Ilmuwan Mendeteksi Suara Lubang Hitam, Sejalan Teori Einstein

Senin, 16 September 2019 11:01 WIB

Ilmuwan ungkap foto lubang hitam pertama dalam sejarah. Kredit: Harvard Gazette

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan mendeteksi nada dalam lubang hitam yang baru didengar untuk pertama kalinya. Hal itu membenarkan teori fisikawan ternama Albert Einstein, teori relativitas, yang menyatakan bahwa lubang hitam berdering dengan sendirinya.

"Kita semua mengharapkan relativitas umum menjadi benar, tapi ini adalah pertama kalinya kami mengkonfirmasinya dengan cara ini," kata pimpinan studi, Maximiliano Isi, anggota NASA Einstein di MIT's Kavli Institute for Astrophysics and Space Research MIT, dikutip Scitechdaily, akhur pekan lalu.

Jika teori relativitas umum Albert Einstein benar, maka sebuah lubang hitam, yang lahir dari tabrakan dua lubang hitam besar yang secara kosmis, akan dengan sendirinya "berdering" setelahnya. Benturan menghasilkan gelombang gravitasi seperti bel yang dipantulkan layaknya gelombang bunyi.

Einstein meramalkan bahwa nada dan peluruhan tertentu dari gelombang gravitasi menjadi tanda langsung dari massa dan putaran lubang hitam yang baru terbentuk.

Sekarang, fisikawan telah mempelajari dering dari lubang hitam. Mereka menemukan bahwa Einstein benar selama ini.

"Ini adalah pengukuran eksperimental pertama yang berhasil menguji teorema secara langsung. Itu tidak berarti lubang hitam tidak bisa memiliki rambut. Artinya gambar lubang hitam tanpa rambut hidup selama satu hari lagi," kata Isi.

Temuan yang diterbitkan 12 September 2019, dalam Physical Review Letters, juga mendukung gagasan bahwa lubang hitam tidak memiliki "rambut" apa pun. Metafora yang merujuk pada gagasan bahwa lubang hitam, menurut teori Einstein, harus menunjukkan tiga sifat yang dapat diamati yakni muatan massa, putaran, dan listrik.

Semua karakteristik lain, yang oleh fisikawan John Wheeler disebut "rambut" harus ditelan oleh lubang hitam itu sendiri, dan karenanya tidak dapat diobservasi. Temuan hari ini mendukung gagasan bahwa lubang hitam, pada kenyataannya, tidak berbulu.

Para peneliti mampu mengidentifikasi pola dering lubang hitam, dan, menggunakan persamaan Einstein, menghitung massa dan putaran yang seharusnya dimiliki lubang hitam, mengingat pola deringnya. Perhitungan ini cocok dengan pengukuran massa dan putaran lubang hitam yang dibuat sebelumnya.

Jika perhitungan tim menyimpang secara signifikan dari pengukuran, itu menyarankan bahwa dering lubang hitam mengkodekan properti selain massa, putaran, dan muatan listrik. Bukti menggoda dari fisika di luar apa yang bisa dijelaskan oleh teori Einstein.

Namun ternyata, pola dering lubang hitam adalah tanda langsung dari massa dan putarannya. Memberikan dukungan pada gagasan lubang hitam adalah raksasa berwajah botak, tidak memiliki sifat seperti rambut.

Sebagai ujian teori Einstein, tim menggunakan persamaan relativitas umum untuk menghitung massa dan putaran lubang hitam yang baru terbentuk, mengingat nada dan peluruhan dua nada yang mereka deteksi. Mereka menemukan perhitungan yang cocok dengan pengukuran massa dan putaran lubang hitam yang sebelumnya dibuat.

"Hasil menunjukkan bahwa para peneliti dapat menggunakan bagian yang paling keras, dan dapat dideteksi dari sinyal gelombang gravitasi untuk membedakan dering lubang hitam baru," tutur Maximiliano Isi. "Di mana sebelumnya, asumsi dering hanya bisa dideteksi di ujung jauh sinyal redup gelombang gravitasi, dan mengidentifikasi banyak nada."

SCITECHDAILY | PHYSICAL REVIEW LETTERS


Berita terkait

Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat

20 Desember 2023

Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat

Para astronom meyakini lubang hitam lahir dari runtuhnya bintang-bintang raksasa.

Baca Selengkapnya

Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

7 November 2023

Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

Lubang hitam tersebut berada pada tahap awal pertumbuhan yang belum pernah disaksikan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Dr. Pierre Christian: Perjalanan dari Binus School Simprug ke Dunia 'Black Hole'

1 September 2023

Dr. Pierre Christian: Perjalanan dari Binus School Simprug ke Dunia 'Black Hole'

Penelitian black hole yang dilakukan oleh Dr. Christian telah menjadi salah satu topik pembelajaran Fisika di Binus School Simprug.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Deteksi Gelombang Gravitasi Raksasa, Bahaya Buat Bumi?

3 Juli 2023

Ilmuwan Deteksi Gelombang Gravitasi Raksasa, Bahaya Buat Bumi?

Dalam penemuan gelombang gravitasi raksasa kali ini, pendekatan yang digunakan adalah melacak perubahan jarak antara Bumi dan bintang suar.

Baca Selengkapnya

Teori Albert Einstein Dipublikasikan Annalen der Physik, Jurnal Apa Itu?

9 Juni 2023

Teori Albert Einstein Dipublikasikan Annalen der Physik, Jurnal Apa Itu?

Pada 9 Juni 1905, teori fisika kuantum Albert Einstein dipublikasikan dalam jurnal Annalen der Physik

Baca Selengkapnya

10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

29 Mei 2023

10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

Berkembangnya teknologi saat ini tidak terlepas dari ilmuwan terdahulu yang menciptakannya. Berikut beberapa ilmuwan terkenal dengan karya luar biasa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

13 Mei 2023

Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

Adhara Sanchez bocah perempuan berusia 11 tahun asal Meksiko menyita perhatian publik dunia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Black Hole, Lubang Hitam Misterius di Alam Semesta?

8 April 2023

Apa Itu Black Hole, Lubang Hitam Misterius di Alam Semesta?

Secara sederhana, Black hole adalah titik yang sangat padat di ruang angkasa sehingga menciptakan daya gravitasi yang super besar.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Sebut Kemungkinan Manusia Bisa Lakukan Perjalanan Waktu ke Masa Lalu

23 Januari 2023

Ilmuwan Sebut Kemungkinan Manusia Bisa Lakukan Perjalanan Waktu ke Masa Lalu

Matematikawan Kurt Godel mengatakan teori Relativitas Einstein bisa saja diterapkan dalam konsep perjalanan waktu ke masa lalu.

Baca Selengkapnya

Penghargaan Royal Astronomical Society untuk Kepala Observatorium Bosscha

14 Januari 2023

Penghargaan Royal Astronomical Society untuk Kepala Observatorium Bosscha

Kepala Observatorium Bosscha mendapat pengakuan internasional untuk perannya dalam pengembangan astronomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya