Sampah Plastik yang Didaur Ulang Baru 10 Persen

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 7 September 2019 14:29 WIB

Petugas Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya menunjukkan sampah impor terpapar limbah asal Australia di Terminal Petikemas Surabaya, 9 Juli 2019. Sampah plastik itu tercampur ke dalam sampah kertas (waste paper) yang diimpor dari negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Prancis, Jerman dan Hong Kong oleh sejumlah pabrik kertas untuk bahan baku kertas baru. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil riset yang dilakukan oleh Sustainable Waste Indonesia atau SWI mengungkapkan daur ulang sampah plastik di Indonesia masih tergolong kecil yaitu di bawah angka 10 persen.

"Seluruh sampah bukan hanya plastik saja, harusnya diolah dan tidak tertimbun di Tempat Pembuangan Akhir, namun di Indonesia baru tiga persen saja," kata Direktur SWI Dini Trisyanti di Jakarta, Selasa, 3 September 2019.

Ia mengatakan terdapat 380 TPA yang tersebar di seluruh Indonesia dan kondisinya hampir penuh dan tidak bisa menampung volume sampah, termasuk TPA Bantargebang di Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan data yang diperoleh SWI dari Kementerian Perindustrian mengungkapkan bahwa setiap orang di Indonesia menggunakan plastik rata-rata 17 hingga 23 kilogram per tahun.

Jika dibandingkan dengan negara lain, angka penggunaan plastik Indonesia masih relatif kecil. Sebagai contoh Malaysia mencapai angka 40 kilogram per tahun. Semakin maju suatu negara maka semakin tinggi penggunaan plastik.

Pada praktiknya terdapat dilema antara pemerintah khususnya Kementerian Perindustrian yang menargetkan konsumsi plastik tiap individu 25 hingga 40 kilogram per tahun. Di sisi lain sejumlah pihak di luar pemerintahan berusaha mengurangi angka itu.

"Di sini lah dilemanya," ujarnya.

Dini Trisyanti yang telah berkecimpung di persoalan sampah plastik selama 15 tahun tersebut juga mengaku memiliki data konsumsi sampah plastik masyarakat di Indonesia mencapai 5,6 juta ton per tahun.

Sebagian besar dari angka tersebut menjadi sampah plastik yang belum bisa diolah atau didaur ulang sehingga menimbulkan persoalan serius terutama terhadap lingkungan.

"Ternyata 1,67 juta ton itu dari luar negeri, jadi kita mengimpor," katanya.

Meskipun demikian, hasil kajian SWI menunjukkan perputaran ekonomi di sektor sampah plastik cukup besar terhadap pertumbuhan industri sebesar 13 persen untuk kontribusi lapangan kerja.

Angka tersebut jika dibandingkan seluruh sektor industri kecil dan menengah. Oleh karena itu, SWI berpandangan terdapat dilema dalam mengatasi persoalan sampah plastik di Tanah Air.

"Jadi industri dan lingkungan itu tidak pernah ketemu karena masing-masing punya target namun kita harus mencari titik temunya," ujar dia.

Berita lain terkait sampah plastik, bisa Anda simak di Tempo.co.

Berita terkait

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

3 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

15 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

24 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

33 hari lalu

Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

Fakta-fakta pembunuhan anggota TNI AD Praka Supriadi di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

33 hari lalu

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

34 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

34 hari lalu

Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

Kepada anggota TNI itu, W menceritakan dia diajak berhubungan badan oleh tersangka Aria di Apartemen Urbano Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

34 hari lalu

Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Mengajak Alfian, tersangka mengejar anggota TNI Pomdam Siliwangi yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

39 hari lalu

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

Dari total timbunan sampah plastik, ditaksir sekitar 14-16 persen itu berupa sachet dan pouch.

Baca Selengkapnya

Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

41 hari lalu

Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

Sampah plastik mengancam kesehatan dan lingkungan. Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi berkampanye melalui program Green Ramadan.

Baca Selengkapnya