip hiu yang terbilang fantastis (sekitar Rp 17 juta) juga membuat ikan ini semakin diburu.

Melalui pertemuan Geneva for The Convention on Interntional Trade in Endagered Species of Wild Fauna and Flora, pemimpin dunia didorong untuk melindungi 18 jenis hiu dan pari yang termasuk dalam daftar terancam punah, di mana 16 di antaranya merupakan keluarga hiu pari.

“Pertemuan ini merupakan kesempatan terakhir kami untuk menginisiasi momentum global yang diperlukan untuk menyelamatkan hiu dan pari sebelum punah,” ucap Luke Warwick, Direktur Konservasi Hiu dan Pari di Wildlife Conservation Society.

Menurut Luke, dukungan dari para pemimpin dunia dapat membantu mereka dalam mengontrol tindakan perdagangan sirip hiu secara global. Maka dari itu, para pemimpin dunia yang menghadiri acara didorong untuk mengambil tindakan tegas atas permasalahan tersebut.

Hasilnya lebih dari 60 pemerintah dunia dan komunitas konservasi hiu mendukung rencana kebijakan yang ditawarkan.

“Daging mereka biasanya disantap atau dijual secara lokal bersamaan dengan hiu, pari, dan ikan lainnya, yang menjadi bagian penting dari mata pencaharian masyarakat pesisir untuk ketahanan pangan negara-negara tropis. Sirip ikan hiu diperdagangkan secara internasional untuk memenuhi permintaan sup sirip ikan hiu,” jelas Peter Kyne, peneliti dari Charles Darwin University dikutip dari The Conversation.

Sekitar 31 persen spesies hiu dan pari kini makin terancam punah. Sekitar 100 juta hiu terbunuh setiap tahunnya, untuk mencukupi permintaan pasar akan sirip, daging dan minyak hati sehingga mendorong penurunan populasi mereka di seluruh dunia. Tidak hanya itu, jumlah konservasi hiu dan pari pun masih tergolong minim di dunia.

Menyelamatkan populasi hiu pari akan membutuhkan banyak rangkaian, termasuk perlindungan spesies nasional, pengelolaan habitat, pengurangan bycatch (hewan-hewan yang tidak sengaja terjerat tangkapan sampingan) dan pembatasan perdagangan internasional.

"Jika kita tidak bertindak sekarang, kita akan kehilangan hewan-hewan ini karena mereka memiliki peran yang unik dalam keberlanjutan hidup ekosistem laut,” tambah Warwick.

INDEPENDENT | CAECILIA EERSTA

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

1 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

3 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

10 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

21 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

33 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

40 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

44 hari lalu

KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan lokasi pembersihan hasil sedimentasi di laut.

Baca Selengkapnya

Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

45 hari lalu

Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

Para menlu dari AS hingga Qatar sepakat membuka pelabuhan Ashdod, Israel, sebagai jalur pelengkap dalam menyalurkan bantuan ke Gaza

Baca Selengkapnya

PBB Minta Dunia Fokus pada Distribusi Bantuan ke Gaza Lewat Jalur Darat

51 hari lalu

PBB Minta Dunia Fokus pada Distribusi Bantuan ke Gaza Lewat Jalur Darat

Juru bicara PBB mengatakan penyaluran bantuan ke Gaza melalui laut atau udara merupakan hal baik, namun menekankan perlunya fokus pada jalur darat.

Baca Selengkapnya