Ini Pendapat BJ Habibie tentang Alien dan Bumi Datar

Selasa, 10 September 2019 12:33 WIB

Ekspresi mantan Presiden RI Ke-3 B.J Habibie dan presenter Najwa Shihab saat acara Mata Najwa di Kampus Unhas Makassar, 30 Agustus 2014. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Indonesia ke-3, Baharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie, sempat bicara mengenai alien dan teori bumi datar. Pria jenius di bidang teknologi pesawat terbang ini berbicara tentang alien dan bumi datar di channel YouTube Najwa Shihab.

Video yang diunggah pada 22 Desempber 2017 lalu itu berjudul "Eyang Habibie Menjawab Soal Pesawat, Bumi Datar, dan Alien" yang merupakan salah satu konten Catatan Najwa. Najwa membacakan pertanyaan yang diajukan warganet melalui media sosial Instagram.

"Saya ingin bertanya, apakah eyang percaya kehidupan di luar bumi selain manusia (alien)? Terima kasih. Salam cinta dan hormat untuk eyang Habibie dan Mbak Najwa," kata Najwa membacakan pertanyaan dari akun @Pransienda.

"Eyang percaya sama alien?" Najwa mengulang kembali pertanyaan. Habibie langsung menyambut pertanyaan dengan lugas, "Sampai sekarang tidak ada bukti dari sudut ilmu pengetahuan, bahwa planet di sekitar kita ada kehidupan. Kondisi juga tidak memungkinkan. Entah itu suhu terlalu tinggi, tidak ada cairan, atau terlalu dingin. Paling menguntungkan itu di Bumi."

Dalam video berdurasi 10 menit 31 detik itu Habibie menjelaskan, Bumi adalah planet yang paling nyaman. Bumi, kata dia, terlindungi medan magnet yang bisa menolak radiasi kosmos dan sinar ultraviolet yang membahayakan manusia.

Advertising
Advertising

"Jadi karena tidak ada bukti, eyang tidak percaya?" Najwa kembali bertanya. Dan Sang Profesor menjawab, "Tidak percaya."

Najwa kemudian membacakan pertanyaan yang kedua. Kali ini pertanyaan tentang teori bumi datar. "Assalammualaikum eyang, mau nanya. Eyang percaya sama teori bumi datar gak?" kata Najwa mengutip pertanyaan dari akun Instagram @Rezhara.

Mendengar itu, Habibie tergelak. "Apa maksudnya?" Kemudian Najwa mempertegas pertanyaan: "Bumi datar, Eyang. Flat earth," kata Najwa.

"Tidak. Kita kan tahu persis Bumi itu bulat," jawab Habibie.

Sebelumnya, Najwa juga mempertanyakan soal maksud crowdfunding pesawat R80. "Itu bukan untuk membuat pesawat, tapi untuk mengamankan proyek ini agar tidak terulang lagi kejadian N250," ujar Habibie, yang juga pernah menjabat Menteri Riset dan Teknologi.

Saat itu, Habibie bercerita, setelah produksi N250 selesai, tapi para pekerjanya seolah "dibuang" begitu saja. Walhasil, kata pria kelahiran 25 Juni 1936 itu, banyak negara membuat pesawat yang sama persis dengan N250 dan berjaya hingga sekarang.

"Crowdfunding ini untuk mengajak masyarakat Indonesia agar peduli dengan produk anak bangsa. Harapannya, kalau nanti ada yang macam-macam dengan R80, kita bisa ramai-ramai melawan," ujar dia.

Video BJ Habibie ini telah ditonton lebih dari 1,8 juta kali. Dengan lebih dari 44 ribu orang yang menyukai dan mendapat lebih dari 3.000 komentar.

Berita terkait

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

9 jam lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

16 jam lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

41 hari lalu

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.

Baca Selengkapnya

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

48 hari lalu

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

55 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

55 hari lalu

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

55 hari lalu

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

28 Februari 2024

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya